Banjir masih menjadi permasalahan yang sering terjadi Indonesia. Selain menyediakan peralatan darurat banjir, kita juga harus mengetahui cara mencegah banjir agar bisa meminimalisir kerugian yang dapat timbul.
Hal ini perlu dilakukan karena melihat kondisi banjir di beberapa daerah Indonesia yang setiap tahunnya kian memburuk. Banyak orang yang harus mengungsi akibat rumah mereka terlelap air. Bahkan, beberapa kejadian banjir menimbulkan korban jiwa.
Intensitas curah hujan yang tinggi biasanya menjadi salah satu alasan terjadinya banjir. Hal ini karena air tidak bisa diserap secara baik akibat daerah resapan yang semakin sedikit. Tentu, kondisi tersebut memperburuk daerah yang berada di dataran rendah.
Cara mencegah banjir bisa kita mulai dari diri sendiri. Setiap usaha yang kita lakukan bisa berdampak positif bagi lingkungan. Jika kita rutin melakukannya, maka usaha kita tidak akan sia-sia.
Lantas, Bagaimana Cara Mencegah Banjir?
Yuk, simak 12 cara mencegah banjir di bawah ini!
1. Mencegah Banjir dengan Membersihkan Selokan
Membersihkan selokan secara rutin dapat mencegah banjir. Periksa selokan secara berkala dan pastikan selokan tidak ada penyumbatan. Penyumbatan bisa menjadi salah satu faktor penyebab banjir karena air tidak mengalir dengan lancar.
Jika hujan datang, maka air hujan tidak bisa mengalir ke tempat lain sehingga terjadi banjir. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan tidak ada penyumbatan yang terjadi di selokan.
2. Membersihkan Halaman Rumah dan Sekitarnya dapat Mencegah Banjir
Hindari menumpukan daun, puing-puing, atau benda-benda lain yang berpotensi menimbulkan penyumbatan pada selokan.
Jika rumah kamu banyak pohon, maka kamu harus sering membersihkan daun-daun yang jatuh dan dibuang ke tempat sampah.
Membersihkan halaman rumah secara rutin apat mencegah potensi penyumbatan pada selokan sehingga tidak terjadi banjir.
3. Mencegah Banjir dengan Membuang Sampah pada Tempatnya
Mungkin kita sudah bosan mendengar kalimat “Buanglah sampah pada tempatnya.” Hal ini memang terdengar sepele, tetapi sangat penting untuk kita lakukan.
Setiap sampah yang kita buang sembarangan dapat berpotensi menyumbat saluran air. Meskipun kita membuang sampahnya tidak dekat selokan, tetapi sampah tersebut bisa tertiup angin dan akhirnya jatuh ke saluran air.
4. Mempunyai Taman di Rumah dapat Cegah Banjir
Membuat taman kecil di rumah bisa mencegah banjir. Kurangnya daerah hijau, khususnya di perkotaan, membuat banjir semakin parah. Pohon memiliki akar yang berfungsi untuk menyerap air.
Jika tidak ada pohon, membuat air hujan tidak bisa diserap ke dalam tanah sehingga menyebabkan banjir.
Menanam tumbuhan tidak hanya mencegah banjir, tetapi bisa juga untuk memperindah halaman rumah. Kamu juga bisa mengajak orang yang tinggal di sekitar untuk menanam pohon bersama.
5. Cegah Banjir dengan Membuat Roof Garden
Zaman sekarang banyak orang yang memiliki rumah dengan tanah yang sempit karena keterbatasan lahan. Hal ini menyebabkan banyak orang, khususnya di perkotaan, tidak memiliki taman di halaman rumahnya.
Nah, membangun taman di atap rumah bisa menjadi salah satu alternatif. Kamu bisa mencegah banjir tanpa menghabiskan banyak space di rumah.
Selain sebagai tempat menyerap air hujan, roof garden juga bisa berfungsi untuk menciptakan udara yang lebih segar dan menghilangkan stres.
6. Memasang Lubang Biopori
Lubang biopori adalah lubang berbentuk silinder yang ditanam didalam secara vertikal. Lubang biopori biasanya memiliki kedalaman 100 cm.
Sebaiknya, lubang dipasang di daerah titik air berkumpul. Kamu bisa memasangnya di dekat pohon, dasar selokan, ataupun di pekarangan rumah.
Dengan adanya lubang biopori, maka air hujan akan lebih mudah terserap ke tanah. Hal ini menyebabkan meningkatnya cadangan air tanah dan mengurangi risiko banjir. Selain itu, kamu juga bisa membuang sampah organik ke dalam lubang ini.
Lubang ini juga memiliki fungsi untuk mengubah sampah organik menjadi kompos sehingga dapat mengurangi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
7. Menggunakan Paving Block
Selain membuat taman di halaman rumah, alternatif lain untuk menambah daerah resapan adalah dengan menggunakan paving block. Usahakan jangan menutup semua halaman dengan aspal atau beton karena bahan-bahan tersebut tidak bisa menyerap air.
Air hujan bisa meresap ke dalam tanah karena paving block memiliki jarak antara lainnya sehingga memungkinkan air untuk turun ke tanah. Selain itu, paving block memiliki model dan warna yang beragam sehingga bisa menambah keindahan halaman rumah.
8. Memasang Grass Block
Alternatif lain dari paving block adalah dengan memasang grass block. Grass block memiliki fungsi yang sama dengan paving block, yaitu keduanya bisa menambah daerah resapan air.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat keduanya pun sama, tapi keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan terbesar adalah grass block mempunyai rumput di sela-selanya sedangkan paving block tidak.
Grass block dapat meningkatkan jumlah air yang masuk ke dalam tanah dengan adanya rumput di sela-sela block. Selain itu, grass block membuat rumah lebih hijau dan menambah keunikan dari halaman rumah.
9. Mempertinggi Rumah dapat Mencegah Banjir
Jika kamu tinggal di daerah yang rawan banjir, sebaiknya kamu membangun rumah lebih tinggi daripada jalan sekitar satu meter ataupun lebih. Hal ini untuk mencegah banjir masuk ke rumah.
Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah menaikkan soket lebih tinggi di dinding agar air tidak menghantarkan listrik apabila banjir masuk ke rumah.
10. Menghindari Membangun Rumah di Pinggir Sungai
Rumah di pinggir sungai sangat rawan banjir. Ketika musim hujan tiba, intensitas curah hujan tinggi sehingga air di sungai pun meningkat. Jika sistem drainase tidak lancar dan sampah menumpuk, maka yang paling terkena dampak adalah rumah di tepi sungai.
11. Gunakan Karung Pasir
Agar air banjir tetap mengalir ke selokan, letakkan beberapa karung pasir di antara rumah dan selokan. Pilih karung yang masih bagus dan tidak sobek agar air tidak merembes melalui karung.
12. Pasang Papan Triplek di Pintu Rumah
Bila air sudah mulai menggenang, kamu bisa memasang balok papan di pintu rumah untuk mencegah air masuk ke dalam. Caranya dengan siapkan balok papan selebar pintu dan pasang pada pintu.
Kemudian, rekatkan plastisin di kedua sisi papan agar air tidak merembes.
Cara mencegah banjir bisa kamu mulai dari langkah-langkah kecil. Namun, hal ini tidak akan berhasil jika hanya dilakukan seorang diri. Yuk, ajak orang lain untuk mengikuti cara-cara di atas agar banjir bisa kian membaik.
Rekomendasi Perlengkapan untuk Mencegah Banjir
Kamu bisa mendapatkan produk-produk yang bisa mencegah banjir seperti tempat sampah dan plastik tempat sampah. Ini beberapa rekomendasi produk yang bisa kamu dapatkan:
1. Tempat Sampah 2 Unit
Sampah bisa berserakan dapat menyebabkan penyumbatan. Kamu bisa memakaitempat sampah yang menyediakan dua bagian, yaitu sampah yang bisa didaur ulang dan sampah lainnya. Jadi, bisa mempermudah proses pemisahan sampah di PLTU.
2. Kantong Sampah Biodegradable
Kantong sampah bisa mencegah sampah berserakan dan mengotori bagian dalam tempat sampah sehingga tidak perlu repot membersihkannya. Kamu tidak perlu khawatir akan pencemaran lingkungan karena kantong ini mudah terurai, seperti produk di bawah ini.
3. Garpu Taman
Alat ini berfungsi untuk membersihkan daun-daun yang ada di halaman rumah kalian. Akibatnya, daun-daun tersebut tidak akan menyumbat selokan dan mencegah terjadinya banjir.
Semua produk-produk di atas di website ruparupa.com. Situs belanja online ini menyediakan perlengkapan kebersihan dan berbagai alat untuk mencegah banjir dari merek ternama milik Kawan Lama Group, seperti Informa, Selma, dan sebagainya.
Yuk, pastikan menjaga kebersihan di rumah supaya terhindar dari banjir.