Ternyata, pencahayaan di ruang kerja bisa memengaruhi produktivitas dan suasana hati, lho. Dalam sebuah survei internasional pada tahun 2018 yang dilakukan oleh Staples, menunjukkan sepertiga karyawan lebih bahagia jika pencahayaan di kantor cukup baik.
Selain itu, sebanyak 80% karyawan dalam penelitihan tersebut mengatakan kalau pencahayaan yang baik di kantor adalah hal yang penting. Soalnya, pencahayaan dapat membuat produktivitas meningkat dan juga lebih fokus saat bekerja.
Untuk itulah, kita perlu memperhatikan pengaturan pencahayaan di dalam ruang kerja, terutama ketika kita sedang bekerja dari rumah.
Cara Mengatur Cahaya di Ruang Kerja
Namun, pencahayaan seperti apa yang bisa membuat kita lebih semangat saat bekerja? Apakah warna cahaya juga mempengaruhinya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami punya beberapa tips mengatur pencahayaan di ruang kerja berikut ini.
1. Hindari Memakai Lampu Sorot
Usahakan tidak bekerja tepat di bawah lampu sorot. Sebaiknya, pilih lampu yang dapat memancarkan cahaya dengan lebih menyebar. Jadinya, bisa menerangi seluruh sudut ruang kerja secara merata.
Lebih baik, lampu sorot digunakan untuk memberikan fokus pada area dinding dan langit-langit agar tidak membuat sakit mata dan silau.
Kamu bisa memilih lampu LED, yang memang khusus digunakan pada area plafon atau langit-langit. Namun, pastikan memilih warna lampu yang lebih cool, tetapi tidak redup agar kamu pun bisa tetap konsentrasi saat berkerja.
2. Manfaatkan Cahaya Alami
Mendapatkan cahaya matahari setiap hari merupakan hal yang penting. Selain mengandung vitamin D yang dibutuhkan tubuh, hangatnya cahaya matahari juga bisa membangkitkan produktivitas.
Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan cahaya alami matahari yang datang dari jendela atau skylight. Caranya dengan memposisikan meja dekan jendela agar cahaya matahari bisa langsung masuk ke dalam ruangan.
Kamu juga bisa menempatkan meja menghadap ke utara atau aelatan supaya cahaya tidak membentuk bayangan. Kamu juga bisa membuka jendela pada pagi hari agar sirkulasi udara di ruang kerja lebih baik.
Jika terlalu terang pada siang hari, maka pasanglah gorden tipis untuk mengurangi silau.
3. Gunakan cahaya Cool Tone
Pencahayaan yang kuning atau warm tone biasanya lebih sering digunakan untuk bersantai. Sementara itu, lampu dengan warna cool tone lebih efektif untuk bekerja dan berkonsenterasi.
Nah, kamu bisa memakai lampu berwarna putih untuk menciptakan cool tone. Warna lampu ini juga bisa digunakan pada pagi hari karena dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus kita saat bekerja.
Namun, ketika menjelang sore hingga malam, kamu bisa menggunakan warm tone untuk cool down dan beristirahat setelah bekerja seharian.
4. Hilangkan Bayangan dan Silau
Perhatikan tata peletakan lampu dan sumber cahaya. Jangan sampai membuat silau dan muncul bayangan yang menganggu.
Hindari meletakan sumber cahaya di belakang tubuhmu ketika bekerja. Hal tersebut akan membuat adanya pantulan cahaya ke arah laptop atau komputer, yang bisa menganggu produktivitas.
5. Tambahkan Lampu Meja
Kamu juga bisa menambahkan lampu meja di ruang kerja. Sleain bisa sebagai dekorasi, lampu meja dapat membuat kamu lebih nyaman bekerja.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan lampu dekoratif berbentuk LED strip dan lampu-lampu bergambar untuk memberikan kesan estetik.
Namun, hindari memakai terlalu banyak lampu tambahan karena justru bisa membuat kerja jadi tidak fokus.
Itu dia tips mengatur cahaya di ruang kerja yang bisa membuat kamu lebih produktif dan maksimal.
Nah, kami juga memiliki beberapa rekomendasi lampu dari Ruparupa.com, yang bisa membantu pencahayaan di ruang kerja, seperti berikut ini.