Saat Lebaran, berbagai makanan yang lezat bertumpah ruah. Setiap rumah menyediakan berbagai makanan khas Lebaran untuk setiap tamu yang berkunjung, mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng, hingga makanan ringan dan berbagai minuman manis. Menu Lebaran memang identik dengan menu bersantan, berbumbu dan pedas, hmm…sangat lezat. Tapi jangan sampai sebulan waktu Anda berpuasa serta mengembalikan vitalitas tubuh lalu membiarkan tubuh Anda dipenuhi dengan makanan bersantan dan manis. Big no no!
Lalu bagaimana tips tetap sehat selama Lebaran?
1. Kurangi makanan manis dan bersantan
Meskipun terkesan mustahil, tapi Anda bisa mengurangi konsumsi makanan manis dan bersantan. Saat mengunjungi keluarga atau kerabat, pilih makanan yang berbahan alami seperti buah dan sayur. Jika memang tidak ada, Anda bisa mengurangi konsumsi santan dengan tidak menghabiskan kuah opor atau sayur lain yang mengandung santan. Atau jika Anda melakukan open house, sediakan hidangan yang berupa sayuran seperti gado-gado atau sayur lainnya, sehingga tamu dan tuan rumah memiliki pilihan menu yang lebih sehat.
2. Konsumsi air putih 8 gelas sehari
Saat berkunjung ke rumah kerabat atau saudara, Anda mungkin akan dihadapkan dengan berbagai minuman berwarna seperti sirup, es buah, teh manis ataupun soft drink. Jika memungkinkan, hindari minuman manis terutama rasa manis buatan seperti soft drink atau sirup. Sebaliknya, perbanyak konsumsi air putih. Jika Anda sebagai tuan rumah, bisa mengurangi sajian minuman manis buatan dan menggantinya dengan air putih, es buah dengan susu, atau teh manis. Tapi perlu diingat agar tetap menjaga asupan air putih sebanyak 8 gelas per hari ya. Mari lanjut ke tips tetap sehat berikutnya.
3. Berhenti makan sebelum kenyang
Saat bersilaturahmi, Anda bisa mengunjungi banyak orang dalam satu hari. Dan tentu saja setiap tuan rumah tentunya akan mempersilakan tamunya untuk makan dan mencicipi hidangan. Tapi perlu diingat untuk tetap menjaga jadwal makan, misalnya jika berkunjung saat siang atau sore hari di jam tanggung, ambil snack saja untuk menghormati tuan rumah. Sebaliknya jika Anda sebagai tuan rumah, sediakan snack atau makanan ringan berukuran kecil (bite size) agar para tamu bisa tetap menikmati kudapan dalam ukuran kecil, dan ingat agar tidak memaksa tamu untuk makan hidangan utama, karena bisa jadi tamu memang sudah sangat kenyang. Cara lain untuk menyiasati hal ini adalah dengan makan dalam jumlah sedikit di setiap kunjungan.
4. Istirahat cukup
Saat hari lebaran, Anda pasti sibuk sejak pagi. Dari Sholat Ied hingga menyiapkan rumah untuk open house, oleh sebab itu untuk mengatasi kesibukan di hari H, ada baiknya jika Anda dan keluarga telah mempersiapkan stamina dengan istirahat cukup di malam sebelum Lebaran. Agar saat bangun pagi, tubuh terasa lebih segar dan bugar, sehingga silaturahmi akan tetap terjalin dan rencana kunjungan Anda tidak terganggu.
5. Olah raga ringan
Meski sedang libur Lebaran, jangan tinggalkan olahraga ya. Ajak keluarga untuk berjalan kaki saat bersilaturahmi ke rumah tetangga. Sempatkan diri untuk melakukan olahraga ringan di rumah, seperti lari berkeliling komplek, sit up dan push up misalnya. Jika Anda berencana untuk mudik, jangan lupa untuk membawa sepatu olahraga. Berbagai olah raga ringan bisa Anda nikmati bersama keluarga, seperti lari, yoga, bersepeda, berenang, serta permainan ketangkasan lainnya. Seru juga lho berolahraga bersama keluarga besar, berlari keliling kampung atau alun-alun kota. Siapa tahu bertemu dengan teman masa kecil?
Apakah Anda sudah siap untuk menimplementasikan tips tetap sehat selama lebaran? Kenapa tidak?!