persiapan mudik lebaran

Catat Ini 7 Persiapan Wajib Buat Mudik Lebaran 2025, Baik Naik Bus Maupun Mobil

Mudik atau mulih dilik yang artinya pulang sebentar adalah kegiatan para perantau untuk kembali ke kampung halamannya. Biasanya, mudik di Indonesia dilakukan menjelang Hari Raya Idulfitri atau pas lebaran. Para pemudik akan melakukan perjalanan antar kota dan antar pulau untuk berkumpul kembali bersama dengan keluarga mereka di kota kelahirannya, baik dengan mobil, bus, maupun kereta. 


Meski pandemi COVID-19 sudah berakhir, tetapi lebaran kali ini kamu teap perlu mempersiapkan beberapa hal penting. Tujuannya adalah agar kamu bisa berkumpul bersama keluarga dalam keadaan sehat.


Lalu, persiapan apa saja yang harus kita lakukan saat mudik nanti? Simak rangkumannya berikut ini.

1. Dalam kondisi sehat


Sebelum mudik lebaran, kamu harus pastikan bahwa tubuh kamu berada dalam kondisi tubuh yang sehat. Pastikan kamu melakukan test PCR COVID-19, meskipun tidak wajib. Hal ini bertujuan untuk menjaga anggota keluarga kamu nanti.


Pastinya kamu tidak mau membawa virus yang bisa saja hinggap ke tubuh anggota keluarga kamu di kampung, bukan? Maka dari itu, kita harus tetap menjaga kesehatan.

2. Siapkan barang bawaan


Ketika mudik, tentu kamu membutuhkan persediaan pakaian yang cukup. Nah, kamu bisa menggunakan koper untuk menyimpan berbagai barang bawaan tersebut, mulai dari sepatu, botol minum, cadangan masker, powerbank, obat, dan masih banyak lagi.

alat-dapur-banner-sisip-desktop

Oleh karena itu, pastikan kamu tidak salah memilih koper atau tas. Nah, kami punya beberapa tips untuk memilih koper, yang bisa kamu ikuti.


1. Tetapkan terlebih dahulu budget yang mau kamu keluarkan untuk membeli koper. Kamu bisa menyisihkan sedikir uang THR untuk membelinya.


2. Sesuaikan ukuran koper atau tas dengan barang yang mau kamu bawa. Bila kamu pergi naik bus, kamu bisa memakai ukuran koper yang cukup besar dan disimpan di dalam bagasi bus.


3. Pertimbangkan juga bahan pembuatan koper atau tas. Pilih yang tahan air, supaya kalau kamu kehujanan atau terjadi hal yang tidak terduga, isi koper atau tas tetap aman

koper buat mudik

Berikut rekomendasi koper yang bisa kamu gunakan.

Kalau kamu bingung memilih antara koper atau tas, pikirkan kembali tentang seberapa banyak barang bawaan kamu. Lalu, apakah kamu sanggup mengangkat atau membopongnya kalau pakai tas duffle?


Bila kamu tidak memiliki tenaga yang cukup, maka lebih baik pilih koper. Namun, bila barang bawaan kamu tidak terlalu berat, maka kamu bisa menggunakan tas duffle.  Kami juga  punya rekomendasi tas duffle atau tas travel yang bisa kamu gunakan.

3. Periksa kondisi kendaraan dan siapkan tiket perjalanan


Perjalanan mudik akan memakan waktu yang cukup panjang. Untuk itu, kamu perlu memeriksa beberapa hal penting, baik saat naik mobil atau kendaraan umum.


Kalau kamu pulang kampung dengan mobil, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.

- Cek aki mobil


Periksa kembali aki mobil dan pastikan sambungannya kencang. Aki mobil berfungsi untuk menyuplai daya listrik ke seluruh komponen mobil. Selain itu, usia aki mobil biasanya 1-3 tahun. Jadi, pastikan kamu mengganti aki bila sudah lama. Tanda-tanda yang menunjukkan aki mobil sudah mulai habis adalah AC yang kurang dingin, lampu yang kurang terang, atau mobil terasa berat. 



 Nah, kamu bisa langsung membawa ke bengkel. Agar aki semakin tahan lama, maka kamu bisa mengurangi penggunaan AC, radio, atau alat listrik lainnya. Selain itu, jangan terlalu lama mendiamkan mobil garasi. Pastikan juga kamu membawa charger aki mobil saat melakukan perjalanan jauh.

- Cek fan belt mobil


Selain aki, kamu juga perlu memeriksa fan belt mobil yang berfungsi sebagai pemutar berbagai komponen dalam mobil. Tanpa adanya fan belt, mobil pasti tidak akan bisa melaju. Fan belt cenderung memiliki usia pakai yang singkat karena letaknya yang terbuka, sehingga komponen satu ini sering terkena hujan, tanah, atau lumpur. 


Waktu penggantian fan belt yang disarankan adalah ketika telah mencapai 20.000 hingga 40.000 km. Namun, penting untuk mengenali tanda-tanda kamu harus segera mengganti fan belt, seperti fan belt aus, terasa rapuh saat disentuh, atau mengendur.

- Periksa semua jenis cairan mobil dan rem mobil


Pastikan untuk memeriksa kembali tingkat cairan mobil, seperti oli, cairan power steering dan transmisi dan cairan washer kaca depan. Jika ada salah satu yang tingkatnya rendah, segera isi kembali.


Selain itu, kalau rem sudah menimbulkan suara mendecit atau suara aneh lainnya, maka segera periksa ke bengkel. Hal tersebut bisa jadi tanda bantalan rem aus. Selain itu, jika pedal rem terasa berat atau harus diinjak sampai dalam saat rem, maka segera periksa minyak rem tersebut. Bisa jadi minyak rem hampir habis. Pastikan kamu membeli minyak rem dan menambahkannya pada mobil.




- Periksa ban mobil


Meski telah menyediakan ban cadangan, ada baiknya kamu tetap memeriksa kondisi ban mobil sebelum bepergian jauh. Usia ban mobil yang ideal adalah 3 tahun. Namun, jika ban sudah tampak gundul dan retak di beberapa bagian, lebih baik segera ganti dengan ban baru.


Kamu juga bisa berjaga-jaga membawa pompa ban di dalam mobil, seperti rekomendasi kami berikut ini.

Lain halnya kalau kamu mudik dengan memakai bus, kereta api, ataupun pesawat.


Ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan, seperti berikut ini. 


- Tiket perjalanan


Pertama-tama, kamu perlu membeli tiket perjalanan terlebih dahulu. Jika kamu tidak memiliki kewajiban yang mendesak, ada baiknya kamu memilih jadwal keberangkatan tidak terlalu dekat dengan hari lebaran.


Hal ini berguna untuk menghindari penumpukkan penumpang saat mudik lebaran.Pemilihan jadwal keberangkatan lebih awal juga bisa menanggulangi masalah kehabisan tiket.  Kalau sudah mendapatkan tiket, pastikan kamu membawanya di hari keberangkatan.


Siapkan semua dokumen penting tersebut di dalam satu organizer atau pouch biar tidak berceceran, seperti rekomendasi berikut ini.

- Bawa bantal leher untuk tidur


Barang satu ini jangan sampai ketinggalan kalau kamu akan melakukan perjalanan jauh, terutama kalau kamu naik bus. Biasanya, mudik dengan bus akan memakan waktu berjam-jam. 


Kamu bisa memanfaatkan waktu itu untuk beristirahat dan tidur. Nah, untuk menghindari salah posisi saat tidur, gunakan bantal leher yang bahannya empuk dan dapat menopang kepala waktu tidur dalam posisi duduk.

bantal leher mudik

Selain itu, ada banyak pilihan tipe bantal leher yang bisa kamu sesuaikan dengan perjalanan kamu. Misalnya, yang ukurannya besar, kecil, atau yang memiliki tudung, seperti rekomendasi kami berikut ini.

- Berjaga-jaga dengan membawa payung


Perlengkapan satu ini sering dilupakan, padahal sangat penting. Pastikan kamu selalu membawa payung di dalam tas. Kamu bisa membawa payung lipat, seperti di bawah ini. Bentuknya yang kecil bisa kamu masukkan ke dalam koper atau tas kamu dengan mudah.

4. Membawa bekal selama perjalanan


Kalau kamu melakukan perjalanan jauh, pastikan untuk membawa bekal, baik camilan dan minuman segar. Namun, cukup bawa bekal yang simpel, seperti roti, buah-buahan, dan snack supaya lebih praktis. Kamu bisa menggunakan wadah makanan dan botol minum untuk menyimpan bekal tersebut.  Nah, kami berikan rekomendasi wadah makanan yang bisa kamu gunakan.

5.  Selalu sedia obat-obatan


Meski kamu tidak sakit, tidak ada salahnya untuk selalu menyediakan berbagai obat-obatan. Hal ini bisa membuat kamu merasa lebih tenang, terutama bila tiba-tiba kamu sakit saat dalam perjalanan.


 Obat paling umum yang perlu kamu bawa, yaitu obat sakit kepala, obat masuk angin, obat alergi, dan obat diare. Simpan di dalam kotak obat supaya tidak berantakan.

6. Smartphone dan uang tunai


Persiapan wajib selama mudik lebaran lainnya, yaitu smartphone dan uang tunai. Smartphone berfungsi untuk menyiapkan dokumen-dokumen elektronik untuk menunjukkan bukti layak mudik, seperti sertifikat vaksin dan hasil tes negatif COVID-19. Sedangkan uang tunai, bisa kamu gunakan untuk membayar keperluan mendesak di gerai-gerai yang tidak bisa melakukan pembayaran secara cashless.  


Kamu bisa memakai tas travel kecil atau dompet untuk menyimpan perlengkapan tersebut, seperti rekomendasi kami berikut ini.

7.  Periksa keamanan di rumah


Kalau semua perlengkapan sudah disiapkan, tahapan terakhir adalah memeriksa keamanan rumah. Biasanya, rumah yang ditinggal kosong dalam waktu lama bisa jadi incaran para komplotan pencuri.  Untuk itu, pastikan kamu sudah memakai alat pengaman rumah, dari CCTV, gembok rumah, hingga brankas. Berikut beberapa rekomendasi perlengkapan keamanan yang bisa kamu gunakan.


Apa Saja Persiapan Arus Balik Mudik Lebaran?


Setelah lebaran usai, kamu pun perlu kembali ke rumah untuk beraktivitas. Sama seperti keberangkatan, arus balik mudik juga bisa menyebabkan kemacetan yang panjang.  Tentunya, kamu harus mempersiapkan banyak hal agar perjalanan arus balik mudik dapat lancar, aman, dan nyaman, seperti berikut ini. 


 1. Pilih Tanggal Arus Balik yang Tepat


Sebagai persiapan pertama, pastikan kamu menentukan tanggal yang tepat untuk melakukan arus balik mudik. Sempatkan waktu untuk memantau berita terkait arus balik mudik dari berbagai media, seperti televisi, radio, atau media online.  Dengan memilih tanggal yang tepat, kamu dapat meminimalisir kemungkinan akan terjebak macet. Soalnya, kamu bisa menghindari jalanan yang ramai dan padat.


2. Siapkan Fisik dan Mental


Saat melakukan arus balik mudik, kamu akan menghadapi perjalanan jauh dan panjang. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan kondisi fisik serta mental, khususnya bagi si pengemudi.  Pastikan tubuh dalam kondisi yang sehat agar terhindar dari risiko berbagai penyakit, seperti masuk angin, maag, hingga sakit kepala. Selain itu, pastikan kondisi mental kita juga cukup baik agar kita bisa mengemudi dengan lebih santai.


Tipsnya adalah pastikan kamu istirahat cukup sebelum melakukan perjalanan panjang. Selain itu, kamu juga perlu mengonsumsi makanan yang cukup agar tidak kelaparan selama perjalanan. Jika dalam satu kendaraan terdapat lebih dari dua orang yang bisa menyetir, pastikan kamu bergantian menyetir, terutama saat kelelahan.


Kamu juga bisa menggunakan bantal leher dan kursi pijat untuk mobil agar tidak pegal selama perjalanan, seperti berikut ini.

3. Periksa Kondisi Kendaraan


Sebelum melakukan perjalanan jauh, kamu juga perlu memeriksa keseluruhan bagian mobil, mulai dari mesin, ban, rem, AC, hingga wiper. Pastikan seluruh bagian mobil layak untuk kamu bawa dalam perjalanan panjang.  


Agar kendaraan lebih terjamin keamanannya, kamu bisa membawanya ke tempat service terlebih dahulu untuk mengganti oli, filter AC, mengisi tekanan angin, serta kampas rem.  Selain itu, pastikan juga kamu mempersiapkan beberapa alat keselamatan berikut ini di mobil.

4. Siapkan GPS atau Maps


Menggunakan GPS saat perjalanan jauh tentunya akan membantu pengemudi menentukan jalan. Dalam kondisi jalanan yang macet, GPS akan mengarahkan kamu ke jalur alternatif agar dapat sampai ke tujuan dengan lebih cepat. Kamu dapat menggunakan fitur maps di smartphone, mobil, atau GPS eksternal. Nah, bila kamu memakai GPS melalui smartphone, kamu perlu menggunakan phone holder seperti yang berikut ini.

5. Pastikan smartphone selalu siap sedia


Hal yang juga penting untuk menghadapi arus balik mudik adalah memastikan smartphone selalu dalam keadaan nyala dan siap sedia. Jadi, usahakan untuk selalu mengisi daya HP kamu hingga penuh. Cara lainnya adalah dengan membawa powerbank dengan kapasitas yang cukup tinggi sehingga bisa digunakan untuk beberapa kali mengisi daya. 


Kamu juga perlu membawa kabel data atau adaptor charger agar bisa mengisi daya di mobil, seperti berikut ini.

Nah, itu tadi beberapa persiapan wajib mudik lebaran dan menghadapi arus balik 2024. Biar perjalanan lancar, pastikan kamu menyiapkan perlengkapan di atas dengan baik, ya.