Memasuki musim penghujan di penghujung tahun, menyebabkan timbulnya genangan air dan banjir di beberapa tempat. Pada musim ini juga nyamuk mulai berkembang biak dengan bebas di setiap genangan air. Pertumbuhannya yang sangat pesat membuat kita seringkali kewalahan menghadapi serangan nyamuk.
Keberadaan nyamuk terutama di rumah tentunya sangat mengganggu. Selain efek gatal akibat gigitan nyamuk juga bisa berakibat pada penyakit mematikan seperti demam berdarah dan malaria. Penyebaran nyamuk penyebab malaria memang terbatas pada area epidemik tertentu, namun nyamuk penyebab demam berdarah mengintai kita dimanapun kita berada.
Kedua penyakit malaria dan demam berdarah (DBD) dapat diobati jika penanganannya tepat dan cepat.
Namun masa inkubasi yang singkat dan evolusi penyakit mengakibatkan para pekerja medis kadang mengalami kesulitan melakukan diagnosa penyakit tanpa pengecekan laboratorium. Hal inilah yang membuat penanganan penyakit malaria dan demam berdarah seringkali terlambat, hingga menyebabkan kematian.
Sesungguhnya ada beberapa hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk mencegah pertumbuhan nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria ini.
Apa saja cara mencegah demam berdarah yang dapat kita lakukan?
1. Bersihkan area sekitar rumah dari genangan air
Seperti yang kita ketahui, nyamuk sangat gemar berkembang biak pada genangan air dan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan genangan air. Pastikan Anda selalu memeriksa tempat dan berbagai benda yang berpotensi menjadi tempat air menggenang, seperti bak penampungan air, kolam, pot bunga, kaleng bekas, botol bekas, dan lainnya. Alirkan air kolam sehingga terjadi perputaran air. Buang atau timbun barang-barang bekas yang tidak digunakan lagi, sehingga menghindari penumpukan barang dan mencegah timbulnya genangan air.
Bersihkan bak penampungan air lebih sering dan kuras bak mandi setidaknya satu minggu sekali. Anda juga dapat menaburkan bubuk abate untuk mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk, serta menutup bak penampungan air saat tidak digunakan. Memelihara ikan hias di aquarium atau kolam juga dapat membantu mengatasi perkembangan jentik nyamuk. Ikan hias dapat menjadi predator alami bagi jentik nyamuk.
2. Tanam tanaman yang tidak disukai nyamuk
Menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk merupakan cara mencegah demam berdarah yang alami. Beberapa tanaman yang mudah ditanam dan mudah perawatannta, namun tidak disukai nyamuk antara lain sereh, lavender, geranium, rosemary. Selain mencegah nyamuk masuk ke rumah, tanaman ini juga dapat mempercantik rumah Anda.
3. Pastikan sirkulasi udara pada setiap ruangan terjadi dengan baik
Nyamuk sangat menyukai lingkungan yang lembab, dingin dan gelap untuk berkembang biak, oleh sebab itu, pastikan sirkulasi udara dalam ruangan terjadi dengan baik dan mendapatkan pencahayaan yang cukup. Anda dapat menggunakan genting kaca pada beberapa sisi untuk beberapa ruangan seperti kamar mandi, gudang, garasi, dan tempat potensial lainnya.
4. Jaga kebersihan rumah
Hal terpenting dari cara mencegah demam berdarah adalah menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Singkirkan barang-barang yang tidak terpakai dan buanglah ke tempat sampah barang-barang yang memang tidak lagi Anda perlukan. Anda dapat menjualnya sebagai barang bekas, mendonasikan barang tersebut, atau dibuang ke tempat pembuangan akhir. Rapikan tanaman dan rumput liar di halaman dan lingkungan sekitar. Ajak tetangga untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
5. Jangan menggantung pakaian
Sebagian dari kita tentu sering menggantung jaket, atau pakaian pada gantungan di belakang pintu kamar. Sebaiknya Anda mulai meninggalkan kebiasaan itu, karena pakaian dan jaket yang menggantung merupakan tempat favorit bagi nyamuk untuk bersarang. Terlebih jika pakaian yang Anda gantungkan berwarna gelap. Sebaiknya segera letakkan pakaian kotor pada keranjang cucian, atau jika Anda akan mengenakan pakaian yang sama, jangan biarkan menggantung lama.
6. Pasang kasa pada jendela dan ventilasi udara
Cegah masuknya nyamuk ke dalam rumah dengan memasang kasa atau kawat nyamuk pada jendela dan lubang ventilasi. Gunakan kasa dengan lubang halus, agar lebih efektif. Anda juga dapat menambahkan pintu kasa pada pintu rumah. Tambahkan juga kelambu pada tempat tidur, terutama tempat tidur Andak, sehingga dapat tidur nyaman hingga pagi tanpa gigitan nyamuk.
7. Gunakan alat perangkap nyamuk atau mosquito killer
Terakhir, Anda dapat menggunakan alat perangkap nyamuk untuk mengusir nyamuk di dalam rumah. Berbagai jenis perangkap nyamuk tersedia di pasaran, model raket, perangkap nyamuk dengan lampu dan setruman listrik, hingga model hisap. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda, dan pastikan penggunaannya aman bagi Anda dan keluarga.
Cukup mudah bukan cara mencegah demam berdarah dan cara mencegah perkembangan nyamuk penyebab penyakit? Yuk ajak tetangga dan anggota keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan!