Menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga pun menjadi hal yang penting. Namun, apa jadinya jika si kecil belum bisa berjalan? Tentunya, kita harus memilih kereta bayi yang tepat agar lebih nyaman digunakan.
Meskipun si kecil akan merasa nyaman saat berada di gendongan, tetapi jika waktu perjalanan cukup panjang, maka bisa-bisa tubuh kamu dan si kecil jadi pegal. Untuk itu, kamu membutuhkan stroller atau kereta bayi.
Lalu, bagaimana cara memilih kereta bayi yang sesuai bagi bayi?
Nah, kali ini kami punya jawaban dari pertanyaan tersebut agar kamu tidak salah pilih stroller buat si kecil. Simak berikut ini.
1. Stabilitas Kereta Bayi
Pastikan kereta bayi memiliki kestabilan baik. Hal ini berfungsi untuk menghindari risiko kereta terbalik saat ditambahkan beban pada keranjang penyimpanannya.
Apalagi, kita suka menggantungkan belanjaan pada stroller saat berjalan-jalan. Jangan sampai kereta terbalik saat digantungi barang-barang.
2. Sabuk Pengaman
Ketika berada di dalam stroller, si kecil bisa melakukan banyak gerakan. Nah, fungsi sabuk pengaman pada kereta dorong adalah untuk menghindari si kecil terjatuh saat berada di dalamnya.
Jadi, pastikan kamu melakukan beberapa pengujian saat memilih kereta dorong dengan menarik sabuk pengaman saat kondisi terkunci. Kamu perlu memeriksa kekuatan sabuk dan sistem pengunciannya. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
3. Posisi Bayi dalam Kereta
Posisi bayi dalam kereta harus menjadi perhatian bagi orang tua. Posisi bayi biasanya perlu disesuaikan dengan usia anak. Pastikan kamu memilih kereta dorong yang memiliki 3 pilihan posisi, seperti tiduran, sedikit rebah, dan duduk.
Meski lebih mahal harganya, tetapi kereta bayi ini akan memudahkan kamu saat mengatur posisi yang nyaman buat si kecil.
Nah, kami memiliki rekomendasi kereta bayi yang dapat diatur posisinya, seperti berikut ini.
4. Rem pada Kereta Bayi
Pastikan kereta bayi dilengkapi dengan rem pada rodanya. Terlebih, saat berada pada posisi diam. Karena selama bepergian, kereta bayi ini bisa menjadi tempat bermain, pengganti kursi makan, bahkan tempat untuk tidur bagi si kecil.
5. Ukuran
Ukuran kereta bayi semakin beraneka ragam dan bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Jika kamu suka mengajak si kecil jalan-jalan, pilih kereta dorong dengan bentuk minimalis, serta mudah dibuka dan dilipat.
Atau, jika kamu gemar mengajak si kecil berolahraga, kamu membutuhkan stroller atau kereta bayi dengan ukuran ban yang lebih besar untuk mengurangi goncangan.
7. Keranjang Perlengkapan
Fitur keranjang juga menjadi hal penting ketika kamu membawa bayi usia di bawah 1 tahun. Apalagi, banyak perlengkapan bayi yang dibutuhkan.
Biasanya, keranjang tersebut ada yang diletakkan di bagian belakang, tetapi ada juga yang dileatakkan dekat dengan handle stroller dan berukuran kecil.
Keranjang ini dapat digunakan untuk menyimpan mainan, botol susu, sapu tangan, dan kebutuhan lainnya, seperti berikut ini.
8. Tudung Kereta
Tudung kereta atau canopy berfungsi untuk menghalau cahaya yang masuk, baik saat berada di luar ruang atau saat bayi tertidur. Pastikan tudung kereta dapat menutupi area wajah agar bayi merasa nyaman selama tidur dan berada di luar ruangan.
9. Berat Kereta Bayi
Berat kereta bayi biasanya tergantung dari material dan ukuran kereta. Jika kamu senang bepergian menggunakan pesawat terbang, maka berat kereta bayi mungkin harus lebih diperhitungkan. Hal ini berhubungan dengan jumlah bagasi yang diperbolehkan oleh setiap maskapai penerbangan.
Kesembilan poin diatas sangat penting diperhatikan saat kamu memilih kereta bayi atau stroller. Harga memang menunjukkan kualitas, tetapi dengan ketelitian, kamu bisa mendapatkan kereta bayi berkualitas dengan harga yang sesuai dengan kantong. Yang terpenting, pilih kereta bayi yang sesuai dengan kebutuhan.
Yuk, lihat koleksi kereta dorong bayi di ruparupa.com!