#AskRuparupacom: Apa Pengaruh Gonta Ganti Bensin pada Kendaraan?
Tanya:
Halo Mas Ridwan,
Saya Rahma, mau tanya apakah ada pengaruhnya jika saya menggunakan bensin yang berganti-ganti? Efek untuk motor dan mobil apakah sama? Motor saya Supra 125, saya pakai Shell Super atau V-power. Mobil saya Chevrolet Spin, kadang saya pakai pertalite atau pertamax. Bahan bakar apa yang sesuai untuk mobil dan motor saya? Apakah perlu menggunakan octane booster? Dan idealnya penggunaan fuel system cleaner itu berapa lama sekali sih?
Terima kasih.
Jawab:
Halo Rahma,
Untuk penggunaan bahan bakar, sebaiknya lihat di buku manual kendaraan, pasti dicantumkan berapa standar oktan yang dibutuhkan pada mobil tersebut.
Umumnya untuk motor dan mobil yang ada di indonesia direkomendasikan oktan 92 hingga 95, RON yang terlalu tinggi belum tentu cocok untuk kendaraan. Jika tidak cocok, justru bisa menyebabkan mesin terlalu panas, terutama untuk mobil mobil lawas, tidak direkomendasikan menggunakan bensin beroktan tinggi karena mobil lama memang di rancang untuk meminum bensin beroktan rendah, oktan terlalu rendah dari rekomendasi juga bisa menyebabkan mesin ngelitik atau pembakaran tidak sempurna.
Saya sendiri saat ini belum melihat adanya masalah jika menggunakan bbm berganti-ganti, hanya saja jika bbm yang digunakan dibawah ketentuan standar pabrikan jelas tidak baik dan bisa menggugurkan garansi mesin kendaraan. Sepengalaman saya tidak masalah mengganti ganti jenis bbm jika kualitasnya sama, misalkan kita memakai 3 brand berbeda namun memiliki nilai oktan yang sama, sejauh ini saya belum menemukan masalah. Namun kalau mencampur antara bensin yang memiliki RON berbeda, itu bisa menjadi masalah karena pembakaran tidak stabil
Untuk octane booster dan bahan bahan lain, saya tidak merekomendasikan sebenarnya, karena harus ada uji lab yang benar-benar terbukti dan aman untuk kendaraan. Pernah ada kasus karena pengunaan produk-produk semacam itu ruang bakar menjadi cepat hitam, tapi saya tidak tahu brand apa tepatnya.
Untuk fuel system cleaner lebih sering disebut dengan tune up, ini bagus agar ruang pembakaran lebih bersih dan performa mobil lebih optimal, biasanya dilakukan tiap 3x ganti oli, kurang lebih seperti itu.
[efsrow]
[efscolumn lg=”4″ md=”6″ smoff=”0″ mdoff=”0″ lgoff=”0″ ]
[/efscolumn]
[efscolumn lg=”8″ md=”6″ smoff=”0″ mdoff=”0″ lgoff=”0″ ]
Ridwan siap membantu Anda!
Apakah Anda memiliki masalah dengan kendaraan? Ingin membeli kendaraan tapi masih bingung menentukan pilihan? Atau ingin memaksimalkan fungsi kendaraan dan melakukan modifikasi?
Tanyakan kepada Ridwan Hanif, founder Autonetmags.com sekarang juga!
[efsbutton style=”radius” size=”tiny” color_class=”success” icon=”fi-torso” align=”right” type=”link” target=”false” title=”Kumpulan Jawaban Ridwan Hanif” link=”https://www.ruparupa.com/blog/tag/ask-the-experts-pengamat-otomotif-ridwan-hanif/”]
[/efscolumn]
[/efsrow]