Sesekali memberanikan diri menjadi tuan rumah tak ada salahnya. Baik itu hanya acara kumpul teman atau mengundang calon mertua bertandang. Berbagai persiapan perlu dilakukan, seperti membersihkan hunian dari debu dan barang-barang berantakan, hingga menyediakan peralatan makan dan minum cantik.
Tak hanya itu, Anda pun perlu mengenali beberapa aturan mendasar saat menjamu tamu Anda:
1. Siapakan Kebutuhan Tamu
Atur menu jamuan Anda termasuk hal-hal yang menyangkut masakan dalam keadaan paling baik ketika dihidangkan (Tidak basi, tidak berantakan, dan porsinya cukup untuk semua tamu). Anda pun dapat mengatur posisi tempat duduk masing-masing tamu, jika dirasa perlu.
2. Katakan Tidak pada Gadget, TV, Koran, Majalah, dll
Jika Anda tidak mau dianggap menyepelekan kehadiran tamu yang diundang, maka hindarilah menggunakan alat-alat tersebut saat duduk berhadapan dengan mereka. Sambut tamu dengan sukacita dan bukan asyik sendiri, maka tamu pun akan merasa dihargai, dan akan menghargai Anda kembali.
3. Mulailah Acara Makan
Etiket jamuan makan internasional menyebutkan, bahwa tuan rumah lah yang memulai sesi jamuan. Oleh karena itu, jangan terlalu lama mengobrol jika Anda memang mengundang tamu untuk acara makan. Pembukaan singkat, seperti menanyakan kabar masing-masing dan perkenalan anggota keluarga kepada tamu, cukup untuk mencairkan suasana di meja makan Anda. Mulailah dengan meletakkan serbet di pangkuan untuk acara makan formal, atau memberikan menu pertama kepada tamu kehormatan untuk acara makan yang lebih kasual.
4. Pandai Menggunakan Alat Makan
Pukau tamu Anda dengan kelezatan menu yang disajikan memang baik adanya. Namun yang tak kalah penting adalah kemampuan menggunakan alat makan dengan baik. Pakai sendok, garpu, dan pisau sesuai dengan kegunaannya masing-masing:
– Garpu dipegang di tangan kiri, dengan ujung menghadap ke bawah
– Pisau digunakan dengan tangan kanan, dan usahakan berada 2cm lebih tinggi dari piring makan. Namun jika tidak memerlukannya lagi, biarkan tetap berada di atas meja
– Sendok juga digunakan dengan tangan kanan
– Bawalah makanan ke mulut Anda, bukan sebaliknya
– Tidak berbicara saat masih mengunyah
– Kunyah makanan dengan mulut tertutup
5. Gawangi Jamuan Anda dengan Baik
Ada saatnya Anda ingin tamu mencicipi menu yang mungkin tidak berada di piring mereka. Usahakan untuk memindahkan menu tersebut ke sebelah kanan terlebih dahulu. Dan jika Anda berhenti untuk menikmati minuman, usahakan untuk menempatkan garpu dan pisau atau sendok menyerupai huruf ‘V’ terbalik dengan bagian ujung saling berhadapan.
6. Akhiri dengan Gemilang
Jika Anda dan tamu telah selesai, akhiri sesi makan dengan melepas serbet dan menaruhnya di sebelah kanan piring Anda. Maka tamu pun akan mengetahui bahwa jamuan telah berakhir.
7. Aturan Menerima Tawaran dari Tamu
Etiket jamuan makan juga menyebutkan agar tamu yang diundang dapat membawa buah tangan, misalnya berupa pencuci mulut lezat. Maka sebagai tuan rumah, Anda pun wajib untuk menawarkan hidangan tersebut pertama kali sebelum dinikmati bersama-sama. Namun ketika tamu Anda tidak membawanya, maka Anda tidak perlu berseloroh akan hal ini, jika tidak ingin keadaan menjadi kurang nyaman. Anda dapat menyediakan makanan penutup lezat sendiri dan menawarkannya kepada para tamu kemudian.
8. Mengobrol Setelah Jamuan, Sah-Sah Saja
Ajak para tamu berbincang setelah jamuan di ruangan terpisah dan bukan di meja makan. Ketika mereka melemparkan pujian, terimalah namun jangan terlalu menyombongkan diri. Sebaliknya, ucapkan terima kasih karena mereka telah menghadiri jamuan Anda.
Sekarang, siapa kira-kira yang akan Anda undang pada jamuan makan Anda selanjutnya?