Tips Memilih Bantal Tidur Untuk Menghindari Nyeri Pada Leher

Memiliki waktu tidur yang cukup dan memilih bantal tidur yang tepat akan membuat hari Anda terasa lebih menyegarkan ketika bangun tidur. Selain itu, kualitas tidur juga memengaruhi kebugaran Anda setelah bangun dari tidur nyenyak Anda. Pemilihan bantal menjadi hal yang penting, karena bantal memfasilitasi Anda selama tidur dan dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.

Pernahkah Anda merasa nyeri atau sakit pada bagian leher setelah bangun tidur? Alih-alih merasa segar dan bugar, Anda malah merasa pegal dan tidak nyaman setelah bangun tidur. Hal ini pasti terasa sangat menjengkelkan, salah satu penyebabnya adalah kemungkinan Anda salah dalam posisi tidur. Kemungkinan berikutnya adalah pemilihan bantal yang tampaknya kurang tepat sehingga membuat Anda sakit leher.

Di artikel ini, akan dibahas tentang tips memilih bantal tidur yang empuk, nyaman dan tentunya tidak membuat Anda sakit leher. Yuk kita simak artikel ini sampai habis!

Tips Memilih Bantal Tidur Untuk Menghindari Nyeri Pada Leher

1. Memilih Bantal yang Tepat

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memilih bantal yang tepat adalah mengetahui bahwa ada beragam jenis bantal. Jenis-jenis bantal yang beredar dipasaran antara lain adalah bantal kapuk, dakron, bulu angsa, lateks, busa dan memory foam. Semuanya memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan memberikan kenyamanan yang berbeda pula pada saat digunakan.

Bantal bulu angsa, adalah bantal yang sudah sejak lama digunakan oleh orang-orang dari bangsa Eropa. Bulu angsa memang terkenal sangat lembut dan halus, bantal bulu angsa yang banyak menggunakan bulu angsa bagian lehernya memiliki harga yang lebih mahal karena tingkat kelembutan dari bulu yang terdapat pada leher angsa sangat tinggi. Sayangnya, untuk orang yang menderita alergi terhadap bulu hewan terutama unggas, bantal bulu angsa sebaiknya tidak dijadikan sebagai pilihan utama.

Bantal kapuk, merupakan bantal yang umum ditemukan dan digunakan oleh masyarakat di negara kita. Kapuk memiliki tekstur yang licin, lembut dan juga dingin. Kapuk dapat digunakan sebagai bantal dan dapat menahan beban yang dihasilkan oleh kepala kita dengan cukup kuat.

Namun, belakangan ini penggunaan kapuk sebagai bahan pengisi bantal tidur sudah mulai kurang digemari. Alasan utamanya adalah setelah digunakan beberapa lama, bantal kapuk cenderung menjadi lembab dan mudah sekali dijadikan tempat untuk hewan-hewan kecil seperti tungau dan kutu bersarang. Tentunya hal ini tidak baik untuk kesehatan kita, bukan?

Selanjutnya kita akan berkenalan dengan bantal memory foam. Bantal ini berisi busa yang disebut dengan polyurethane, salah satu jenis busa yang tergolong populer dan banyak digunakan. Bantal ini banyak digemari karena dapat menyerap keringat dengan cepat, dikatakan cocok dengan iklim tropis yang ada di Indonesia. Kekurangan dari bantal memory foam ini adalah tidak langsung kembali ke bentuk awal setelah digunakan.

Kemudian ada juga yang namanya bantal busa. Isian dari bantal busa ini sebenarnya adalah spons. Bantal busa dikenal karena kelenturannya sehingga akan langsung mengikuti bentuk kepala Anda saat digunakan dan kembali ke bentuk semula dengan cepat setelah digunakan. Namun, seperti yang lainnya bantal busa juga memiliki kekurangan yaitu sifatnya yang tidak mudah menyerap keringat sehingga panas saat digunakan terlalu lama.

Kemudian ada juga bantal dakron dan bantal lateks.  Bantal dakron, memiliki isian bahan yang terbuat dari serat plastic sehingga aman dari serangga seperti tungau dan kutu, serta tidak menyerap debu. Dakron sendiri terdiri dari beberapa tingkatan yang harganya menyesuaikan dengan tingkatan jenis dakron tersebut.

Terakhir adalah bantal lateks, yang terbuat dari getah karet. Ada bantal yang terbuat dari getah karet alami namun ada juga yang terbuat dari getah karet buatan atau sintesis. Rekomendasi penggunaan bantal lateks adalah bagi yang memiliki alergi sebaiknya memilih bantal dengan isian lateks alami. Bahan lateks dikenal bebas kutu, nyaman dan memberikan rasa sejuk saat digunakan.

2. Membeli Bantal yang Sesuai

Setelah mengetahui jenis-jenis bantal yang ada, tips selanjutnya adalah membeli bantal yang sesuai dengan ukuran kepala Anda. Jangan memilih bantal yang terlalu tinggi karena dapat membuat kepala Anda tidak nyaman dan tertekuk saat tidur sehingga menyebabkan sakit leher. Jangan pula memilih bantal yang terlalu tipis karena akan menyebabkan posisi leher hamper sejajar dengan kasur, ini juga akan membuat kepala Anda cepat pegal.

Terakhir adalah membeli bantal di toko yang hanya menjual bantal dengan kualitas yang terbaik, seperti ruparupa.com. Ruparupa memiliki beragam jenis bantal sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Harga yang ditawarkan oleh ruparupa pun bervariasi sehingga Anda tinggal menyesuaikan dengan budget yang Anda siapkan.

Percayakan kenyamanan tidur Anda dengan membeli bantal di ruparupa karena semua produk yang dijual di sana merupakan produk berkualitas dan terjamin mutunya.

Selamat memilih bantal dan semoga selalu terhindar dari nyeri leher!