Membersihkan rumah pasca banjir memang menjadi aktivitas yang melelahkan. Apalagi, kalau rumah kita sudah dalam kondisi lembab dan kotor karena lumpur yang menggenang. Tentu, ini akan membuat kita jadi tambah stres.
Terlepas dari perasaan suka atau tidak suka, kita harus tetap membersihkan rumah untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Pasalnya, kedua hal ini berpotensi menyebabkan berbagai penyakit.
Lalu, Bagaimana Cara Membersihkan Rumah Pasca Banjir?
Daripada bingung, simak 13 langkah praktis untuk membersihkan rumah setelah banjir melanda berikut ini, yuk!
1. Memindahkan Perabotan untuk Membersihkan Rumah
Pertama, pindahkan semua perabot rumah dan peralatan elektronik yang masih dalam keadaan bagus ke tempat aman. Untuk barang-barang yang sudah rusak dan tidak berfungsi lagi, kamu bisa membuangnya.
2. Membersihkan Air Sisa Genangan
Langkah berikutnya, kamu bisa membersihkan sisa air genangan di dalam dan sekitar rumah untuk mencegah munculnya virus, kuman, dan bakteri. Pastikan kamu mengeringkan hingga ke sudut-sudut rumah agar tidak ada yang tersisa.
3. Menyerok Lumpur
Setelah terendam air, biasanya lumpur akan ikut masuk ke dalam rumah. Nah, kamu bisa mengatasinya dengan menyiram lantai menggunakan air bersih. Apabila kotoran sudah melekat terlalu lama, gunakan cairan pembersih dan cairan khusus penghilang kerak.
4. Membersihkan Lantai dengan Antiseptik
Setelah lantai bersih, kamu bisa mengepel lantai dengan cairan antiseptik untuk membunuh kuman. Agar hasilnya lebih maksimal, bersihkan lantai dengan air hangat untuk mengangkat kerak membandel.
5. Membersihkan Tembok Pasca Banjir
Selain lantai, tembok juga menjadi bagian yang sulit dibersihkan pasca banjir. Pasalnya, air sudah menyerap ke dalam tembok dan menimbulkan bercak. Jadi, kamu harus mengeringkan, membersihkan, dan mengecat ulang untuk mencegah timbulnya jamur.
6. Mencabut Wallpaper
Memang, tidak semua hunian menggunakan pelapis dinding seperti wallpaper. Namun, jika kamu menggunakannya, segera cabut wallpaper tersebut untuk menghindari jamur. Setelah tembok kering, kamu bisa melapisnya kembali dengan cat atau wallpaper anti air.
7. Membuang Makanan Terkontaminasi
Hal penting lainnya yang tidak boleh terlupakan saat membersihkan rumah pasca banjir adalah mengecek bagian penyimpanan makanan seperti kulkas dan kitchen set. Pastikan membuang makanan seluruh makanan untuk mencegah kontaminasi.
8. Mencuci Perabot Rumah
Perabot yang sudah terkena air banjir bisa menjadi sarang kuman. Oleh sebab itu, kamu harus mencuci perabot rumah sesegera mungkin. Cucilah karpet, sofa, dan lemari. Lalu, keringkan di bawah sinar matahari untuk membunuh kuman dan bakteri.
9. Merendam peralatan Makan
Peralatan makan akan langsung bersentuhan dengan mulut. Oleh karena itu, rendam dan cuci alat makan dengan air hangat dan cairan disinfektan sebelum menggunakannya. Caranya mudah, siapkan wadah besar dan rendam seluruhnya selama 30 menit.
10. Menjemur Perabotan
Setelah melewati proses pencucian, jemur perabot di bawah sinar matahari langsung secara berkala agar tidak ada kuman yang menempel, terutama sofa, bantal, dan kasur. Selain itu, buka jendela agar ada sirkulasi udara yang baik.
11. Memisahkan Dokumen Penting
Tahap berikutnya adalah memisahkan surat-surat penting, foto, dan buku yang masih dalam kondisi baik. Untuk dokumen-dokumen yang sudah terendam air, kamu bisa mengeringkannya terlebih dahulu dengan hati-hati.
12. Membuang yang Sudah Rusak
Supaya tidak menjadi sarang kuman dan bakteri, kamu harus membuang perabot dan peralatan rumah tangga yang sudah rusak. Hal ini berlaku untuk semua benda yang sudah terendam selama lebih dari 24 jam.
13. Menempatkan Kembali Perabot Rumah
Setelah lantai, tembok, dan ruangan sudah benar-benar kering, kamu bisa menempatkan kembali perabot rumah. Namun, untuk menghindari penyebaran kuman, lakukan pembersihan ekstra dengan menyemprotkan disinfektan.
Apa Saja Rekomendasi Produk Untuk Membersihkan Rumah Pasca Banjir?
Agar terhindar dari kuman dan jamur secara maksimal, kamu bisa menggunakan beberapa produk pembersih berikut ini.
1. Proclean Alat Pel Spray
Alat satu ini dapat membersihkan rumah lebih efektif. Karena telah dilengkapi dengan botol spray, kamu tidak perlu lagi membawa ember ke seluruh ruangan. Selain itu, alat pel satu ini juga bisa diputar hingga 360 derajat, lho.
2. Greenworks Penghisap Debu Kering dan Basah
Penghisap debu kering dan basah ini dapat bekerja maksimal tanpa menggunakan kabel karena telah dilengkapi denga baterai yang dapat diisi ulang. Dengan desainnya yang ringkas dan ergonomis, kamu bisa membawa penghisap debu ini ke mana saja.
3. Greenworks High Pressure Cleaner
Nah, alat satu ini berfungsi untuk membersihkan area dinding bangunan, kendaraan, dan mesin. Dengan nozzle bertekanan hingga 70 bar, alat ini mampu membersihkan rumah dengan optimal. Tenang, high pressure cleaner ini bisa digunakan indoor dan outdoor.
4. Kantong Sampah Biodegradable
Kantong sampah yang tidak ramah lingkungan menjadi salah satu penyebab banjir. Maka dari itu, gunakanlah kantong sampah ramah lingkungan yang dapat terurai dengan mudah. Ini dia rekomendasi kantong sampah ramah lingkungan dan berkualitas.
5. Cairan Disinfektan
Cairan disinfektan cocok untuk membunuh bakteri dan kuman yang tidak terlihat. Jadi, kamu bisa membersihkan perabot rumah tangga secara optimal. Agar ruangan lebih harum, pilihlah cairan disinfektan yang memiliki aroma menyegarkan.
Apa Saja Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Banjir?
Selain bikin rumah kotor dan berantakan, banjir juga bisa menyebabkan beberapa penyakit, seperti berikut ini.
1. Flu
Flu terjadi karena infeksi virus yang menyerang pernapasan. Penyakit ini biasanya menular melalui air liur, dahak, dan ingus yang menyebar saat penderita batuk atau bersin.
Gejala flu yang sering terjadi adalah batuk, demam, hidung berair, badan ngilu, hingga sakit tenggorokan. Biasanya, flu bisa sembuh secara berkala tanpa pengobatan.
2. Malaria
Malaria adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi parasit Plasmodium dan menular melalui gigitan nyamuk Anopheles. Jenis nyamuk ini banyak berkembang di daerah dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia.
Orang yang terkena Malaria biasanya akan mengalami nyeri tulang dan otot, demam, menggigil, serta lemas.
3. Demam Berdarah Dengue
Selama musim hujan, penyakit ini sangat umum terjadi karena virus dengue. Penyebarannya terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Penderitanya akan merasakan demam, sakit kepala, bintik merah di kulit, dan nyeri otot.
4. Diare
Diare adalah jenis penyakit yang terjadi karena adanya makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, parasit, dan virus.
Biasanya, penyakit ini dapat sembuh setelah beberapa hari. Meski begitu, ada juga kondisi penderita yang semakin parah sehingga menyebabkan dehidrasi.
5. Demam Typhoid
Demam Typhoid atau tifus terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan dan minuman kotor, termasuk genangan air banjir.
Saat terkena infeksi ini penderita akan demam berminggu-minggu, sakit kepala, nyeri perut, diare, sembelit, dan nafsu makan yang berkurang.
6. Hepatitis A
Penderita Hepatitis A umumnya merasakan mual, kelelahan, sakit perut, demam, hingga hilang nafsu makan. Penyakit ini menyerang organ hati dan disebabkan oleh virus. Pada kasus tertentu juga dapat memicu terjadinya sakit kuning.
7. Leptospirosis
Penyakit ini sering terjadi saat banjir surut. Pasalnya, sisa air genangan yang ada sudah terkontaminasi dengan bakteri Leptospira. Penderitanya akan mengalami gejala sakit kepala, mual, muntah, menggigil, nyeri kaki, hingga sakit perut.
Bahkan, untuk penderita yang sudah parah dapat mengalami sepsis, gagal ginjal, meningitis, hingga gangguan hati.
Selain 7 penyakit di atas, masih ada penyakit lainnya yang bisa saja muncul seperti asma. Untuk mencegah berbagai penyakit tersebut, pastikan membersihkan rumah segera setelah terendam banjir.
Nah, kamu bisa membeli peralatan kebersihan berkualitas dari ruparupa.com. Situs belanja ini juga menyediakan berbagai perabot rumah tangga dari brand terkenal milik Kawan Lama Group, seperti Informa, Toys Kingdom dan masih banyak lagi.