Pantangan Setelah Vaksin COVID Hoax Atau Fakta? Ini Jawabannya

0
6982
Pantangan setelah vaksin Covid

Program vaksinasi COVID terus berjalan, namun sayangnya edukasi mengenai hal ini sendiri belum dipahami benar oleh banyak orang. Sehingga tidak mengherankan banyak pihak yang masih percaya terhadap beberapa berita miring terkait pantangan setelah vaksin COVID.

Ada yang mengatakan tidak boleh minum air es setelah mendapatkan vaksin COVID-19, atau larangan mengonsumsi obat, hingga alkohol.

Ruparupa Banner

Pertanyaannya apakah semua itu benar atau hanya hoax saja? jangan menyebarkan informasi tanpa memahami betul yang sebenarnya. Karena hanya akan mengarahkan orang lain kepada kebingungan dan pemahaman yang salah.

Nah, daripada terus menebak-nebak ada baiknya kamu mengetahui informasi ini lebih dalam melalui sumber terpercaya yaitu beberapa *laman kesehatan dan web resmi pemerintah.

Pantangan setelah vaksin Covid Hoax atau Fakta?

pantangan setelah vaksin covid
Source: Pixabay

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah yang merupakan salah satu tenaga kesehatan pada laman Alodok, sejatinya tidak ada pantangan makanan atau minuman yang mutlak yang harus dihindari setelah vaksin atau wajib untuk dikonsumsi. Yang ada hanya perlu pembatasan.

Terutama bagi kamu yang mengalami efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dengan gejala berat seperti di bawah ini, perlu mengambil langkah yang tepat untuk membantu pemulihan agar lebih cepat.

  • Demam
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Radang pada area suntikan
  • Ngilu pada persendian
  • Merasa lelah
  • Diare
  • Gejala lainnya yang sejenis flu

Lebih lanjut lagi Nadia mengatakan hal ini sendiri terkait dengan dengan adanya viral vector yang terkandung dalam vaksin Corona.

Viral vector merupakan hasil rekayasa genetika, yang memiliki cara kerja menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi. Sehingga nantinya tubuh lebih kebal terhadap infeksi virus SARS-CoV-2, yakni virus penyebab penyakit COVID-19.

Untuk meningkatkan perlindungan yang optimal, maka disarankan untuk menerima vaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali. Pemberian dosis pertama dan kedua memiliki jarak interval yang berbeda, sesuai dengan jenisnya masing-masing. 

Selain itu pastikan untuk melakukan pembatasan terhadap hal-hal yang bisa berpengaruh pada kesehatan pasca vaksin.

Hal yang harus dibatasi setelah mendapatkan vaksin Covid

Vaksin Covid 19
Source: Pixabay

Kembali pada point awal yang diungkapkan dr Nadia, kalau tidak ada pantangan setelah vaksin COVID yang spesifik. Namun jika ingin cepat pulih dari efek samping vaksin yang diterima atau ingin mengambil langkah pencegahan, maka kamu bisa melakukan hal hal berikut ini yang berasal dari sumber terpercaya

Membatasi alkohol

Pantangan setelah vaksin covid adalah membatasi alkohol
Source: Pixabay

Apakah alkohol mengurangi efektivitas vaksin COVID? Apakah mengonsumsi tape akan menghilangkan fungsi vaksin ?

Untuk menjawabnya mari mengacu pada Richard Watkins, MD yang merupakan dokter penyakit menular dan profesor penyakit dalam di Northeast Ohio Medical University. Richard mengatakan tidak ada bukti bahwa alkohol mengurangi pembentukan antibodi.

Namun tetap perhatikan asupan alkohol yang kamu konsumsi sehari-hari setelah menerima vaksinasi. Alasannya sendiri karena pengaruh alkohol seperti rasa mabuk dan pusing, akan memberi rasa tidak nyaman pada beberapa orang yang merasakan gejala berat seperti kelelahan, demam, menggigil serta sakit kepala.

Sementara itu terkait dengan alkohol ada juga yang mengatakan tidak boleh mengkonsumsi tape. Dengan alasan karena kandungan alkohol pada tape singkong dapat menghilangkan kinerja vaksin COVID itu tidak benar adanya.

Pasalnya ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, tidak ada hubungannya antara mengkonsumsi tape singkong dengan kinerja vaksin Covid-19. Justru dalam makanan atau minuman fermentasi terdapat probiotik yang baik untuk tubuh.

Obat-obatan

Obat pereda nyeri
Source: Pixabay

Dalam hal ini terkait dengan banyak yang menanyakan apakah boleh minum obat pereda nyeri setelah vaksin?

Boleh saja jika terjadi efek samping vaksin COVID-19 yang menggangu aktifitas. Sebaliknya jika hanya merasakan gejala ringan maka tidak perlu minum obat pereda nyeri.

Untuk mengantisipasinya cobalah minum banyak air putih, mengenakan baju yang longgar terlebih dahulu. Selain itu jangan lupa berolahraga untuk memperlancar sirkulasi darah.

Minuman bersoda atau yang mengandung pemanis buatan

patangan setelah vaksin adalah Minuman soda
Source: Piixabay

Tubuh memerlukan asupan nutrisi yang baik pasca pemulihan. Sehingga ada baiknya menghindari minuman manis atau bersoda yang mengandung banyak gula, serta tidak memiliki manfaat kesehatan.

Efek samping yang muncul dengan terus mengonsumsi makanan yang tinggi akan gula secara berlebihan justru menimbulkan efek negatif seperti

  1. Hanya akan menambah berat badan
  2. Meningkatkan risiko diabetes, terutama yang memiliki bawaan gen
  3. Merusak gigi
  4. Menimbun lemak yang belerbihan dalam tubuh
  5. Meningkatkan kolesterol tubuh

Selain itu masih banyak lagi efek lainnya yang bisa muncul. Untuk itu batasi dan ganti rasa manis tersebut dengan buah-buahan yang memiliki gula alami.

Makanan olahan

Pantangan setelah vaksin covid Makanan kaleng
Source: Pixabay

Makanan olahan adalah makanan yang sudah melewati proses pengolahan seperti pengeringan, pembekuan, pengemasan, dan pemanasan. Proses ini dilakukan dengan tujuan yang berbeda, misalnya agar dapat disimpan lebih lama, maupun berguna untuk menambah citarasa.

Dalam kasus tertentu makanan tertentu sudah berubah bentuknya, dan tidak selalu terbuat dari bahan yang tidak sehat seperti lemak jenuh, garam dan gula yang tinggi.

Karena hal tersebut, ada makanan olahan yang akhirnya menimbulkan efek buruk bagi kesehatan meskipun tidak semuanya. Sebab ada zat aditif atau proses yang menghilangkan kandungan gizi suatu bahan makanan.

Produk-produk yang masuk dalam kategori makanan olahan misalnya:

  • makanan ringan seperti keripik kentang
  • kornet, bakso, dan sosis
  • buah dan sayuran kaleng
  • sereal
  • keju dalam kemasan
  • kue, roti dan biskuit
  • minuman ringan seperti soda, susu kotak, dan teh dalam botolan.

Minuman berenergi

minuman berenergi
                              Source: Pixabay

Apa bahaya minuman berenergi jika mengkonsumsinya secara berlebihan? tentu akan memberikan dampak berbahaya terhadap tubuh. Sebabnya sendiri terdapat 160−300 miligram kafein dalam setiap kemasan minuman berenergi. Jumlah ini mencapai 3–5 kali lipat dari yang sewajarnya.

Selain itu kandungan gula dalam setiap kemasannya sangat tinggi yaitu 40 gram. Karena hal inilah minuman berenergi tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Memang kafein efektif untuk menstimulasi zat yang merangsang kinerja otak dan sistem saraf tubuh. Bahkan meningkatkan kinerja produktivitas sehari-hari akan tetapi ternyata ada efek samping yang mungkin saja muncul seperti;

  • Ketergantungan, gejala resah, sakit kepala, cemas, dan sulit berkonsentrasi
  • Insomnia, diare, demam, sering buang air kecil, dada beredebar hingga kejang
  • Mengganggu hormon insulin, yang menyebabkan gula darah sulit terkontrol. Sehingga menyebabkan risiko diabetes tingkat 2.
  • Penyebab hipertensi, obesitas, penyakit jantung.

Lemak trans

Lemak trans
Source: Pixabay

Pantangan setelah vaksin COVID yang sering diberitakan adalah larangan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans.

Bukan karena dapat menurunkan efektivitas vaksin tapi karena makanan yang mengandung lemak trans, seperti keripik, kerupuk, dan creamer dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk membentuk antibodi akibat kandungan gula dan lemak yang tinggi.

Sehingga cobalah membatasi makanan sejenis ini bisa setelah menerima vaksin Covid-19, maupun dalam keseharian.

Rokok

bahaya merokok
Source: Pixabay

Berikutnya yang harus diperhatikan setelah vaksin COVID-19 adalah tidak merokok. 

Jika kamu bertanya kenapa jangan merokok? karena tidak baik untuk kesehatan serta menurunkan kemampuan tubuh untuk membentuk antibodi melawan virus penyebab COVID-19. 

selain itu jika merokok secara berlebihan yaitu lebih dari satu bungkus per hari, juga berisiko terkena kanker paru-paru 20% lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok. Lebih dari itu kandungan Tar dalam rokok dapat menimbulkan zat kanker.

Dengan berhenti merokok maka kamu sudah bisa menghindari penyakit berbahaya yaitu jantung, tekanan darah dan pernapasan.

Stress

Stress
Source: Pixabay

Pantangan setelah vaksin COVID adalah stres, dengan alasan hal ini menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi efektivitas vaksin. Pasalnya stress akan berdampak pada sel-sel kekebalan tubuh secara langsung.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Advance Social Sciences & Humanities ini mengamati 49 studi vaksin yang dilakukan selama tiga dekade terakhir, menunjukan stres menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi efektivitas vaksin. Selain itu, pola makan juga memainkan peran yang besar.

Memang ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan terlebih mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang memang membawa dampak seperti perubahan ekonomi bagi masyarakat Indonesia.

Itulah penjabaran tentang pantangan setelah vaksin covid yang harus kamu perhatikan. Selain itu setelah mendapatkan vaksin pastikan untuk mengecek dan mengunduh sertifikat vaksin melalui aplikasi, web PeduliLindungi.

Tak lupa ajak serta seluruh keluarga atau kerabat untuk menyukseskan program vaksinasi COVID yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus corona. Terlebih lagi saat ini jangkauan pemberian vaksin sudah lebih luas, yaitu dengan adanya vaksin Moderna yang memiliki efek samping lebih rendah, dari jenis vaksin lainnya.

Sumber artikel:

  • Health.grid
  • Kompas
  • Alodok
  • Halodoc
  • Hellosehat
  • CNN
  • covid19.go.id
  • HealthDetik