7 Manfaat Vaksin Covid Untuk Anak-Anak

0
2504
Manfaat vaksin covid untuk anak

Hai parents, tahukah Anda kalau infeksi virus korona tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Inilah yang membuat pemerintah mulai mewajibkan anak-anak untuk segera mendapatkan vaksin. Mengingat manfaat vaksin covid-19 ini bisa mengurangi gejala berat dan juga angka kematian.

Apalagi, menurut Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP, proporsi kasus virus corona pada anak-anak secara nasional mencapai sebesar 12,5 persen. Umumnya, terjadi pada anak-anak berusia 0-18 tahun. 

Ruparupa Banner

Jika dilihat dari data IDAI, case fatality rate yang terjadi pada anak-anak mencapai 3-5 persen. Ini menunjukkan kalau tingkat kematian akibat penyakit ini di tanah air terjadi lebih banyak jika dibandingkan negara lainnya. 

Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya di PPID DKI Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Menurut data terbaru dari DKI Jakarta per tanggal 17 Juni 2021 menunjukkan bahwa  sebanyak 661 anak-anak di bawah usia 18 tahun terkonfirmasi positif virus corona dalam sehari, sedangkan 144 pasien di antaranya adalah balita. 

Untuk itulah, para orang tua perlu menjaga buah hati dari infeksi berbahaya ini. Salah satunya dengan mendaftarkan anak-anak sebagai penerima vaksin COVID-19.

Manfaat Vaksin COVID-19 untuk Anak-anak

Manfaat vaksin covid untuk anak

Berikut ini beberapa manfaat vaksin COVID-19 yang wajib Anda ketahui untuk anak-anak. 

Mencegah infeksi virus berbahaya

Selain ibu hamil dan para lansia, ternyata anak-anak termasuk yang paling rentan terpapar penyakit COVID-19 di Indonesia.  

Untuk itulah, memberikan perlindungan ekstra kepada buah hati sangat penting. Salah satunya dengan mengajak mereka untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19, yang sedang diadakan pemerintah secara gratis saat ini.

Meningkatkan imunitas tubuh

Melansir dari  laman resmi Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemas Kemenkes) RI, seputar pelaksanaan vaksinasi covid-19, menjelaskan bahwa memang vaksin tidak bisa membuat penerimanya kebal terhadap virus korona, tetapi dapat mengurangi dampak yang timbul jika tertular.

Salah satunya adalah bisa meningkatkan imunitas tubuh si penerima. Untuk itulah, vaksin dapat mencegah penularan virus korona, termasuk pada anak-anak, yang sudah memiliki kekebalan tubuh yang baik.

Namun, para orang tua harus tetap berhati-hati karena kita tidak pernah tahu kapan virus COVID-19 akan menyerang. Selain vaksin, kita pun tetap perlu menjalankan protokol kesehatan. 

Memutuskan rantai infeksi virus berbahaya

Siapa pun dapat berpotensi menjadi pembawa virus corona. Namun, untuk mengurangi risiko yang semakin besar, Anda harus memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. 

Selain mengurangi risiko penularan, vaksin juga dapat membantu pemerintah untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Melansir dari lama Kemkes (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia), herd immunity adalah keadaan ketika hampir sebagian besar populasi di suatu tempat kebal terhadap penyakit yang menular. Kondisi ini tentu akan memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok dari penyakit tersebut.  

Misalnya, dalam satu daerah diketahui bahwa 80% populasinya telah kebal terhadap virus ini. Bisa jadi, empat dari lima orang yang telah kebal, tidak akan terkena penyakit ini.

Nah, kondisi seperti ini bisa tercapai jika cakupan vaksinasi merata. Menurut para ahli, biasanya dibutuhkan sekitar 70% dari populasi yang sudah harus divaksin agar mencapai herd immunity

Menghentikan penyebaran penyakit COVID-19

Selain memutuskan rantai penyebaran coronavirus atau virus corona, dalam jangka panjang vaksin COVID-19 juga bisa memungkinkan menghentikan penyebaran penyakit ini.  Artinya, pandemi bisa segera berakhir dan kita pun dapat beraktivitas normal.

Tentu, akan menyenangkan bila pandemi ini benar-benar berakhir. Jadinya, kita pun tidak perlu khawatir lagi bertemu dengan kerabat karena virus satu ini.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan kerjasama antara masyarakat  dengan pemerintah. 

Memberikan perlindungan ekstra saat beraktivitas

Baru-baru ini, pemerintah sudah mengizinkan anak-anak untuk melakukan sekolah tatap muka. Tentu, ini mungkin menjadi kabar baik, tetapi di sisi lain bisa menakutkan bagi orang tua karena buah hati akan beraktivitas di luar rumah. 

Salah satu sebagai bentuk antisipasi yang bisa dilakukan untuk melindungi anak-anak adalah dengan mengiktui program vaksin COVID-19. 

Meski tidak bisa menjaga seratus persen, tetapi vaksi ini bisa meningkatkan antibodi sehingga dapat mencegah penularan virus korona. Namun, tetap ingatkan kepada anak-anak agar selalu menjaga jarak dan kebersihan diri sendiri.

Melindungi anak-anak yang pernah terpapar penyakit COVID-19

Tidak perlu khawatir jika anak Anda pernah terinfeksi virus Corona. Saat ini, penyintas penyakit COVID-19 pun sudah bisa mendapat vaksin dan masa tunggunya lebih singkat, tergantung dari jenis vaksin. 

Jadi, meskipun telah sembuh dan mendapatkan imunitas alami selama kurang lebih 3 bulan, bukan berarti anak-anak Anda tidak perlu lagi menerima vaksin.

Vaksin ini justru akan sangat bermanfaat untuk penyintas virus korona karena bisa memberikan perlindungan ekstra yang lebih baik di masa mendatang, termasuk saat varian baru bermunculan.

Mengurangi rasa kekhawatiran

Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, terutama di masa pandemi virus korona saat ini. Dengan memberikan vaksin COVID-19, maka kekhawatiran Anda terhadap anak-anak pun akan berkurang.

Apalagi, manfaat vaksin ini telah terbukti dapat mengurangi risiko tertular virus korona, meski tidak melindungi seratus persen.

Protokol kesehatan untuk melindungi anak dari Covid

Manfaat vaksin covid
Source: Pixabay

Meski anak-anak telah menerima vaksin COVID-19, protokol kesehatan masih perlu dilakukan. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu Anda biasakan kepada anak-anak ketika beraktivitas di sekolah ataupun di luar rumah.

Biasakan mencuci tangan

Cara penyebaran virus korona ini umumnya terjadi melalui kontak secara langsung. Untuk itulah, salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko tertular dari paparan virus korona adalah dengan selalu mencuci tangan.

Ajaklah anak-anak Anda untuk membiaskan mencuci tangan dengan air mengalir minimal 20 detik. Lalu, biasakan mereka untuk melakukan hal ini, terutama setelah aktivitas berikut:

  • Menyentuh permukaan benda
  • Menyentuh mainan 
  • Sebelum dan sesudah makan
  • Setelah menggunakan kamar mandi
  • Sehabis menyentuh hewan
  • Setelah batuk atau bersin

Ajarkan juga kepada anak-anak untuk membersihkan seluruh bagian tangan, mulai dari sela-sela jari, punggung tangan, ujung kuku, dan menggosok tangan secara kesuluruhan, terutama sebelum membilasnya dengan air.

Jika tidak bisa mencuci tangan, maka Anda bisa membiasakan mereka untuk menggunakan hand sanitizer.

Etika saat batuk dan bersin

Selain mencuci tangan dan memakai masker wajah, ajarkan juga kepada anak-anak etika batuk dan bersin dengan benar untuk mencegah penyebaran virus yang mungkin terjadi. 

Apalagi, cara ini bisa melindungi anak-anak dari potensi penyebaran penyakit virus korona, yang bisa menular melalui percikan ludah saat batuk dan bersin.

Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda ajarkan kepada anak-anak ketika sedang bersin dan batuk:

  • Ajarkan kepada anak untuk menutup hidung menggunakan tisu atau siku saat sedang batuk atau bersin.
  • Selain itu, biasakan anak-anak untuk tidak menutup mulut dan hidung menggunakan telapak tangan saat sedang batuk. 
  • Kenali juga etika untuk tidak bertatapan muka dengan orang lain ketika sedang bersin atau batuk.
  • Pastikan mereka untuk membuang tisu bekas pakai ke tempat sampah, terutama setelah bersin.
  • Terakhir, ajarkan kepada mereka agar segera mencuci tangan setelah batuk atau bersin. Gunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik atau memakai hand sanitizer.

Tujuan pemerintah mewajibkan vaksin bagi seluruh kelompok usia

Manfaat vaksin covid moderna
Source: Pixabay

Dengan semakin banyaknya pilihan jenis vaksin yang digunakan, maka pemerintah pun terus meningkatkan target program vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Apalagi, program vaksinasi yang dimulai dari lansia dan usia dewasa, saat ini sudah merambah untuk ibu hamil serta anak-anak.

Jadinya, masyarakat bisa segera mendapatkan manfaat vaksin, sekaligus mencapai herd immunity atau kekebalan imunitas. Bila kita bisa mencapai herd immunity, maka bisa kembali memperbaiki perekonomian negara dan juga memutuskan rantai infeksi virus korona.

Namun, di tengah berjalannya program ini tidak bisa dipungkiri, jika masih banyak sebagian masyarakat yang memandang sebelah mata atau ragu, termasuk para orang tua yang masih ragu dengan manfaat vaksin covid.

Semoga dengan adanya penjelasan di atas, para orang tua tidak perlu khawatir lagi untuk mengajak anak-anak melakukan vaksinasi COVID-19. 

Pastikan juga Anda tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker setiap kali berpergian, mencuci tangan, dan tidak berada dalam kerumunan dalam jangka waktu lama. Selain itu, jaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.