![Ruparupa Banner](https://www.ruparupa.com/blog/wp-content/uploads/2024/11/payday_onsite_22-24_november_2024_part_1_640x380_payday_surprise_klblast.webp")
Bagi kebanyakan orang, membersihkan lantai dengan menggunakan sapu dan kain pel sudah cukup. Namun, tahukah Anda bahwa setiap jenis lantai memerlukan teknik perawatan yang berbeda-beda? Nah, agar tidak salah, simak tips membersihkan berbagai jenis lantai berikut ini.
Cara Gampang Bersihkan Lantai Rumah
1. Jenis Lantai Vinyl
Bahan dasar dari lantai vinyl, yaitu PVC (Polyvinyl Chloride), sebenarnya bersifat tahan air. Namun, tetap saja memerlukan perawatan ekstra agar tidak cepat rusak.
Cara pembersihan lantai vinyl yang tepat adalah dengan menggunakan sapu dan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran di permukaan.
Langkah berikutnya, pel lantai dengan larutan pembersih khusus vinyl. Jika sulit menemukannya, Anda bisa mengakalinya dengan membuat larutan dengan campuran larutan cuka dan baking soda untuk mengangkat noda membandel.
Selain itu, pastikan lantai selalu kering dan tidak lembab agar vinyl bisa lebih tahan lama. Nah, Anda bisa memakai vacuum cleaner, seperti berikut ini.
2. Lantai keramik
Perawatan lantai keramik cukup mudah. Anda hanya perlu membersihkannya secara rutin setiap hari.
Cukup menggunakan sapu ijuk untuk mengangkat kotoran sisa makanan dan debu. Nah, agar lantai tidak tampak kusam, Anda bisa menggunakan kain pel secara rutin, maksimal 3 kali sehari.
3. Lantai granit
Membersihkan lantai granit harus dengan perawatan khusus. Salah satunya dengan menggunakan cairan pembersih yang harus miliki kadar Ph seimbang.
Jika mengalami kesulitan dalam mencari cairan pembersih granit, Anda bisa menggantinya dengan larutan baking soda atau sabun cuci piring. Hindari penggunaan air keran yang mengandung mineral seperti klorin karena bisa merusak kualitas granit.
Saat membersihkan lantai granit, Anda harus memakai alat pel dengan permukaan halus, seperti spons atau kain microfiber.
Cairan pembersih yang cocok untuk segala jenis lantai mulai dari kayu, granit, vinyl, atau ubin.
4. Lantai Parket atau kayu
Lantai kayu atau parket membutuhkan perawatan yang ekstra. Salah satunya adalah Anda harus menghindari dari paparan sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warna lantai.
Permukaan dari parket juga sangat sensitif sehingga bulu-bulu pada sabut ijuk pun bisa meninggalkan goresan. Lebih baik menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkannya.
Anda juga bisa memakai cairan pembersih alami yang bebas bahan kimia untuk memperpanjang kualitas parket.
5. Lantai marmer
Tips membersihkan lantai marmer yang tepat adalah menggunakan air panas dari air suling. Nah, air suling punya mineral yang bisa mengangkat noda membandel.
Sedangkan untuk cairan pembersih, Anda bisa menggunakan deterjen baju atau piring. Bila Anda sudah selesai membersihkan dengan cairan pembersih, bilas lagi memakai air bersih untuk mengangkat sisa zat detergen di lapisan lantai.
Terakhir, lap dengan kain kering. Jadinya, lantai benar-benar kering dan debu tidak lagi menempel.
Kain microfiber yang tidak akan meninggalkan goresan.
6. Lantai karpet
Penggunaan karpet sebagai lantai rumah sangat membutuhkan perawatan ekstra. Tidak seperti lantai lainnya, Anda hanya bisa membersihkan karpet memakai vacuum cleaner.
Kekurangan dari lantai karpet adalah bisa menjadi tempat berkumpulnya virus dan bakteri paling banyak. Untuk itu, pastikan Anda menggunakan cairan berbasis enzim agar bisa mengangkat kotoran pada karpet.
Jadi, sekarang Anda sudah bisa membersihkan lantai sesuai dengan jenisnya. Semoga tips di atas bisa menjadi panduan bagi Anda untuk merawat lantai di rumah.
Nah, Anda juga bisa menemukan berbagai alat kebersihan rumah tangga, seperti sapu, kain pel, hingga larutan pembersih hanya di Ruparupa.com.
One Stop Shopping terpercaya milik Kawan Lama Group satu ini, juga menyediakan berbagai perabot dan kebutuhan rumah tangga lainnya dari merek ternama, seperti Informa, ACE, Toys Kingdom, Pets Kingdom, dan masih banyak lagi.
