Merasakan sakit mata terus menerus? Jangan disepelekan karena bisa saja indera penglihatan Anda sedang terganggu. Biasanya, rasa tidak nyaman ini terjadi karena beberapa hal, salah satunya akibat penerangan yang kurang tepat.
Menurut sebuah penelitian dari Universitas Nasional Australia, mengungkapkan bila penggunaan lampu fluorescene atau lampu pendar berwarna putih terang yang menyala selama lebih dari 45 jam dalam seminggu, bisa menjadi penyebab sakit mata.
Bila dibiarkan tersu menerus, maka hal ini bisa berisiko mengganggu kesehatan mata, seperti pterigium dan katarak.
Untuk itulah, kita harus menggunakan penerangan yang tepat. Lalu, bagaimana cara memilih lampu yang benar agar kesehatan mata tetap terjaga? Simak berikut ini.
Gejala Sakit Mata Akibat Pencahayaan yang Salah
Seringkali, sakit mata akibat penerangan tidak kita sadari. Sampai kita merasa tidak nyaman dengan penglihatan kita. Agar bisa segera diobati, simak beberapa gejala sakit mata berikut ini.
- Timbul kemerahan pada area mata
- Mengeluarkan air mata terus menerus
- Adanya pembengkakan pada mata
- Penglihatan jadi tidak jelas
- Mata bengkak pada satu sisi atau keduanya
- Merasakan silau yang berlebihan saat meilhat cahaya
- Kelopak mata terasa berkedut
- Merasakan adanya pasir di dalam mata
- Sulit melihat objek dengan jarak dekat
- Melihat lingkaran pada objek
Bila Anda mengalami salah satu dari sepuluh gejala di atas, segera hubungi dokter spesialis untuk memastikan kondisi mata tersebut.
Cara Mengatasi Mata yang Sakit Akibat Pencahayaan
Sakit mata akibat pencahayaan masih bisa kita atasi dengan melakukan pertolongan pertama, seperti berikut ini.
Mengistirahatkan mata
Pencahayaan yang kurang tepat dapat menyebabkan mata mudah lelah. Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengistirahatkan mata, terutama setelah beraktivitas untuk waktu yang cukup lama.
Bila aktivitas sehari-hari Anda harus berhadapan dengan layar laptop dan komputer, maka pastikan Anda mengalihkan mata setiap 20 menit sekali. Jadinya, mata tidak mudah lelah dan sakit.
Memanfaatkan cahaya alami
Untuk mengurangi kelelahan pada mata, Anda bisa memanfaatkan pencahayaan alami di pagi dan siang hari. Pastikan Anda meletakkan meja dekat dengan jendela.
Cara sederhana ini juga akan memberikan sirkulasi udara yang lebih baik pada ruangan kerja. Selain itu, cahaya alami juga bisa meningkatkan mood kerja Anda, lho.
Melindungi mata
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi sakit mata yang terjadi adalah menggunakan kacamata dengan fitur khusus, seperti lensa UV. Jenis lensa ini akan memberikan perlindungan pada mata dari cahaya matahari.
Mengompres mata dengan handuk hangat
Jika mata terasa bengkak, Anda bisa langsung mengompres mata dengan handuk hangat, atau menggunakan air teh. Cara ini bisa membuat mata jadi lebih rileks.
Menggunakan obat tetes mata
Untuk mengurangi rasa sakit, Anda dapat menggunakan obat tetes mata, yang dapat memberikan kenyamanan secara optimal. Obat ini juga dapat mencegah risiko penyakit mata lainnya, yang mungkin saja bisa muncul.
Tips Memilih Lampu yang Tepat
Itu dia beberapa cara mengatasi mata yang lelah akibat penerangan. Namun, agar mata tidak lagi sakit terus menerus, pastikan Anda mengganti penerangan di rumah.
Gunakan penerangan di rumah dengan bohlam lampu yang memiliki fitur eye care, yang dapat memberikan perlindungan pada mata dan mencegah risiko penyakit mata.
Fitur eye care ini biasanya memberikan cahaya yang lebih sejuk dan lembut. Jadinya, tidak membuat mata mudah sakit dan lelah. Anda bisa menggunakan lampu ini, baik di kamar tidur maupun ruang keluarga.
Selain itu, hindari memakai lampu bohlam dengan warna putih terang. Lampu ini akan memancarkan sinar berwarna kebiruan, yang dapat mengganggu kesehatan mata.
Untuk mendapatkan lampu terbaik dengan fitur eye care, Anda dapat mengunjungi Ruparupa.com, yang merupakan platform eksklusif dari brand milik Kawan Lama Group, seperti Informa dan masih banyak lagi.