![Ruparupa Banner](https://www.ruparupa.com/blog/wp-content/uploads/2024/11/payday_onsite_22-24_november_2024_part_1_640x380_payday_surprise_klblast.webp")
Sekilas, fungsi tirai dan penutup jendela memang mirip, yaitu untuk mengatur pencahayaan yang masuk ke ruangan. Namun, sebenarnya kedua dekorasi ini memiliki perbedaan yang cukup besar.
Memang, tirai dan penutup jendela menjadi pilihan dari interior rumah yang juga bisa untuk menambah nilai estetika. Namun, sebenarnya apa perbedaan dari keduanya?
Fungsi Tirai dan Penutup Jendela
Umumnya, tirai dan penutup jendela diletakkan di area jendela. Keduanya memang berfungsi untuk memberikan privasi dan menghalau cahaya masuk ke dalam rumah.
Agar tidak salah pilih, kenali dulu bedanya tirai dan penutup jendela berikut ini.
1. Bahan dan Bentuk
Umumnya, tirai atau gorden terbuat dari bahan kain yang ringan dan lembut. Bentuk tirai sendiri jatuh ke bawah karena kain dipasangkan di bagian atas jendela.
Tirai sendiri terbuat dari bahan polyester, yang bisa kamu atur sendiri seberapa tebal atau tips bahan yang ingin digunakan.
Umumnya, semakin tebal dan gelap warna tirai, maka semakin sedikit cahaya matahari yang masuk. Sementara itu, semakin tipis bahan tirai, maka semakin banyak cahaya matahari yang masuk ke ruangan.
Namun, ada juga bahan tirai transparan yang disebut vitrase. Biasanya, bahan tirai ini hanya sebagai pelapis gorden utama.
Selain itu, fungsi tirai juga bisa digunakan sebagai sekat yang memisahkan antara dua ruangan. Kamu hanya perlu memilih tirai yang memanjang ke bawah untuk memberikan privasi dari antara kedua ruangan.
Jika dibandingkan dengan tirai, penutup jendela atau blinds memiliki bentuk yang lebih keras, yang terbuat dari dibuat dari bahan bambu, kayu, alumunium, fiber, PVC, dan lain-lai.
Penutup jendela umumnya terdiri dari bilah-bilah kaku dan keras yang disusun dari atas ke bawah atau menyamping. Bilah penutup jendela bisa disusun secara vertikal dan horizontal.
Biasanya, di samping penutup jendela terdapat sebuah stik atau tali untuk mengontrol penutup jendela. Jika diputar atau ditarik, bilah penutuh jendela akan serentak bergerak miring dan menciptakan celah untuk masuknya cahaya.
Nah, agar semakin memahami perbedaannya, kami punya rekomendasi kedua dekorasi ini, seperti berikut ini.
2. Pengaturan Cahaya
Tirai memiliki pengaturan cahaya yang lebih minim. Hal tersebut dikarenakan tirai terbuat dari bahan kain yang lebih ringan dari pada penutup jendela.
Meskipun begitu, tirai memiliki kelebihan, yaitu dapat dimodifikasi sesuai dengan tema ruangan untuk mempercantik jendela.
Kamu juga bisa memilih tirai dengan kombinasi layer, atau motif yang berbeda-beda. Kamu pun bisa memakai tirai yang memanjang ke bawah untuk memberikan kesan yang lebih elegan.
Nah, kami punya rekomendasi tirai bermotif yang bisa kamu gunakan di rumah, seperti berikut ini.
Set tirai berbahan polyester dan berwarna cerah ini bisa hidupkan kembali suasana ruangan. Beli di Ruparupa.com.
Sedangkan penutup jendela menawarkan pengaturan cahaya yang lebih baik. Dengan stik atau tali untuk membuka penutup jendela, kamu bisa mengatur seberapa besar atau seberapa kecil celah masuknya cahaya.
Semakin besar celah, maka semakin banyak pula cahaya yang masuk. Begitu pun sebaliknya. Oleh karena itu, kamu bisa mengatur pencahayaan lebih fleksibel dengan penutup jendela.
Berikut ini rekomendasi penutup jendela yang bisa kamu gunakan di rumah.
Nah, itu dia perbedaan tirai dan penutup jendela yang jarang diketahui. Kamu bisa menemukan berbagai model tirai, dari tirai pintu, tirai kamar mandi, hingga tirai anti nyamuk dengan mudah hanya di ruparupa.
Tak hanya hanya itu, ruparupa juga menyediakan berbagai furnitur dan perabot rumah tangga lain dari merek ternama milik Kawan Lama Group, seperti SELMA, INFORMA, dan masih banyak lain. Selamat belanja!
