![Ruparupa Banner](https://www.ruparupa.com/blog/wp-content/uploads/2024/11/payday_onsite_22-24_november_2024_part_1_640x380_payday_surprise_klblast.webp")
Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang penting bagi tubuh. Namun, jika kadarnya berlebihan, kolesterol bisa membahayakan kesehatan. Untuk itulah, kita perlu berhati-hati dalam memilih jenis makanan, terutama yang punya kadar kolesterol tinggi.
Secara alami, tubuh manusia memang memproduksi kolesterol yang dilakukan oleh organ hati. Salah satu fungsi kolesterol adalah untuk membuat sel yang baik, memproduksi hormon, dan menjaga cairan sel membran.
Meski penting untuk tubuh, kolesterol yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukkan lemak dn berisiko pada penyakit kronis, seperti stroke atau serangan jantung.
Lalu, Makanan Apa Saja yang Tinggi Kolesterol?
1. Makanan Cepat Saji
Fast food atau makanan cepat saji, seperti ayam goreng, burger, dan pizza, merupakan makanan dengan kolesterol tertinggi.
Dilansir dari laman Alodokter.com, satu porsi burger dan pizza mengandung sekitar 85-100 mg kolesterol. Sementara itu, dalam 100 gram ayam goreng mengandung sekitar 76 mg kolesterol dan 3,54 gram lemak jenuh.
Makanan cepat saji ubu tidak hanya tinggi kolesterol, tetapi juga kaya akan lemak jenuh dan gula yang bisa mengakibatkan berbagai penyakit fatal.
2. Makanan Laut
Makanan laut juga mengandung tinggi kolesterol, seperti ikan, cumi, udang, kepiting, atau lobster. Meskipun rasanya nikmat, tetapi bila kita punya riwayat kolesterol tinggi sebaiknya mengurangi makan boga bahari.
Dilansir dari laman Tempo.co, dalam 100 gram kepiting, terkandung sekitar 60-90 mg kolesterol. Sementara itu, dalam 100 gram udang mengandung 166 mg kolesterol, dan dalam 100 gram cumi mengandung 220 mg kolesterol.
Namun, jika kamu pencinta hidangan laut, kamu bisa memilih ikan salmon, tuna, dan sarden. Pastikan untuk memilih ikan segar daripada yang ikan kaleng. Apalagi, makanan kaleng biasanya mengandung garam yang tinggi, sehingga bisa memicu kolesterol.
3. Es Krim
Kalau hidangan yang satu ini adalah favorit semua orang sebagai makanan penutup. Ternyata, di dalam 100 gram es krim rasa vanila mengandung sekitar 44 mg kolesterol, lho.
Meskipun es krim mengandung kolesterol, bukan berarti kamu tidak bisa menikmati es krim selamanya. Tenang, kamu tetap bisa makan es krim, yang penting dalam takaran yang pas dan tidak terlalu banyak.
Bila mengonsumsi es krim secara berlebihan tidak hanya menyebabkan kolesterol tinggi, tetapi juga obesitas, penyakit jantung, kanker, dan lainnya.
4. Telur
Makanan satu ini memang bisa menjadi sumber protein yang sehat bagi tubuh. Namun, makan telur terlalu banyak justru bisa membuat kolestrol tinggi.
Di dalam 100 gram telur rebus terdapat sekitar 373 mg kolesterol. Oleh karena itu, pastikan kamu membatasi makan telur. The American Heart Association menganjurkan untuk mengonsumsi telur satu sampai dua butir saja per hari.
5. Keju
Jika kamu adalah pencinta keju, maka mulai perhatikan porsi makan keju yang dikonsumsi mulai dari sekarang sekarang. Pasalnya, keju merupakan salah satu makanan dengan kolesterol yang tinggi.
Menurut USDA, dalam 1 cangkir keju cheddar mengandung 131 mg kolesterol dan satu cangkir keju mozarella mengandung 15,6 mg kolesterol. Sedangkan dalam satu cangkir keju parmesan ada sekitar 15,4 mg kolesterol.
Selain tinggi kolesterol, keju juga punya kadar lemak jenuh yang cukup tinggi. Jika kamu ingin menikmati keju, pastikan kamu selalu memantau asupan kolesterol dan lemak jenuh kamu dengan aplikasi atau catat di kertas.
6. Jeroan
Bagian organ dalam hewan atau jeroan seperti hati, usus, paru, dan lain-lain merupakan makanan dengan kolesterol tinggi.
Dilansir dari laman Kompas.com, dalam 10 gram hati sapi ada sekitar 494 mg kolesterol. Jumlah tersebut sudah melebihi kebutuhan kolesterol harian untuk orang dewasa.
7. Gorengan
Makanan satu ini memang sangat nikmat, tapi sayangnya mengandung kolesterol yang tinggi. Jadi, sebaiknya kamu mengurangi makan gorengan.
Gorengan yang dimasak dengan metode deep-fry mengandung banyak lemak trans yang bisa meningkatkan penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan risiko kanker.
8. Mentega
Mentega juga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Bila kita mengonsumsi secara berlebihan, maka bisa menyebabkan kolesterol di dalam tubuh meningkat.
Dilansir dari laman Hellosehat.com, dalam 1 sendok makan mentega terdapat kurang lebih 100 gram kalori, 7 gram lemak jenuh, 0,5 gram lemak trans, dan 31 mg kolesterol.
9. Daging Olahan
Makanan olahan, seperti nugget, sosis, atau bacon termasuk makanan berkolesterol tinggi dan patut kamu waspadai.
Terlalu sering makan daging olahan membawa dapak buruk bagi tubuh. Salah satunya adalah meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Itu dia 9 makanan tinggi kolesterol yang perlu kamu perhatikan. Bukan berarti kamu tidak boleh makan semua itu selamanya, ya. Namun, pastikan kamu selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan tentunya dalam porsi yang sesuai.
Untuk memudahkan kamu memantau asupan kalori harian, kamu bisa menggunakan timbangan makanan. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan seberapa banyak kamu boleh makan, tanpa khawatir obesitas atau kolesterol tinggi.
Apa Yang Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi?
Selain faktor makanan, gula darah dan tekanan darah tinggi juga mempengaruhi kadar kolesterol. Ketiga faktor tersebut bisa menaikan risiko penyakit diabetes dan jantung kalau tidak dikontol dengan cepat dan tepat.
Untuk menghindari kolesterol tinggi, maka kita perlu menjaga kadar gula darah dan tekanan darah dengan lebih rutin olahraga, konsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan tetap stabil.
Selain itu, kamu juga bisa memantau kadar gula darah dan tekanan darah kamu dengan teratur menggunakan alat kesehatan dari Ruparupa di bawah ini.
Selain alat kesehatan, Ruparupa juga menyediakan barbagai peralatan dan perabot rumah tangga untuk kehidupan sehari-hari dari merek ternama milik Kawan Lama Group, seperti ACE, Selma, Informa, dan masih banyak lagi.
