Latihan sepak bola pada anak akan berhasil jika mereka bersemangat. Untuk itulah, kita perlu menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga si kecil bisa menikmati proses latihan dengan baik.
Dalam latihan sepak bola pada anak, kita tidak hanya mengajarkan mereka teknik dasar, seperti dribbling, passing, tackling, dan shooting. Namun, ada hal lain yang juga perlu kamu ajarkan pada si kecil sebagai bekal bagi fisik dan mental mereka saat bermain.
Dengan persiapan dan latihan yang baik, tentunya mereka bisa menjadi pemain sepak bola yang handal, bukan?
Lantas, Bagaimana Cara Melatih si Kecil dalam Sepak Bola?
Yuk, simak beberapa tips latihan sepak bola untuk anak berikut ini.
1. Kurangi Bicara, Perbanyak Aksi
Saat masih kecil, anak-anak cenderung sedikit mendengar dan lebih ingin melakukan yang mereka suka. Jadi, pastikan kamu tidak terus-menerus memberikan instruksi kepada si kecil.
Mereka lebih suka langsung beraksi daripada mendengar terlalu banyak arahan. Lebih baik kamu bisa selingi instruksi permainan sepak bola sambil membiarkan mereka mempraktikkannya.
2. Kelompokkan Berdasarkan Kemampuan
Dalam sepak bola, ada beberapa posisi yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah kiper, back, striker, hingga wing. Nah, kamu bisa melihat dulu potensi anak-anak dan menyesuaikannya dengan posisi tersebut.
Kamu dapat mengelompokkan latihan mereka berdasarkan kemampuannya. Misalnya, anak kamu lebih ahli dalam teknik penyerangan, maka kamu bisa mengajaknya berlatih menjadi seorang striker. Jadinya, si kecil bisa lebih percaya diri dan memahami tugasnya.
3. Kombinasikan Beberapa Aktivitas
Walaupun bermain sepak bola adalah kegiatan seru, si kecil bisa saja merasa bosan kalau kamu terus mengajaknya melakukan latihan yang sama setiap harinya. Untuk itu, kamu perlu melakukan kombinasi terhadap setiap latihan yang dilakukan.
Misalnya, kamu bisa mengajak mereka melakukan latihan menggiring bola (dribbling) dan menendang bola (shooting) pada minggu pertama. Kemudian, di minggu kedua, kamu bisa mengajarkan mereka cara mengoper bola (passing) hingga tackling.
Jika anak sudah memahami berbagai teknik latihan dasar dalam bermain sepak bola, baru kamu bisa mengajak mereka melakukan pertandingan kecil.
4. Selingi Dengan Permainan Lucu
Kamu tidak harus selalu mengajak si kecil melakukan permainan yang serius, lho. Cobalah untuk menyelingi latihannya dengan permainan yang seru dan lucu. Dengan begitu, sesi latihan jadi tidak terlalu menegangkan atau membosankan.
Salah satu permainan yang bisa kamu lakukan bersama anak-anak adalah mengajak mereka melakukan tendangan penalti. Namun, sebelumnya kamu bisa meminta mereka untuk berputar selama 15 kali hingga pusing.
Akan seru sekali ‘kan jika mereka berlomba-lomba untuk melakukan tendangan ke gawang dalam kondisi pusing. Kamu bisa mencoba berbagai permainan lucu lainnya agar anak-anak bisa lebih semangat saat latihan.
5. Rayakan Kemenangan
Saat bermain sepak bola, tentunya akan ada perasaan suka dan duka. Anak-anak bisa saja kesulitan melakukan berbagai teknik dasar dalam permainan, bahkan tidak dapat mencetak gol. Mereka pasti akan merasa sedih saat menghadapi kegagalan tersebut.
Namun, kamu tetap harus memberikan dukungan penuh kepada mereka sambil mengarahkannya. Jika akhirnya si kecil berhasil melakukan teknik bermain sepak bola dengan benar atau mencetak gol, kamu perlu mengapresiasinya dengan hadiah.
Kamu juga bisa mengajak teman-temannya untuk merayakan keberhasilan si kecil dengan makan bersama. Dengan begitu, mereka akan merasa bangga dan menjadi motivasi bagi dirinya untuk jadi lebih baik.
Itulah kelima tips latihan sepak bola untuk anak yang bisa kamu coba. Agar latihan sepak bola lebih menyenangkan, kamu bisa memakai mainan anak satu ini.
Ide Permainan Seru untuk Latihan Sepak Bola Anak
Kamu juga bisa menyelingi latihan sepak bola anak dengan permainan seru, seperti berikut.
1. Red Light, Green Light
Apakah kamu pernah menonton serial Squid Game asal Korea Selatan yang cukup viral beberapa waktu lalu? Nah, permainan Red Light, Green Light dari film tersebut juga bisa kamu aplikasikan pada sepak bola.
Kamu bisa meminta setiap anak berdiri di ujung lapangan sambil membawa satu buah bola. Saat pelatih mengatakan “green light” atau “lampu hijau”, anak-anak bisa mulai menggiring bola ke arah gawang.
Namun, saat pelatih mengucapkan “red light” atau “lampu merah”, mereka harus segera diam mematung. Siapa yang bergerak akan didiskualifikasi, ya.
2. King of The Hill
Ajak si kecil berkompetisi untuk menjadi raja di lapangan. Kamu bisa menggunakan setengah lapangan sepak bola dan meminta setiap anak berdiri di ujung lapangan dengan masing-masing membawa satu bola.
Kemudian, mereka harus berlomba-lomba untuk menggiring bola ke gawang. Tantangannya adalah mereka harus berusaha mempertahankan bolanya sambil mencoba untuk menendang bola lawan keluar dari lapangan.
Dengan begitu, anak-anak akan belajar untuk melatih fokus dan strateginya. Seru sekali, bukan?
3. Simon Says
Banyak orang yang sudah tidak asing dengan permainan Simon Says. Nah, kamu juga bisa melakukan permainan satu ini dalam sepak bola yang seru. Cara bermainnya juga mudah, yaitu berikan masing-masing anak sebuah bola.
Lalu, pelatih akan memberi instruksi yang diawali dengan kata “Simon bilang”. Contohnya, pelatih mengatakan “Simon bilang oper bola ke teman”. Nah, nantinya anak-anak harus mengikuti instruksi tersebut.
Siapa yang tidak mengikutinya akan mendapatkan hukuman atau didiskualifikasi. Jadi, si kecil bisa lebih fokus dalam bermain sepak bola.
4. Bola Musik
Dalam permainan kursi lagu, akan ada beberapa kursi yang disiapkan di tengah. Saat musik mulai, peserta harus mengelilingi kursi. Jika musik berhenti, peserta harus berlomba-lomba menduduki salah satu kursinya.
Nah, kamu bisa melakukan permainan seru ini sebagai bentuk latihan sepak bola menyenangkan bagi anak-anak.
Cukup ganti kursi dengan bola, lalu mainkan musik. Anak-anak harus mengelilingi bola saat musik berjalan. Namun, saat musik berhenti, mereka harus segera mengambil salah satu bola menggunakan kakinya.
Permainan ini bisa membantu melatih fokus, stamina, dan ketangkasan anak-anak.
5. Piggy in The Middle
Ide latihan sepak bola terakhir yang juga seru adalah piggy in the middle atau anak babi di tengah.
Dalam permainan ini, akan ada satu orang yang berperan sebagai penjaga atau disebut “piggy”. Setiap pemain akan berada di dalam lingkaran dan harus mencoba mengoper bola satu sama lain menghindari “piggy”.
Jika bola berhasil dicegat oleh “piggy”, orang terakhir yang menyentuh bola harus bergantian menjadi penjaga. Permainan ini bisa membantu anak-anak melatih akurasi passing, menentukan keputusan, hingga perebutan bola.
Itu dia ide permainan untuk latihan sepak bola si kecil. Pasti si kecil jadi suka bermain sepak bola dan bisa saja menjadi pemain handal nantinya.
Kamu bisa membeli perlengkapan latihan sepak bola untuk si kecil dari Toys Kingdom hanya di ruparupa.com.
Miliki mainan anak terbaik hemat hingga 50% KLIK DI SINI
Kami juga punya beberapa rekomendasi mainan sepak bola yang bisa kmau berikan untuk si kecil, seperti yang berikut ini.