Hari Natal tentunya akan lebih meriah jika menambahkan pohon natal dan lampu-lampu gemerlap yang bersinar sepanjang malam. Banyak orang yang memasang lampu natal di balkon, pintu masuk, teras, serta taman rumahnya.
Namun, tahukah kamu kalau ternyata pencahayaan natal terdiri dari beberapa jenis, yaitu indoor (dalam ruangan) dan outdoor (luar ruangan), lho.
Sebenarnya, kedua jenis ini harus kamu pakai sesuai fungsinya, tapi masih banyak yang mengira kalau tidak masalah menukar kegunaannya.
Masih ada orang yang menggunakan lampu indoor untuk menghias taman rumah dan membiarkannya terpapar panas dan hujan. Padahal, hal tersebut perlu dihindari karena bisa menyebabkan kerusakan.
Lantas, Apa Saja Perbedaan Lampu Natal Indoor dan Outdoor?
Nah, agar tidak salah pilih, simak bedanya lampu natal indoor dan outdoor berikut ini.
1. Jenis Lampu
Saat ini, kamu bisa menemukan tiga jenis lampu natal, yaitu indoor, outdoor, dan yang didesain untuk keduanya (indoor dan outdoor).
Jika ingin memasangnya di dalam rumah, maka pilih jenis lampu yang khusus untuk indoor. Namun, kalau kamu ingin menggunakannya untuk menghias balkon dan taman rumah, pilihlah yang dikhususkan untuk outdoor.
Kamu juga bisa membeli lampu yang didesain untuk kedua jenis ruang tersebut kalau masih bingung menentukan lokasi pemasangannya. Harganya mungkin akan lebih mahal, tetapi model lampu ini lebih fleksibel
2. Dari Segi Keamanan
Tahukah kamu kalau ternyata lampu indoor dan outdoor memiliki material yang berbeda sehingga menentukan tingkat keamanannya. Jenis lampu outdoor dibuat khusus untuk tahan dengan kondisi dingin, panas, dan basah.
Sedangkan jenis indoor tidak dilengkapi dengan fitur tersebut. Walaupun begitu, kedua jenis ini tentunya dilengkapi dengan fitur tahan panas agar tidak akan terbakar jika digunakan dalam waktu lama.
3. Kelebihan dari Masing-masing Lampu
Kedua jenis lampu ini memiliki kelebihannya masing-masing. Jika menggunakan jenis untuk outdoor, maka keamanannya lebih terjamin sedang pergi berlibur. Rumah kamu akan terlihat gemerlapan dan ramai.
Sedangkan lampu indoor, bisa dipasang di atas pohon dan di sudut ruangan. Tentunya, hal ini dapat membuat ruangan terasa lebih hangat dan nyaman. Selain itu, ruangan di rumah bisa terlihat lebih menawan dan estetik.
Berapa Watt yang Digunakan Lampu Natal?
Tidak hanya perbedaannya, kamu juga perlu mengetahui daya konsumsi listrik dari lampu atau yang biasa disebut dengan watt.
Watt adalah ukuran jumlah energi yang digunakan oleh suatu alat listrik. Biasanya, ukuran watt tertulis pada bagian kaca bohlam, kabel, dan controller lampu.
Supaa lebih hemat, kamu bisa memilih lampu LED daripada lampu pijar. Jika dibandingkan, 1.000 lampu pijar kecil akan menggunakan 408 watt. Sedangkan, 1.000 lampu LED hanya memerlukan 69 watt. Hemat sekali, bukan?
Bagaimana Cara Menghemat Listrik Saat Pasang Lampu Natal?
Menggunakan lampu untuk menghiasi rumah tentunya merupakan ide yang bagus. Namun, kamu perlu mengetahui trik untuk menghemat listrik agar tagihan tidak membengkak selama masa natal nanti.
Simak caranya berikut ini agar kamu bisa tetap hemat listrik walaupun menggunakan pencahayaan natal dalam waktu lama.
- Gunakan timer untuk mengontrol durasi lampu menyala.
- Beralih ke LED daripada lampu pijar.
- Gunakan daya yang sama antara kabel ekstensi dan lampu.
Nah, itulah cara menghemat listrik saat menggunakan lampu natal yang bisa kamu coba terapkan. Jadi, rumah bisa terlihat cantik selama Hari Natal dan tagihan listrik tidak akan membengkak.
Kamu bisa membeli lampu-lampu natal yang menawan hanya di ruparupa.com, seperti rekomendasi kami berikut ini.
Noelle Lampu Led Dekorasi Natal Christmas Berry Ball
Tidak hanya itu, kamu juga bisa membeli hiasan khas Natal yang menarik, seperti berikut ini.
Miliki dekorasi natal hemat hingga 50%
klik di sini
Selain menawarkan hiasan dan pohon Natal yang cantik, kamu juga bisa membeli perlengkapan rumah tangga dari merek ternama milik Kawan Lama Group, yaitu Informa, Selma, dan masih banyak lagi.