Tren Desain Interior 2017: Terracotta Gonna Be ‘In’ Again

#AskRuparupacom: Tren Desain Interior 2017

Bicara tentang tren desain interior di tahun 2017, tentunya ada beberapa hal yang akan menjadi tren dan ada hal-hal yang out of trend. Kalau di tahun 2016 banyak warna coper, marmer dan elemen-elemen shinny, tahun 2017 akan ada perubahan yang cukup signifikan.

Tahun 2017 akan kembali mengusung tema natural, dengan terakota sebagai warna utama.

Tema natural ini memang belum lama sempat menjadi tren. Namun kali ini hadir dengan warna dan tekstur yang earthy colors. Jika Anda berencana untuk membangun atau merenovasi rumah, berikut 5 tren yang mungkin akan cocok dengan kepribadian Anda.

1. Terakota

Material seperti terakota atau batu bata perlahan-lahan akan mulai menggeser warna-warna putih yang sangat populer di tahun 2016. Jika di tahun 80-an mengangkat tren dinding terakota tanpa finishing yang kasar, tahun 2017 justru akan menghindari dinding terakota yang kasar. Dinding bata akan ditambahkan finishing matte untuk menambah karakter dan kehangatan interior ruangan Anda.

2. Cork

Cork umumnya menjadi hiasan dinding untuk menempelkan berbagai catatan, foto, dan hal lain yang sifatnya pengingat. Tapi kali ini, cork kemungkinan akan digunakan pada satu bagian dinding, atau juga dapat digunakan sebagai kombinasi pada berbagai furnitur. Selain menambahkan kehangatan dan tekstur pada dinding, cork juga mampu meredam suara pada rumah dengan model open space.

3. Warna gelap

Warna gelap terutama warna hijau gelap akan menjadi tren di tahun 2017, menggantikan warna hijau toska. Gunakan warna hijau gelap ini pada furnitur seperti sofa pada ruang santai, hanya sebagai aksen pada ruangan. Warna hijau tua ini diibaratkan sebagai warna natural dari pepohonan.

4. Ruang santai

Rumah dengan ruang santai akan menjadi popular ditengah kesibukan kita dengan teknologi saat ini. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya waktu yang kita gunakan di depan layar komputer dan handphone. Orang-orang mulai kembali mencari ruangan yang nyaman dengan sofa empuk, karpet yang dipenuhi dengan bantal, atau day bed, untuk sekedar melepas penat.

5. Kaktus sebagai tanaman dalam ruang

Jika di tahun 2016 tanaman dengan daun lebar menjadi pilihan untuk diletakkan di dalam rumah, lain halnya untuk di tahun 2017 ini. Tren ini akan bergerak menjadi tanaman yang lebih praktis, berupa kaktus. Mungkin ini sejalan dengan maraknya tren terarium atau tanaman sukulen di penghujung tahun. Tambahkan kaktus yang di tanam dalam pot terakota pada salah satu sudut rumah Anda, untuk memaksimalkan tren 2017 ini.

Jadi, apakah Anda akan merenovasi rumah mengikuti tren desain interior 2017?

[efsrow]
[efscolumn lg=”4″ md=”6″ smoff=”0″ mdoff=”0″ lgoff=”0″ ]

[/efscolumn]
[efscolumn lg=”8″ md=”6″ smoff=”0″ mdoff=”0″ lgoff=”0″ ]

Glenn siap membantu Anda!

Glenn Hajadi, meraih gelar Master of Architecture di Barcelona Institute of Architecture di Barcelona, Spanyol dan Bachelors Degree di The Ohio State University di Columbus, Ohio, AS. Berpengalaman sebagai arsitek dan desain interior di Amerika, Cina dan Eropa. Di tahun 2009 ia mendirikan Highstreet Studio bersama dengan Rama Budhisurya. Hingga saat ini menjabat sebagai founder sekaligus Arsitek Prinsipal di Highstreet Studio.

Apakah Anda memiliki rencana untuk membangun rumah? Ingin melakukan make over rumah atau kantor Anda? Tanyakan kepada arsitek dan desain interior Glenn Hajadi.

[efsbutton style=”radius” size=”tiny” color_class=”success” icon=”fi-torso” align=”right” type=”link” target=”false” title=”Lihat Profil Glenn” link=”https://www.ruparupa.com/blog/ruparupaexpert-glenn-hajadi/”] [efsbutton style=”radius” size=”tiny” color_class=”” icon=”fi-mail” align=”right” type=”link” target=”false” title=”Kumpulan artikel Glenn” link=”https://www.ruparupa.com/blog/tag/ate-desaininterior-glennhajadi/”]

[/efscolumn]
[/efsrow]