#AskRuparupacom: Menu Makanan Anak Usia 1.5 tahun
Tanya:
Dear Bu Dokter,
Anak saya laki-laki, usia 19 bulan, sangat aktif. Makan banyak, susu, buah dan sayur juga mau, hanya sekarang mulai milih-milih. ASI eksklusif sampai 6 bulan, hingga saat ini masih ASI dengan tambahan susu formula dan susu UHT saat saya bekerja. Tapi badannya kurus dengan BB 9 kg, sebenarnya berapa berat ideal untuk anak usia 19 bulan? Lalu makanan apa yang dapat membantu meningkatkan berat badannya? Selama ini saya suka tambahkan olive oil dan unsalted butter di makanannya.
Terima kasih.
Raynatha – Jakarta
Jawab:
Hai Ibu Raynatha,
Berdasarkan kurva dari IDAI, yang merujuk pada WHO, berat normal rata-rata anak usia 19 bulan berkisar 9-14 kg. Jika berat badan anak Ibu 9 kg, maka anak berada pada perbatasan dengan gizi kurang. Sehingga jika asupan makanan belum terpenuhi, dikhawatirkan berat badan bayi menurun hingga di bawah 9 kg, dan bayi akan masuk ke dalam status gizi kurang.
Ada banyak kemungkinan mengapa anak dengan porsi makan yang dirasa cukup namun berat badannya tidak bertambah. Oleh karena itu memang sebaiknya jika Anda melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak untuk pemeriksaan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Bila tidak ada masalah dengan kesehatannya, bisa jadi asupan gizinya kurang memenuhi kebutuhan harian anak dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Hal ini dikarenakan kebutuhan gizi harian setiap orang berbeda, bergantung pada banyak faktor seperti berat badan, jenis kelamin, tinggi badan, aktifitas serta kondisi kesehatannya.
Berikut pedoman depkes untuk makanan kelompok umur 1-3 tahun dalam sehari:
- Nasi 3 porsi (300 gr)
- Daging 1 porsi (40 gr)
- Tempe 50 gr atau tahu 110 gr
- Sayur 1.5 porsi (150 gr)
- Minyak 3 porsi (3 sdt)
- Susu 1 gelas
- Gula 2 sdt
- Buah 3 porsi
- ASI tetap dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun
Untuk contoh menu makanan harian anak usia 1-3 tahun dpat dilihat disini.
Beberapa nutrisi cair seperti susu dengan kalori tinggi dan lemak baik seperti lemak yang berasal dari olive oil dan canola oil dapat ditambahkan ke dalam makanan untuk meningkatkan total asupan gizinya. Olive oil dan canola oil ini juga dapat ditambahkan pada makanan matang sebelum disajikan.
Menu di atas hanyalah sebagai contoh dan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan untuk kelompok usia 1-3 tahun. Karena banyak hal dapat mempengaruhi kebutuhan gizi harian, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gizi klinik terdekat untuk mengetahui analisis kebutuhan asupan gizi harian anak.
Anak pada usia tersebut memang sedang dalam proses pengenalan makanan dan mulai memilih-milih makanan. Jika disarankan sebagai Ibu, jangan bosan untuk tetap memperkenalkan sayur dan buah-buahan tersebut. Selain itu Anda juga bisa membentuk buah-buahan dan sayuran menjadi bentuk yang lebih menarik. Atau bisa juga di blender dan di campurkan dengan makanan lainnya, sehingga lama-lama anak akan mengenal dan menyukai berbagai jenis makanan.
Ada 1 hal yang perlu diingat, kedua orang tua harus memberikan contoh bahwa mereka juga mengkonsumsi dan menyukai berbagai buah-buahan dan sayuran tersebut.
Semoga bermanfaat!
[efsrow]
[efscolumn lg=”4″ md=”6″ smoff=”0″ mdoff=”0″ lgoff=”0″ ]
[/efscolumn]
[efscolumn lg=”8″ md=”6″ smoff=”0″ mdoff=”0″ lgoff=”0″ ]
dr Cindy siap membantu Anda!
Apakah Anda mengalami masalah tentang kesehatan yang berkaitan dengan asupan gizi? Atau Anda ingin melakukan diet?
Tanyakan kepada Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK.
[efsbutton style=”radius” size=”tiny” color_class=”success” icon=”fi-torso” align=”right” type=”link” target=”false” title=”Lihat Profil dr. Cindy” link=”https://www.ruparupa.com/blog/ruparupaexpert-cindiawaty-pudjiadi/”] [efsbutton style=”radius” size=”tiny” color_class=”” icon=”fi-mail” align=”right” type=”link” target=”false” title=”Kumpulan artikel dr. Cindy” link=”https://www.ruparupa.com/blog/tag/ask-the-experts-ahli-gizi-dr-cindiawaty/”]
[/efscolumn]
[/efsrow]