Alat panggang BBQ sering digunakan untuk membuat menu bakar-bakar, seperti jagung bakar, daging bakar, dan sayur-sayuran. Biasanya, pemanggang ini sering digunakan untuk menyambut pergantian tahun.
Selain menyaksikan pesta kembang api, kita akan berkumpul bersama keluarga sembari menyantap daging. Yap! Bukan tanpa alasan, tradisi BBQ sudah dilakukan sejak dulu buat memeriahkan acara tahun baru.
Ada berbagai jenis panggangan yang bisa kamu gunakan buat BBQ di tahun baru, seperti panggangan arang dan gas. Supaya tidak bingung, mari kita kupas perbedaan panggangan arang vs gas berikut ini.
Apa Itu Alat Panggang BBQ Arang?
Panggangan BBQ arang adalah alat panggang yang menggunakan bongkahan atau briket arang sebagai sumber pemanas buat memasak makanan. Arang untuk masak ini terletak di bawah panggangan dan dinyalakan menggunakan korek api.
Sejak dulu, panggangan dengan metode arang cukup populer buat BBQ karena punya rasa yang lebih lezat. Selain itu, jenis panggangan ini juga cocok buat kamu yang suka camping atau mendaki gunung karena mudah untuk dibawa.
Berikut ini rekomendasi panggangan yang menggunakan arang.
Apa Itu Alat Panggang Gas?
Sesuai namanya, alat panggangan gas merupakan jenis alat panggang yang menggunakan bahan bakar gas untuk memasak makanan. Alat panggang BBQ gas memiliki dua atau lebih pembakar dengan kontrol suhu terpisah.
Jadi, kamu bisa memasak berbagai jenis daging, ikan, atau sayuran di dua panggangannya sekaligus.
Ini dia rekomendasi pemanggang BBQ dengan bahan bakar gas yang bisa kamu gunakan.
Lantas, Apa Perbedaan Alat Panggang Arang dan Gas?
Tenang, kami sudah merangkum beberapa perbedaan tersebut agar kamu tidak salah membeli.
Komponen | Panggangan Arang | Panggangan Gas |
Rasa | Cocok untuk makanan dengan proses memasak lambat | Cocok untuk makanan yang perlu dimasak cepat |
Asap | Produksi asap banyak | Tidak terlalu banyak memproduksi asap |
Tingkat panas | 600 derajat celsius | 300 derajat celsius |
Waktu pemanasan | 30 menit | 5-10 menit |
Cara membersihkan | Buang sisa abu | Kosongkan wadah minyak |
1. Temperatur
Dari segi temperatur, pemanggang gas bisa mencapai 315 derajat celsius. Lain halnya dengan alat panggang jenis arang yang bisa panas dua kali lipat atau sekitar 648 derajat celsius.
Perbedaan temperatur ini cukup penting karena bisa menentukan seberapa lama kita memanggang bahan makanan. Semakin tinggi temperaturnya, maka makanan yang kamu masak bisa lebih cepat matang.
2. Hasil Makanan
Kedua jenis pemanggang ini bisa menghasilkan makanan yang lezat. Namun, kalau kamu memanggang daging dengan alat panggang arang, hasil makanannya akan lebih kecokelatan dan rawan gosong.
Soalnya, pemanggang arang menggunakan sistem pemanas konveksi atau langsung dari api itu sendiri.
Sementara itu, daging yang dimasak dengan alat panggang BBQ dari bahan gas memiliki cita rasa dan tekstur lebih pekat. Hal ini dikarenakan pemanggang gas menggunakan sistem perpindahan panas konduksi sehingga bisa mengontrol panas lebih baik.
Namun, aroma yang dihasilkan dari panggangan jenis arang akan lebih kuat daripada gas.
3. Waktu Pemanasan
Perbedaan selanjutnya dari panggangan arang dan gas juga terletak pada lama pemanasannya. Bila kita memakai alat panggang dari bahan arang, kita perlu menunggu selama 15-20 menit sebelum memanggang dagingnya.
Sedangkan pemanggang gas, waktu pemanasannya lebih cepat sekitar 10 menit karena kita hanya perlu menekan tombol dan mengatur tingkat panasnya.
Dari penjelasan di atas, kira-kira jenis panggangan mana yang ingin kamu pilih buat BBQ bareng keluarga?
miliki alat panggang bbq hemat hingga 50% klik di sini
Seluruh alat panggang BBQ di atas bisa kamu dapatkan hanya ruparupa.com.
Selain alat masak, kamu juga bisa menemukan berbagai perabot dan peralatan rumah tangga dari merek-merek ternama milik Kawan Lama Group, yaitu Informa, Selma, Krisbow, dan masih banyak lagi.