Anjing bulldog merupakan salah satu peliharaan yang memiliki sifat unik dan menggemaskan. Awalnya, pada tahun 1500-an hewan ini digunakan untuk menggiring ternak ke pasar, serta kegiatan ‘olahraga’ terlarang, yang disebut bullbaiting.
Seiring waktu, hewan yang memiliki wajah berkarakter kuat ini, mulai digemari banyak orang sebagai hewan peliharaan. Meski termasuk salah satu hewan peliharaan paling populer, banyak orang yang belum mengenal karakter anjing satu ini.
Nah, sebelum memutuskan untuk mengadopsi atua membelinya, kenali terlebih dahulu karakter anjing bulldog, seperti berikut ini.
Anjing Bulldog Secara Umum
Sejarah Anjing Bulldog
Tahun 1500-an
Pada tahun 1500-an di Inggris, anjing bulldog sering digunakan dalam olahraga ‘berbahaya’, yang dikenal dnegan nama bullbaiting. Dalam praktiknya ,anjing-anjing tersebut menjadi umpan banteng.
Tujuan dari bullbaiting ini bukan saja sebagai hiburan semata, tapi juga dipercaya dapat melunakan daging banteng saat akan disembelih.
Dalam kegiatan ini, anjing akan berusaha menggigit banteng dan banteng akan menanduk sebagai bentuk balasannya. Inilah yang membuat bullbaiting mulai dianggap berbahaya karena bisa membunuh anjing bulldog.
Tahun 1835
Setelah bertahun-tahun, kegiatan bullbaiting menuai kontroversi sehingga mulai dilarang di Inggris. Tidak hanya itu, ‘olahraga’ juga meninggalkan kesan negatif pada anjing bulldog, yang dikenal penuh kasih sayang menjadi sosok anjing yang agresif.
Seiring waktu, banyak orang mulai mengembangbiakan jenis hewan ini. Namun, untuk memperoleh hasil keturunan anjing bulldog yang baik, para pembiak perlu berhati-hati.
Saat mengawinkan anjing dengan anatomi pendek ini, mereka memerlukan insenminasi buatan dan melakukan operasi ceacar saat melahirkan anaknya.
Tahun 1860-1861
Untuk pertama kalinya, tepat pada tahun 1860, anjing yang gemar kentut ini, tampil pada kontes anjing di Birmingham, Inggris.
Setahun kemudian, setelah debut tersebut pada tahun 1861, seekor anjing bulldog bernama King Dick muncul sebagai pemenang utama dalam jenis kontes yang sama.
Anjing tersebut dianggap sebagai ras bulldog yang ‘mendekati kesempurnaan’ sehingga muncul keturunan berikutnya yang bernama Crib.
Tahun 1864-1875
Seorang pria bernama R.S. Rockstro mendirikan klub pecinta Bulldog pertama pada tahun 1864. Klub tersebut terdiri dari sekitar 30 anggota dan memiliki moto “Hold fast”. Sayangnya, klub ini dibubarkan setelah tiga tahun berdiri.
Namun, pencapaian utama Rockstro Bulldog club adalah merincikan karakter bulldog, yang dikenal dengan standar Philo-Kuan. Nah, standar keturunan ini akhirnya diterbitkan oleh anggota klub tersebut yang bernama Samuel Wickens.
Pada tahun 1873, The Kennel Club didirikan sebagai klub pembiakan anjing pertama di dunia, yang juga menangani pendaftaran ras anjing.
Saat itu, anjing bulldog masuk dalam buku Kennel Club, yang dipresentasikan di Pertunjukan Birmingham, tepatnya pada 1 Desember 1974.
Hingga pada tahun 1875, klub Bulldog ketiga berdiri, yang masih ada sampai sekarang. Pendiri klub ini mengumpulkan semua informasi tentang keturunan dan mengembangkan standar baru untuk anjing ini, yang diterbitkan pada tanggal 27 Mei 1875.
Tahun 1880
Pada 1880, jenis ras anjing bulldog sudah mulai masuk ke Amerika Serikat. Di tahun tersebut, seekor bulldog putih bernama Donald tampil secara eksklusif di kota New York.
Setelah enam tahun kemudian, seekor bulldog lainnya bernama Bob, juga terdaftar secara resmi di American Kennel Club.
Tahun 1890-1896
Pada tahun 1890, H.D. Kendaal dari lowell, Massachusetts, mendirikan The Bulldog Club of America, yang merupakan kub breed pertama dari American Kennel Club.
Awalnya, klub ini menggunakan standard keturunan Inggris, tetapi berubah menjadi standar Amerika, tepatnya pada tahun 1894.
Perubahan standar ini sempat menuai kontroversi dari negara Inggris. Namun, setelah melewati proses yang panjang dan revisi berulang kali, pada 1896 tercetuslah kesepakatan bersama, yang ternyata masih digunakan sampai sekarang.
Tahun 1940-1950
Dari tahun 1940 sampai 1950, anjing bulldog menjadi salah satu jenis ras yang paling disukai dan populer. Seiring perkembangan waktu, bulldog sudah tidak lagi dicap sebagai anjing galak.
Tidak heran bila di era modern ini, anjing bulldog menempati urutan ke-12 di antara 155 breed dan varietas, yang di daftarkan American Kennel Club.
Ukuran Anjing Bulldog
Biasanya, ukuran anjing bulldog jantan dewasa memiliki berat sekitar 22 kg. Sedangkan berat anjing betina hanya berkisar 18 kg.
Namun, untuk anjing satu ini yang kerapa mengikuti pertunjukan, memiliki bobot yang lebih besar, yaitu sekitar 2 -26 kg dengan tinggi 30-38 cm, ketika berdiri.
Ciri-ciri Fisik Anjing Bulldog
Bulu Anjing Bulldog
Umumnya, anjing satu ini memilik bulu yang lurus, pendek, bertekstur halus, dan mengkilap. Sayangnya, mereka kerap mengalami kerontokan bulu dalam jumlah sedang.
Untuk itulah, Anda perlu rutin menyisirnya 1 sampai 3 kali dalam seminggu menggunakan sisir yang memiliki bulu kuat.
Namun, saat menyisirnya, jangan lupa untuk memeriksa tubuh anjing secara menyeluruh. Pastikan Anda mmeriksa apakah terdapat luka, ruam, tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, nyeri, atau peradangan pada kulit.
Anda bisa menyisir bulu anjing bulldog denga memakai sisir satu ini dari pawise.
Kulit Anjing Bulldog
Anjing satu ini memiliki kulit yang lembut dan kendur, terutama pada area kepala, leher, dan bahu. Ciri khas dari anjing ini adalah kerutan tebal pada bagian kepala, serta terdapat lipatan dari bagian rahang sampai ke dada, yang disebut dewlap.
Untuk membersihkan bagian dewlap, Anda perlu menggunakan handuk basah atau tisu bayi yang mengandung lanolin dan lidah buaya. Kedua kandungan tersebut dapat menghindari iritasi yang mungkin terjadi.
Agar kulit anjing tetap lembut, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly setelah membersihkan bagian dewlap. Cara ini juga bisa mencegah kulit anjing menjadi kering dan bersisik.
Warna Anjing Bulldog
Anjing bulldog biasanya memiliki warna kulit beraneka ragam, seperti hitam, belang coklat putih pekat, coklat kekuningan, fallow (krem pucat sampai coklat kekuningan muda, kuning pucat, atau merah kuning), dan piebald (bercak besar dengan dua warna atau lebih).
Bentuk Hidung, Telinga, dan Mata
Umumnya , anjing bulldog memiliki bentuk mata bulat, hidung berwarna hitam dengan lubang hidung berukuran besar. Sedangkan, untuk telinganya berbentuk seperti bunga mawar yang tipis dan kecil.
Ciri-ciri anjing bulldog yang sehat dan bersih akan terlihat dari telinga berbau harum dan tidak memiliki banyak kotoran. Sedangkan bentuk mata yang sehat, harus berwarna jernih tanpa kemerahan atau kotoran.
Naha, agar hewan peliharaan Anda selalu bersih, pastikan untuk membersihkan hidung dan telinga menggunakan tissue basah 1-3x dalam seminggu.
Selain itu, hal lainnya yang tidak boleh dilupakan adalah perawatan kuku dan kebersihan gigi. Pertama, Anda harus memotong kuku Bulldog setidaknya satu atau dua kali dalam sebulan. Lalu, pastikan Anda menyikat gigi anjing secara rutin untuk menghilangkan karang gigi dan bakteri.
Sifat Anjing Bulldog
Umumnya, anjing bulldog memiliki sifat yang ramah, suka bermain, manis, serta dapat bergaul dengan semua orang. Tetapi, dibalik itu semua, anjing ini juga memiliki keberanian yang menjadikannya sebagai anjing penjaga sempurna.
Namun, anjing bulldog juga dikenal keras kepala. Mereka juga membutuhkan waktu lama saat mempelajari hal baru, tetapi setelah dapat menyerap semua ilmu baru, mereka justru bisa mengingatnya terus.
Biasanya, anjing bertubuh pendek ini tidak suka menggonggong, tetapi cukup memiliki tempramen yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk keturunan, pelatihan, dan tingkat sosialisasi. Mereka juga sangat suka bertemu dengan orang baru dan mudah disentuh.
Akan tetapi, untuk memastikan anjing Anda memiliki tempramen yang baik, cek terlebih dahulu bagaimana mereka berinteraksi dengan orang baru. Sayangnya, setiap jenis anjing membutuhkan waktu untuk bersosialisasi di awal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, pemandangan, suara, dan pengalaman yang berbeda.
Jadi, tidak perlu khawatir jika hewan kesayangan Anda belum bisa beradaptasi dengan cepat. Anda perlu mengajak hewan peliharaan Anda untuk bersosialisasi dengan membawanya ke taman yang ramai dan jalan-jalan santai.
Fakta Anjing Bulldog
Keras kepala dan malas
Anjing bulldog berusia dewasa memiliki kecenderungan tidak terlalu antusias saat diajak untuk berjalan-jalan. Untuk itulah, Anda harus mengajaknya beraktivitas di luar ruangan secara rutin.
Tidak Bisa Berada Pada Cuaca panas dan Kelembaban yang Ekstrem
Ketika Anda mengajak anjing ini jalan-jalan, Anda harus berhati-hati dengan cuaca, terutama ketika sangat panas. Soalnya, anjing satu ini cukup sensitif pada cuaca panas.
Bila anjing Anda mulai menjulur lidah dan terengah-engah, Anda perlu segera membawanya masuk ke dalam ruangan.
Namun, Anda bisa membuat tubuh mereka tetap pada suhu normal dengan membawanya ke dalam kolam plastik berisi air. Lalu, letakkan pada tempat yang teduh agar mereka dapat berendam saat cuaca sedang panas.
Anjing Bulldog Sensitif Terhadap Cuaca Dingin
Saat cuaca dingin, hindari menggunting atau memangkas bulu anjing Anda. Keberadaan bulu tersebut justru dapat menjaga suhu tubuh anjing tetap hangat. Anda dapat memberikan rasa nyaman pada anjing ini dengan menyisirnya secara teratur.
Rentan Terhadap Sleep Apnea
Anjing bulldog memiliki bentuk hidung pendek. Inilah yang membuat mereka berpotensi mengalami sleep apnea karena saluran pernapasan yang lebih pendek.
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang dapat menyebabkan napas berhenti sesaat dan bisa terjadi berulang kali. Umumnya, gangguan tidur ini dialami oleh anjing yang biasanya memiliki kelebihan berat badan dan jumlah lemak tubuh berlebihan. Hal inilah yang menyebabkan sulit bernapas.
Rentan Terhadap Penyakit Pernapasan
Anjing satu ini rentan terhadap sejumlah penyakit pernapasan karena memiliki hidung yang pendek dan lubang hidung yang mudah terjepit. Untuk itulah, Anda perlu segera hubungi dokter hewan ketika menemukan anjing kesayangan Anda membutuhkan tindakan medis.
Potensi Kenaikan Berat Badan yang Signifikan
Bulldog adalah jenis anjing yang gemar makan. Jangan kaget jika berat badan mereka mudah naik. Untuk itu, Anda harus memberikan makanan dengan porsi yang tepat dengan asupan nutrisi seimbang.
Sulit melahirkan
Anjing yang suka bermain dengan anak-anak ini ternyata cukup sulit untuk berkembang biak. Mereka harus melewati proses caesar saat melahirkan. Hal ini terjadi karena postur tubuh yang pendek, kekar, serta bentuk kepala yang unik.
Bulldog sensitif terhadap anestesi
Jika hewan peliharaan Anda harus menjalankan prosedur medis, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan terpercaya.
Untuk menghindari anjing satu ini terserang penyakit, pastikan Anda memberikan perawatan yang terbaik, mulai dari makanan dan menggunakan sabun yang sesuai.
Itulah fakta-fakta tentang anjing Bulldog yang harus Anda ketahui sebelum memeliharanya. Jadi, pastikan Anda selalu memberikan perawatan yang terbaik kepada anjing kesayangan Anda.
Nah, Anda bisa menemukan segala keperluan perawatan untuk anjing kesayangan Anda hanya melalui ruparupa.com. Yuk, kunjungi sekarang juga!