![Ruparupa Banner](https://www.ruparupa.com/blog/wp-content/uploads/2024/11/payday_onsite_22-24_november_2024_part_1_640x380_payday_surprise_klblast.webp")
Lampu adalah sumber pencahayaan yang paling penting di dalam sebuah hunian. Tidak heran, banyak orang berusaha memilih lampu dengan cermat, baik lampu warna putih maupun warna kuning.
Tentu, kedua jenis warna lampu ini memiliki perbedaan dan penempatannya masing-masing. Terlebih, ada banyak model lampu dengan bentuk dan desain yang menarik untuk menambah aksen dekorasi pada ruang.
Apa Perbedaan Lampu Kuning dan Lampu Warna Putih?
Meski terkesan sepele, ternyata pemilihan warna lampu cukup penting untuk menciptakan suasana rumah yang kita inginkan. Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini, kami akan membahasnya satu per satu tentang lampu kuning dan lampu putih.
– Lampu Kuning
Biasanya, lampu kuning termasuk ke dalam jenis lampu halogen. Soalnya, lampu halogen menggunakan daya yang cukup besar untuk memanaskan kawat filamen di dalam bohlam agar dapat menghasilkan cahaya berwarna kuning.
Tidak heran bila jenis lampu satu ini seringkali menimbulkan panas yang berlebih. Meski begitu, ada juga lampu LED hemat energi yang menghasilkan cahaya berwarna kekuningan. Lampu ini biasa disebut warm white dengan temperatur cahaya 2700-3000 K.
Memang, lampu kuning terbilang konvensional dan kurang modern. Namun, lampu ini sangat pas digunakan untuk kamar tidur. Soalnya, warna lampu ini bisa menciptakan kesan hangat dan memiliki efek menenangkan sehingga tidur pun akan lebih berkualitas.
Selain kamar tidur, kamu juga bisa memakai lampu kuning sebagai pencahayaan eksterior rumah, lho. Apalagi, warna kuning dari lampu bisa menambah membuat rumah terlihat lebih elegan dan menawan.
Nah, kami mempunyai sejumlah rekomendasi lampu kuning yang bisa kamu pilih di bawah ini.
Lampu LED dengan warna kekuningan yang hemat energi dan tahan lama.
Bohlam lampu pijar LED menghasilkan warna kuning cocok untuk lampu hias.
Lampu filamen kuning hemat energi untuk meningkatkan ambience ruangan.
Lampu LED filamen kuning yang cocok untuk menambah dekorasi ruang dan tahan lama.
– Lampu Putih
Berbeda dengan lampu kuning, lampu putih termasuk dalam jenis lampu light emitting diode atau LED. Dibandingkan lampu halogen, lampu LED cenderung lebih hemat energi dan memiliki masa pakai yang cukup awet.
Karena warnanya yang putih terang, lampu satu ini biasanya lebih cocok dipakai pada ruangan dengan aktivitas padat yang membutuhkan ketelitian, seperti ruang kerja dan dapur. Jadi, kamu akan lebih fokus dan bersemangat dalam mengerjakan sesuatu.
Selain itu, lampu putih juga bisa menciptakan suasana yang modern dan futuristik sehingga cocok untuk konsep hunian yang minimalis.
Sayangnya, lampu putih pun memiliki kekurangannya sendiri, lho. Jika terpapar dalam intensitas yang tinggi, cahaya putih yang terlalu terang atau berwarna putih kebiruan dapat meningkatkan risiko kerusakan retina.
Oleh karena itu, gunakanlah lampu putih secukupnya. Cara lainnya adalah dengan memilih lampu dengan warna putih yang lebih lembut untuk mata.
Nah, berikut adalah rekomendasi lampu putih terbaik dengan warna natural white dan cool daylight untuk sumber pencahayaan di rumah.
Lampu LED dengan warna putih susu yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Lampu LED APA yang mampu menghasilkan cahaya terang untuk ruang kerja.
5 pcs lampu LED putih terang yang awet dan ramah bagi lingkungan dengan flicker free sehingga aman bagi mata.
Lampu bohlam LED APA yang hemat energi dan cocok untuk segala jenis hunian.
Nah, sekarang kamu sudah mengetahui perbedaan lampu kuning dan lampu putih untuk rumah. Keduanya memang memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kebutuhan di rumah.
Temukan berbagai jenis lampu rumah terbaik klik di sini
Situs belanja online satu ini juga menyediakan berbagai peralatan dan perabot rumah tangga dari brand-brand ternama milik Kawan Lama Group, seperti Informa, ACE, Selma, Krisbow, dan masih banyak lagi. Yuk, dapatkan lampu terbaik kamu sekarang juga!
