Panci adalah alat dapur yang berfungsi sebagai wadah untuk masak di atas kompor. Namun, seiring perkembangan teknologi yang pesat, kini telah hadir berbagai alat dapur yang canggih. Salah satunya panci elektrik atau panci listrik.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum familiar dengan jenis panci ini. Padahal, panci listrik ini memiliki segudang kelebihan dibandingkan panci biasa, lho.
Nah, kali ini, kamu telah merangkum beberapa kelebihan panci elektrik daripada panci biasa.
Sesuai dengan namanya, panci elektrik tidak membutuhkan panas dari kompor. Cukup dengan bantuan aliran listrik, panci ini sudah dapat beroperasi dan suhu panasnya bisa kita sesuaikan.
Kamu tidak perlu khawatir karena panci multifungsi ini tetap bisa digunakan untuk menumis, menggoreng, dan mengukus, layaknya pada panci konvensional.
Ukuran panci elektrik tidak sebesar panci konvensional. Dengan desain minimalis, panci ini dilengkapi gagang anti panas sehingga memudahkanmu ketika memasak. Selain itu, panci elektrik serbaguna juga mudah kamu bawa bepergian.
Kamu tinggal memilih panci listrik sesuai dengan besar aliran listrik yang digunakan. Biasanya, daya yang dibutuhkan panci listrik sekitar 500 Watt hingga di atas 1000 Watt.
Nah, berikut beberapa rekomendasi panci elektrik yang bisa jadi pilihan buat kamu.
Umumnya, panci konvensional terbuat dari bahan logam karena dapat menghantarkan panas dengan cepat, tetapi juga mudah gosong. Nah, hal itu tidak berlaku pada panci listrik.
Jenis panci listrik biasanya terbuat dari material keramik dan stainless steel berkualitas yang sudah dilengkapi dengan lapisan anti lengket. Jadi, kamu juga bisa memasak tanpa harus khawatir akan sulit membersihkannya nanti.
Mengingat jenis panci ini langsung terhubung dengan aliran listrik, mungkin membuatmu bertanya-tanya tentang cara merawatnya agar lebih tahan lama.
Tenang saja, beriku beberapa langkah mudah yang bisa kamu ikuti untuk mencuci panci satu ini.
Pertama-tama, tentunya kamu harus mencabut kabel listrik dari stop kontak dan panci. Hindari langsung mencuci panci yang permukaannya masih dalam keadaan panas karena dapat menurunkan kinerjanya.
Agar permukaan wajan tidak tergores dan terkelupas, kamu bisa mencucinya dengan tangan. Gunakan sabun khusus cuci piring dan spon yang lembut.
Lalu, pastikan bagian tombol fungsi dan lubang colokan terhindar dari air dan sabun agar terhindar dari kerusakan.
Sebelum mencuci, kamu bisa lebih dulu melepaskan karet paking pada beberapa bagian. Karet tersebut cukup kamu siram dengan menggunakan air hangat untuk menjaganya tetap bersih.
Setelah itu, tunggu karet mengering dengan sendirinya sebelum memasangnya kembali pada panci.
Pastikan panci benar-benar kering sebelum digunakan agar tidak mengalami korsleting. Kamu bisa mengeringkannya dengan kain lap lembut untuk memastikan tidak ada sisa air yang tertinggal.
Pasalnya, bila kita membiarkan panci ini kering dengan sendirinya, justru dapat meninggalkan jejak air yang juga mengurangi nilai estetika pada panci.