11 Manfaat Aplikasi PeduliLindungi yang Jarang Diketahui

Melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPN), pemerintah akan memberikan notifikasi pada aplikasi, jika seorang pengguna memasuki zona tertentu.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan peringatan bila di lokasi tersebut  terdapat orang yang terinfeksi virus korona positif atau termasuk pasien dalam pengawasan.

Zona ini sendiri terbagi dalam beberapa warna, yaitu zona merah, oranye, kuning, dan hijau. Masing-masing warna tersebut menunjukkan tingkat penyebaran virus korona di dalam suatu lingkungan.

Pelacakan kontak atau contact tracing adalah proses untuk mengidentifikasi orang-orang yang melakukan kontak erat dengan kasus Covid-19. 

Menurut WHO, pelacakan kontak erat untuk Covid-19 ini merupakan upaya untuk mengetahui masyarakat yang berisiko terinfeksi virus corona dan memantau orang yang terdiagnosa positif Covid-19 dalam rentang waktu 14 waktu hari terakhir.

Jika ditemukan orang-orang yang berpotensi menularkan virus, langkah selanjutnya pengguna akan diminta untuk melakukan protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah yang berlaku.

Selain itu, mereka juga harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari untuk membatasi penularan yang mungkin terjadi.

Aplikasi ini juga akan memberikan notifikasi, jika pengguna teridentifikasi berada di keramaian, seperti mal, kantor, cafe serta tempat umum lainnya.

Namun, untuk mengetahui jumlah orang yang berada pada suatu lokasi tertentu, penggunanya harus mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi dalam waktu yang cukup lama. 

Dalam aplikasi PeduliLindungi terdapat fitur paspor digital. Fungsi dari fitur ini sendiri dapat menampilkan sertifikat vaksin Covid-19 pertama dan kedua, serta hasil tes dari laboratorium yang terafiliasi dengan pemerintah.

Untuk dapat melihat rekaman data yang ada, penggunanya harus mengintegrasikan NIK terlebih dahulu.

Salah satu fungsi lainnya dari aplikasi Peduli Lindungi adalah menampilkan jumlah kasus covid yang berada pada lokasi sekitar penggunanya.

Dengan adanya data ini, setiap orang dapat lebih waspada, terutama bagi mereka yang harus beraktivitas di luar rumah.

Saat ini, sertifikat vaksin menjadi syarat utama saat berpergian. Hal ini dilakukan oleh pemerintah untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat.

Biasanya, sertifikat vaksin akan diperoleh setelah beberapa hari melakukan vaksinasi. Namun, jika sertifikat belum muncul, jangan panik.

Segera kirimkan email ke PeduliLindungi (sertifikat@pedulilindungi.id) dengan format lengkap, yang berisi nama lengkap, NIK KTP, tempat tanggal lahir, dan nomor ponsel aktif.

Untuk mempersingkat proses pengecekan, lampirkan juga foto dan kartu vaksin dalam bentuk fisik. Cara lainnya adalah menyampaikan keluhan dengan menghubungi helpdesk 119 ext. 9

Bagi Anda yang belum mengikuti program vaksinasi covid-19, segera lakukan pendaftaran melalui aplikasi PeduliLindungi.

Tidak perlu khawatir akan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang mungkin saja muncul karena efek samping ini hanya bersifat sementara dan ringan. 

Umumnya, efek samping vaksinasi yang paling sering muncul adalah nyeri pada tempat suntikan, kemerahan, dan demam. Anda bisa mengatasinya minum parasetamol atau imbuprofen.

Aplikasi ini juga dapat menyimpan dan menampilkan jejak pengguna melalui fitur diari perjalanan.

Fitur diari perjalanan dapat membantu pemerintah untuk melakukan kontak tracing dengan orang yang terdiagnosa positif Covid dan orang yang melakukan kontak erat.

Pada aplikasi PeduliLindungi terdapat fitur teledokter. Fitur ini dibuat agar pengguna dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri dan berkonsultasi dengan dokter.

Dalam fitur ini, pemerintah juga melakukan kerjasama dengan aplikasi kesehatan, seperti Prixa, Grab Doctor, Halodoc, Prosehat, dan TelkoMedika. Jadinya, Anda bisa memeriksa kesehatan secara online melalui dokter terpercaya.

Electronic Health Alert Card atau E-HAC digunakan sebagai kartu kewaspadaan kesehatan, yang dapat dibuat oleh pengguna secara personal. 

Awalnya, E-HAC hanya diwajibkan bagi penumpang yang datang dari luar negeri. Namun, saat ini semua orang yang ingin melakukan perjalanan di masa pandemi Covid-19, baik menggunakan pesawat terbang maupun kapal laut, harus melakukan hal yang sama. 

Anda sudah bisa mengakses fitur E-HAC dalam aplikasi PeduliLindungi.

Untuk dapat mengakses layanan publik, seperti supermarket, pusat perbelanjaan, bioskop, tempat wisata, restoran, transportasi umum, serta area perkantoran, Anda harus menunjukkan sertifikat vaksin atau melakukan scan QR Code yang terdapat pada area pintu masuk fasilitas publik.

Setelah melakukan scan atau pindai fitur QR Code, aplikasi Peduli Lindungi akan menampilkan data status vaksinasi serta kondisi kesehatan penggunanya.

Jika menunjukkan warna hijau maka pengguna boleh masuk, sementara itu warna kuning menunjukkan pengguna harus melakukan verifikasi ulang. Sedangkan warna merah dan hitam, menandakan jika pengguna tidak diijinkan masuk ke dalam mal. 

Setelah mengetahui manfaat aplikasi PeduliLindungi yang sangat beragam, segera unduh aplikasinya sebelum bepergian.

Selain itu, saat beraktivitas di luar rumah, pastikan Anda tetap melakukan protokol kesehatan 5 M, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan. 

Anda juga bisa memantau kondisi tubuh dengan memiliki alat-alat kesehatan yang berkualitas baik, seperti Sowell. 

Salah satunya yang diperlukan adalah oximeter atau cek kadar oksigen dalam tubuh. 

Beli di sini

Sowell merupakan brand yang sudah memiliki izin resmi dan menggunakan teknologi terbaik untuk memeriksa kesehatan,  meski tanpa bantuan medis. Anda bisa mendapatkan produk kesehatan terbaik dari Sowell hanya melalui Ruparupa.