#AskRuparupacom : Anak Saya Sulit Makan Nasi
Tanya:
Hai Dok,
Saya ingin menanyakan makanan apa yg baik, biar sedikit yang masuk tapi kandungan gizi nya terpenuhi untuk kebutuhan anak, soalnya anak susah makan, mau nya ngemil aja. Usia kurang lebih 2 tahun. Terimakasih.
Fanny – Jakarta
Jawab:
Hai Ibu Fanny,
Pada usia 2 tahun anak memang sedang dalam tahap pemilihan makanan, jadi ibu jangan bosan-bosan untuk memperkenalkan berbagai makanan kepada anak. Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan memberikan cemilan yang kandungan gizinya kurang, misalnya krupuk, kripik, makanan manis yang mengandung lebih banyak gula, atau cemilan lainnya.
Ibu bisa mencoba untuk membuat cemilan sendiri dengan jumlah kalori yang lebih tinggi serta kandungan gizi lengkap. Sebagai contoh: roti + mentega + keju yang dibentuk menjadi karakter lucu sehingga menarik bagi anak untuk mengkonsumsinya. Atau Ibu juga bisa memotong roti menjadi beberapa ukuran kecil, sehingga anak mudah memakannya.
Contoh lain, Ibu juga bisa membuat nugget yang dicampur dengan sayuran cincang seperti wortel, kembang kol, brokoli, dll. Cetak nugget tersebut menggunakan cetakan cookies aneka bentuk, lalu baluri dengan tepung roti agar sayuran di dalamnya tidak terlihat. Ibu bisa menyimpan nugget ini di dalam freezer dan digoreng sebagai pilihan snack anak. Berikan nugget sehat ini sebagai camilan bagi anak, nugget yang Ibu buat sendiri tentunya akan lebih sehat dan bisa ibu atur sendiri isinya, sehingga akan lebih sehat dan bervariasi dibandingkan daripada nugget siap saji yang dijual di pasaran.
Selain itu, Ibu juga perlu menyadari bahwa kemampuan makan anak tidak banyak. Sehingga akan lebih baik jika Ibu memberikan anak makan sedikit-sedikit tapi sering, selain itu penting juga bagi Ibu untuk memperhatikan kualitas makanannya selain kuantitasnya. Makanan dengan kualitas dan jumlah gizi yang lengkap dan seimbang akan lebih bermanfaat untuk diserap oleh tubuh anak dibandingkan makanan dengan jumlah banyak namun gizinya kurang.
Untuk anak usia 2 tahun sudah bisa diajak untuk memilih makanan yang akan dikonsumsi. Dengan mengikutsertakan anak dalam aktifitas memilih dan mempersiapkan makanannya anak akan tertarik untuk menikmati ‘hasil karyanya’. Cobalah untuk mengajak anak mencetak roti atau nugget-nya dengan berbagai cetakan bentuk lucu.
Sebelum jam makan, usahakan untuk tidak memberikan makanan-makanan yang tinggi gula, tapi tidak lengkap kandungan gizi nya. Karena dengan memakan camilan tinggi gula, anak akan menjadi kenyang, dan tidak sanggup makan lagi.
Untuk contoh menu makanan harian anak dapat dilihat disini.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu.
[efsrow]
[efscolumn lg=”4″ md=”6″ smoff=”0″ mdoff=”0″ lgoff=”0″ ]
[/efscolumn]
[efscolumn lg=”8″ md=”6″ smoff=”0″ mdoff=”0″ lgoff=”0″ ]
dr Cindy siap membantu Anda!
Apakah Anda mengalami masalah tentang kesehatan yang berkaitan dengan asupan gizi? Atau Anda ingin melakukan diet?
Tanyakan kepada Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK.
[efsbutton style=”radius” size=”tiny” color_class=”success” icon=”fi-torso” align=”right” type=”link” target=”false” title=”Lihat Profil dr. Cindy” link=”https://www.ruparupa.com/blog/ruparupaexpert-cindiawaty-pudjiadi/”] [efsbutton style=”radius” size=”tiny” color_class=”” icon=”fi-mail” align=”right” type=”link” target=”false” title=”Kumpulan artikel dr. Cindy” link=”https://www.ruparupa.com/blog/tag/ask-the-experts-ahli-gizi-dr-cindiawaty/”]
[/efscolumn]
[/efsrow]