#AskRuparupacom: Private Dining Room

#AskRuparupacom: Private Dining Room

Tanya:

Dear Mr. Glenn
Saya merencanakan menata ruang makan terpisah dari ruang lainnya dengan pertimbangan privacy dan menghindari aroma makanan serta menjaga makanan tetap higienis karena ruangan menggunakan pintu yang bisa tertutup.
Tetapi dengan layout seperti itu ruangan secara keseluruhan menjadi terkesan sempit dan ruang makan dikhawatirkan kurang sirkulasi udara.
Mohon saran dengan teknik apa serta mungkin menggunakan bahan apa yang tepat sehingga ruang makan tidak terkesan terisolasi. Terima kasih untuk saran yang diberikan.

Nurdin – Malang

Jawab:

Hai Pak Nurdin,

Rencana menata ruang makan terpisah tanpa kesan sempit sangat mungkin dilakukan. Yang paling penting saat merencanakan ruang makan model seperti ini adalah pemilihan posisi ruang makan. Usahakan posisi ruang makan tidak berada di tengah rumah, sehingga masih mendapatkan sisi yang menghadap ke luar rumah atau taman.

Tambahkan jendela yang dapat dibuka pada sisi yang menghadap ke luar dengan tirai berwarna terang. Usahakan untuk menggunakan jendela berukuran besar sehingga dapat sekaligus menghindarkan ruangan dari kesan sempit. Dan jika memang dirasa perlu, Anda juga dapat menambahkan exhaust fan pada bagian langit-langit ruangan. Selain itu tambahkan juga lubang ventilasi udara untuk memastikan sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik.

Untuk dinding ruang makan sendiri, daripada dipisahkan dengan dinding solid secara keseluruhan, mungkin dapat dipertimbangkan untuk memisahkan antar satu ruangan dengan ruangan lain menggunakan pintu geser dengan material kaca. Untuk menjaga privasi saat makan, Anda dapat menambahkan stiker sun blast. Penggunaan pintu kaca ini dapat menghindari aroma makanan menyeruak ke seluruh rumah namun tanpa memberi kesan sempit.

Sebaiknya gunakan dua buah pintu sliding door, selain lebih praktis dan menghemat ruang, pintu kaca ini dapat dibuka saat dibutuhkan. Misalnya saat Anda mengadakan jamuan makan atau acara lain.  Dengan pintu kaca yang tembus pandang, maka dapat memberikan ilusi pada mata dengan jarak pandang yang lebih jauh.

Untuk furnitur ruang makan, tidak perlu memasukkan banyak furnitur, secukupnya saja dan pilih model furnitur yang sederhana serta ramping. Jangan ragu untuk memilih meja makan yang terbuat dari material kaca untuk ruang makan tipe seperti ini. Anda juga dapat menambahkan cermin pada salah satu dinding ruangan untuk memberikan kesan lebih luas.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat membantu.

[efsrow]
[efscolumn lg=”4″ md=”6″ smoff=”0″ mdoff=”0″ lgoff=”0″ ]

[/efscolumn]
[efscolumn lg=”8″ md=”6″ smoff=”0″ mdoff=”0″ lgoff=”0″ ]

Glenn siap membantu Anda!

Glenn Hajadi, meraih gelar Master of Architecture di Barcelona Institute of Architecture di Barcelona, Spanyol dan Bachelors Degree di The Ohio State University di Columbus, Ohio, AS. Berpengalaman sebagai arsitek dan desain interior di Amerika, Cina dan Eropa. Di tahun 2009 ia mendirikan Highstreet Studio bersama dengan Rama Budhisurya. Hingga saat ini menjabat sebagai founder sekaligus Arsitek Prinsipal di Highstreet Studio.

Apakah Anda memiliki rencana untuk membangun rumah? Ingin melakukan make over rumah atau kantor Anda? Tanyakan kepada arsitek dan desain interior Glenn Hajadi.

[efsbutton style=”radius” size=”tiny” color_class=”success” icon=”fi-torso” align=”right” type=”link” target=”false” title=”Lihat Profil Glenn” link=”https://www.ruparupa.com/blog/ruparupaexpert-glenn-hajadi/”] [efsbutton style=”radius” size=”tiny” color_class=”” icon=”fi-mail” align=”right” type=”link” target=”false” title=”Kumpulan artikel Glenn” link=”https://www.ruparupa.com/blog/tag/ate-desaininterior-glennhajadi/”]

[/efscolumn]
[/efsrow]