Saat traveling, kita harus membawa berbagai keperluan, seperti pakaian, peralatan mandi, dan obat-obatan, yang dikemas di dalam sebuah koper. Tentunya, koper akan mempermudah kita membawa barang, tanpa harus menggendong tas di punggung.
Namun, kita harus memilih jenis koper yang tepat jika sering berwisata. Yap! Jika salah memilih, bisa-bisa kopernya menjadi jebol atau rusak.
Umumnya, ada tiga ukuran koper yang tersedia, seperti berikut ini.
Tips memilih koper yang satu ini cukup sederhana, tetapi tidak kalah penting. Umumnya, kerusakan yang sering terjadi pada koper terletak pada gagangnya.
Apalagi, bila kita memasukan koper ke dalam bagasi pesawat, biasanya petugas bandara akan memindahkan koper dengan cepat sehingga tak jarang koper dilempar ke dalam kereta dan conveyor belt.
Untuk itu, lebih baik pilih handle koper yang terdiri dari 2 bar karena lebih kokoh dibanding handle 1 bar.
Berikut ini rekomendasi koper dengan 2 bar handle terbaik.
Koper biasanya terdiri dari 2 atau 4 roda. Nah, jika kamu banyak melakukan mobilisasi saat liburan, maka koper dengan 4 roda menjadi pilihan tepat. Soalnya, koper ini dapat didorong maupun ditarik.
Dengan begitu, kamu lebih mudah membawa koper di sela keramaian atau saat harus melalui eskalator dan bepergian menggunakan kereta.
Nah, kalau yang memiliki dua roda sering ditemukan pada koper anak-anak. Koper dengan 2 roda hanya dapat ditarik, sehingga lebih melelahkan. Namun, jika koper yang kamu pilih berukuran kecil, koper 2 roda akan tetap nyaman digunakan.
Perhatikan juga sistem penguncian pada koper yang akan kamu beli. Pilih resleting berukuran besar karena lebih kuat. Apalagi, kadang kita suka memaksakan untuk membawa barang berlebihan. Jika ukuran resleting kecil, maka kerusakan pada resleting tidak dapat terelakkan.
Perhatikan juga adanya lubang gembok pada resleting untuk mengunci koper menggunakan gembok. Selain itu, di beberapa negara seperti Amerika dan Eropa telah mengharuskan koper menggunakan kunci standar TSA (Travel Sentry Approved).
Hal ini bertujuan agar petugas bandara dapat membuka koper dan melakukan pemeriksaan tanpa merusak koper secara paksa. Apalagi, petugas bandara memang berhak untuk memeriksa setiap bagasi yang dibawa penumpang, terutama bila ada kecurigaan pada barang yang dibawa.
Berikut ini rekomendasi gembok dengan standar TSA yang bisa kamu gunakan.
Pilih koper yang terbuat dari material berkualitas dan tidak mudah rusak. Koper sendiri terdiri dari 2 jenis, koper softcase dan hardcase.
Koper hardcase dapat memberikan perlindungan optimal terhadap barang bawaan dan mudah dibersihkan. Namun, kamu harus berhati-hati saat memilih koper hardcase karena bahan satu ini akan lebih mudah pecah, retak dan tergores.
Sedangkan untuk koper softcase, pilih koper yang terbuat dari bahan ballistic nylon karena cukup awet dan tidak mudah sobek. Namun, kekurangan koper softcase adalah jika terkena noda sulit, maka kamu akan sulit untuk membersihkan dan menghilangkannya.
Selain jenis koper, kamu juga perlu memilih bahan koper yang tepat supaya bisa tahan lama.
Ada berbagai bahan koper yang bisa kamu pilih, seperti di bawah ini.
Polypropylene atau PP adalah bahan termoplastik yang tahan terhadap bahan kimia, tidak berbau, dan permukaannya kaku. Walaupun begitu, koper bahan polypropylene memiliki bobot yang ringan, tahan benturan, dan mudah untuk ditarik, terutama kalau gagangnya teleskopik.
Tak perlu khawatir, koper PP di bawah ini memiliki 4 roda yang bisa berputar hingga 360 derajat. Selain itu, koper ini cukup aman karena sudah dilengkapi dengan kunci TSA dan 3 digit kombinasi angka.
Koper polycarbonate atau PC bisa menjadi pilihan jika kamu ingin yang permukaannya keras. Menariknya, bahan PC memiliki konstruksi kokoh dan mampu memantulkan cahaya sehingga tampilannya pun cantik dan menarik.
Selain itu, koper PC juga tidak mudah bengkok atau rusak jika terjatuh atau dijatuhi beban yang berat. Berikut rekomendasi koper polycarbonate.
Jika kamu tidak mau membawa koper yang berat saat bepergian, maka bahan ABS bisa menjadi pilihan. Kalau dibandingkan dengan kedua jenis koper di atas, bahan ABS atau Akrilonitril Butadiena Stiren memang yang paling ringan. Tenang saja, rangka dari koper ini tetap kokoh dan bisa untuk pemakaian jangka panjang.
Selain ABS, koper bahan polyester juga memiliki bobot yang ringan karena permukaannya halus atau dikenal dengan soft case. Namun, kamu harus menjauhkan koper polyester dari api karena bahannya mudah terbakar.
Meskipun demikian, polyester memiliki serat yang erat dan kuat sehingga tidak akan jebol untuk pemakaian sehari-hari.
Tak perlu diragukan lagi, koper aluminium menjadi pilihan terbaik untuk kamu yang sering bepergian. Meskipun bobotnya lebih berat dari yang lain, bahan ini mampu digunakan selama bertahun-tahun karena cukup kuat.
Cara membersihkannya pun cukup mudah. Jika ada noda, kamu hanya perlu mengelapnya dengan tisu basah atau kain microfiber saja. Berikut ini referensi koper aluminium terbaik.