Belajar itu Menyenangkan!

0
2094
meja lipat serbaguna

Siapa yang tidak suka memiliki anak rajin belajar. Namun alangkah lebih senang jika mereka belajar bukan sekadar untuk mendapatkan nilai bagus, tapi karena memang mereka senang belajar. Secara umum pribadi yang sukses, menarik, dan lebih bahagia terbukti terbentuk dari mereka yang memiliki kebiasaan belajar sejak dini dan berlanjut sepanjang hidup.

Pertanyaan-pertanyaan macam “Mengapa orang dewasa harus selalu bekerja?” atau “Mengapa jari kaki dan tangan berkerut jika terlalu lama mandi?” merupakan pertanda positif. Pada usia mereka, proses belajar berlangsung secara natural. Anak-anak tertarik dan bersemangat mengetahui bagaimana dan mengapa sesuatu bekerja seperti adanya.

Ruparupa Banner

Sebagai orangtua, sebenarnya Anda tidak perlu melakukan apa pun untuk mendorong mereka belajar selain menjawab semua pertanyaan mereka. Namun kalimat-kalimat suportif yang Anda keluarkan akan sangat membantu mereka menyukai proses belajarnya. Berikut beberapa contoh menurut situs GreatSchools:

1. Bersikap positif

Anda melihat si kecil bermain lompat tali. Hingga lompatan ketiga, ia belum juga berhasil melompati talinya. Agar ia semangat untuk terus mencoba:
Daripada berkata: “Kamu tidak berhasil karena lompatan kamu kurang tinggi.”
Coba ini: “Wow, kamu sudah melompat tiga kali. Coba kita lihat apa yang terjadi di lompatan keempat.”

2. Biarkan belajar jadi hadiah

Untuk membuat si kecil membaca buku lebih banyak, Anda tidak perlu menawarkannya hadiah. Membaca merupakan proses yang menarik untuk si kecil yang baru belajar. Agar mereka lebih tertarik membaca:
Daripada berkata: “Jika kamu mengizinkan ayah membacakan buku cerita ini, ayah akan berikan cokelat.”
Coba ini: “Mari baca buku bersama, ayah rasa kamu akan suka karena ini bercerita tentang astronot. Jika kamu benar suka, nanti kita cari buku lain tentang antariksa.”

3. Bagi dunia

Si kecil ingin tahu apa yang Anda pikirkan tentang semua yang mereka dengar, lihat dan pelajari. Jadi saat mereka bertanya, “Acara apa yang sedang ibu tonton?”
Daripada berkata: “Kamu pasti tidak mengerti.”
Coba ini: “Itu cerita tentang orang-orang yang datang ke negeri ini dahulu kala.” Jelaskan plot cerita secara sederhana. Jika si kecil bertanya lebih jauh, baru berikan jawaban lebih detail.

4. Arahkan mereka

Saat si kecil kesulitan membaca sebuah buku dan ingin berhenti:
Daripada berkata: “Ayah tahu membaca itu berat, tapi kamu harus melakukannya karena gurumu menyuruh.”
Coba ini: “Kadang membaca buku itu sulit karena kita tidak mengerti semua kata-katanya. Ayo baca bersama, tunjukkan kata-kata yang sulit dan ayah akan jelaskan artinya.”

5. Biarkan mereka bertanya

Jika si kecil bertanya sesuatu yang Anda tak tahu jawabannya:
Daripada berkata: “Ibu tidak tahu, kamu membuat ibu gila dengan semua pertanyaanmu.”
Coba ini: “Ibu tidak yakin.” Selanjutnya Anda bisa google untuk menemukan jawaban atas pertanyaan mereka.

Setelah mereka menyukai proses belajar mereka, Anda bisa mendukungnya dengan melengkapi ruang belajar mereka dengan furnitur penuh warna, seperti meja lipat serbaguna. Tidak sulit mencarinya karena sekarang banyak toko yang menjual meja lipat serbaguna tersebut. Meja lipat serbaguna dengan warna menarik pasti akan membuat mereka lebih bersemangat belajar. Si kecil bisa membanggakan meja lipat sebagunanya kepada teman atau menggunakannya bersama.

Desain meja lipat portable yang praktis dibawa juga memberi kesempatan Anda dan si kecil belajar di mana saja. Selamat belajar!