Vacuum cleaner wet and dry merupakan salah satu jenis alat penghisap debu multifungsi yang bisa membuat kamu lebih praktis dalam membersihkan debu yang menempel pada perabot rumah dan langit-langit.
Alat satu ini tidak hanya mengangkat debu dan kotoran kering, tetapi juga bisa membersihkan kotoran berbentuk cair. Jadinya, kamu pun bisa membersihkan rumah dengan lebih praktis.
Soalnya, vacuum cleaner basah dan kering dapat kamu gunakan untuk lantai yang tergenang oleh air atau karpet yang basah karena tumpahan minuman. Sayangnya, kamu masih sering salah saat memakai jenis vacuum cleaner ini sehingga membuatnya cepat rusak. Padahal, harga vacuum cleaner ini terbilang tidak murah, lho.
Kami punya nih beberapa rekomendasi vacuum cleaner wet and dry terbaik dengan harga mulai dari Rp200ribuan berikut ini.
Sebelum menggunakan vacuum cleaner, kamu harus membersihkan kotoran yang berukuran besar terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tidak merusak alat penyedot debu satu ini.
Setelah itu, kamu bisa mulai menggunakan fitur dry untuk mengangkat debu dan partikel kecil yang menempel, baik di atas karpet maupun di lantai.
Bila semua kotoran tersebut sudah terangkat, kamu bisa melanjutkannya dengan memakai fitur wet. Masukan cairan ke dalam tabung vacuum cleaner, lalu arahkan ke atas perabot dan lantai yang ingin dibersihkan.
1. Perhatikan filter
Filter adalah komponen penting pada vacuum cleaner wet dan dry karena berfungsi untuk menahan debu dan kotoran yang disedot. Namun, sering kali kamu lupa untuk melepas filter ketika menyedot kotoran cair, seperti tumpahan cairan atau air.
Bila sudah selesai, barulah kamu dapat membersihkan debu kering dengan memasang kembali filter tersebut. Cara ini berguna buat menghindari risiko motor vacuum cleaner mudah terbakar akibat penyumbatan filter yang berlebihan.
Vacuum cleaner tidak dapat menghisap partikel yang berukuran besar atau keras, seperti kerikil, pecahan kaca, atau potongan plastik. Soalnya, hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada nozzle atau pipa vacuum cleaner. Lama kelamaan akan menyumbat saluran dan membuat kerusakan pada vacuum cleaner.
Seluruh kotoran dan debu disedot oleh vacuum cleaner akan disimpan di dalam sebuah kantong khusus. Nah, untuk menjaga kebersihan rumah, kamu harus mengganti kantong ini minimal sebulan sekali. Hal ini bertujuan buat mencegah sarang bakteri, kuman, dan penyakit di rumah kamu. Namun, pastikan kamu mengikuti petunjuk penggantian kantong debu yang tertera pada manual pengguna vacuum cleaner.
Salah satu kesalahan umum saat menggunakan vacuum cleaner adalah memaksakan kerja mesin, terutama kalau kamu mendengar suara aneh dari vacuum cleaner atau mesin terasa panas. Hal ini biasanya disebabkan karena penggunaan dalam jangka panjang.
Biar vacuum cleaner semakin awet, kamu dapat mengistirahatkan mesin setelah menggunakannya selama 20-30 menit. Diamkan terlebih dahulu 10-15 menit atau sampai mesin sudah tidak terasa panas lagi sebelum digunakan kembali.
Itu dia beberapa keunggulan dan tips merawat vacuum cleaner wet and dry., terutama jika kamu masih ragu untuk membelinya. Apalagi, harga alat penghisap debu ini lebih mahal dibandingkan vacuum cleaner biasa. Namun, memiliki vacuum cleaner basah dan kering bisa menjadi investasi terbaik, lho!