Car Seat Anak Berbahaya, Jika Anda Melakukan 7 Kesalahan Ini!

0
4047
car seat

Seringkali, banyak orang tua yang melakukan kesalahan saat memasang dan menggunakan car seat untuk anak. Meski terlihat mudah dan sederhana, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, loh!

Waspada Kesalahan Saat Memasang dan Menggunakan Car Seat untuk Anak!

car seat

Ruparupa Banner

Cara Meletakkan Car Seat Bayi di Mobil 

Meletakkan dudukan bayi di dalam mobil tidak boleh sembarangan. Ada beberapa posisi  aman yang sebaiknya Anda lakukan saat menggunakan car seat, seperti berikut ini. 

Posisi 1: Jika Anda memposisikan kursi bayi ke arah belakang, barisan tengah mobil merupakan posisi yang lebih aman. Pasalnya, posisi ini akan menghindari potensi bayi terlempar keluar mobil ketika terjadi kecelakaan.

Posisi 2: Menempatkan kursi di belakang kursi pengemudi juga menjadi salah satu posisi yang aman untuk anak. Namun, pastikan Anda memasangnya dengan benar dan sesuai instruksi produk tersebut. 

Posisi 3: Tempat terbaik berikutnya untuk meletakan dudukan bayi adalah pada bagian tengah di barisan belakang mobil, terutama pada mobil yang memiliki 3 baris atau model SUV. Posisi ini dianggap lebih aman karena kita pun lebih mudah untuk menjaga bayi.

Posisi 4: Posisi berikutnya yang aman untuk si kecil adalah berada di belakang penumpang depan. Akan tetapi, jangan lupa untuk memberikan jarak aman antara kursi dan baby car seat.

Posisi Pemasangan Car Seat di Mobil yang Benar

Perbedaan usia akan memengaruhi posisi pemasangan car seat di dalam mobil. Hal ini juga sangat berkaitan dengan keamanan anak selama perjalanan. Lalu, seperti apa posisi car seat yang tepat?

Newborn: Untuk bayi kisaran umur 0-2 tahun, tulang belakang mereka masih belum sempurna seutuhnya. Jadi, pastikan Anda memasangnya dengan menghadap ke belakang. Cara ini juga bisa menghindari guncangan tubuh bayi saat kendaraan melaju.

Balita: Pada anak-anak yang di atas 2 tahun, Anda sudah boleh menghadapkan car seat ke depan. Namun, pastikan untuk selalu memasang sabuk pengaman dengan benar. 

Anak-anak berusia 8-12 tahun: Ketika anak-anak sudah semakin besar, pastikan mereka duduk di kursi belakang dengan menggunakan sabuk pengaman yang benar. Jadinya, mereka pun bisa terlindungi dengan baik. 

Kesalahan Penggunaan Car Seat

1. Tidak melepas pakaian luar anak 

Salah satu kesalahan saat menggunakan car seat adalah tidak melepaskan pakaian luar dan selimut yang melindungi tubuh si kecil.

Inilah yang seringkali membuat sabuk pengaman tidak dapat mengikat tubuh secara maksimal. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memasangkan jaket dan selimut pada bagian luar, setelah seatbelt terpasang secara benar.

2. Pindah ke kursi booster terlalu cepat

 

Baby car seat
Sparco Car Seat Baby Booster – Abu-abu. Cocok untuk anak usia 4-12 tahun.

Beli di sini

Anak-anak yang sudah besar membutuhkan kursi booster untuk menjaga postur tubuh dan keseimbangan saat duduk. Selain itu, kursi ini juga bisa membuat sabuk pengaman memberikan tingkat kekencangan yang maksimal.

Namun, hindari terlalu cepat beralih dari kursi bayi ke kursi booster, terutama jika anak belum mencapai usia 5 tahun.

3. Tidak menggunakan sabuk pengaman yang lengkap 

Seringkali, banyak orang berpikir ketika anak sudah menggunakan kursi booster, maka sabuk pengaman yang melingkar di pinggang sudah cukup memberikan keamanan. Namun, kenyataannya anak tetap butuh sabuk dari mobil, yang melintasi bagian tengah dada dan bahu.

4. Beralih dari car seat ke kursi biasa dengan sabuk pengaman

Car seat baby
Sparco Car Seat Anak F1000k – Biru. Rekomendasi usia: 9 bulan-12 tahun

Beli di sini

Anak-anak baru boleh beralih duduk di kursi penumpang hanya dengan sabuk pengaman tanpa car seat, ketika sudah berusia 8 – 12 tahun. Dengan catatan, anak tersebut sudah memiliki ketinggian tubuh sekitar 150 cm. 

Namun, pastikan anak Anda selalu memasang seat belt melintasi bagian dada, bahu dan paha. Jadinya, mereka pun tetap bisa duduk aman ketika sedang berkendaraan.

5. Membaringkan anak pada sudut kursi yang salah

Anak-anak yang berumur 0 bulan-2 tahun lebih rentan mengalami implikasi kesehatan akibat posisi dudukan yang kurang tepat.

Sebagai contoh, jika Anda menghadapkan kursi khusus anak di mobil ke arah depan dan terlalu tinggi, maka ada kemungkinan si kecil dapat mengalami guncangan pada bagian kepala. Ini bisa berisiko mengganggu saluran pernafasan akibat kepala yang terkulai ke bagian depan. 

Untuk itu, Anda perlu menyesuaikan sudut kursi yang tepat sesuai usia anak, seperti di artikel ini. 

6. Mendudukkan Anak di Kursi Depan Mobil

Sebagai orang tua, memang rasanya jauh lebih aman jika bisa memantau buah hati dari kaca spion dan mendudukkannya di kursi penumpang. Tidak heran bila kita lebih sering memposisikan kursi anak menghadap ke depan dan mengajak mereka duduk di depan. 

Padahal, bila kita meletakkan mengarah ke depan dan mendudukkan mereka di kursi penumpang akan sangat berbahaya untuk anak berusia 0 bulan-2 tahun, terlebih saat terjadi kecelakaan.

Ketika terjadi benturan keras, kemungkinan airbag terbuka sehingga dapat mendorong anak sampai keluar dari mobil.

Sebaiknya, gunakan kursi konvertibel, yang bisa menghadap ke belakang dan ke depan. Lalu, pastikan Anda mendudukan anak di mobil sesuai dengan usia mereka. 

7. Tidak memperhatikan kualitas car seat saat membeli

Tidak sedikit orang membeli car seat second karena dianggap lebih hemat biaya. Namun, apakah cara ini aman untuk si buah hati? Tentu tidak.

Bisa saja produk yang Anda beli sudah melewati masa pemakaian, mengalami kerusakan, dan kehilangan bagian yang tidak terlihat. Jadi, pastikan Anda membeli produk yang sudah terjamin kualitasnya agar bisa lebih aman buat anak tercinta.

Anda bisa memilih berbagai model car seat terbaik dan berkualitas hanya di Ruparupa.com. Melalui platform belanja ini, Anda dapat berbelanja produk perlengkapan bayi dan peralatan rumah tangga dari brand terpercaya yang berada di bawah naungan Kawan Lama Group, seperti Informa, Selma, dan masih banyak lagi.