Pernahkah Anda mendengar istilah aquascape? Apa itu aquascape, dan apa bedanya dengan akuarium?
Pada akuarium, fokus utamanya hanya sebagai wadah untuk memelihara ikan. Keberadaan beberapa tanaman hias pun biasanya hanya berguna sebagai pelengkap saja. Sementara pada aquascape, ikan hanya menjadi pemanis untuk melengkapi taman air dalam akuarium. Pesona keindahan aquascape dinilai tidak hanya berfungsi untuk mempercantik akuarium, tetapi juga dapat menjadi alternatif dekorasi atau hiasan dalam hunian Anda.
Membuat Aquascape adalah seni mengatur tanaman air, bebatuan, karang dan kayu agar terlihat alami dan indah dipandang dalam sebuah akuarium.
Tak hanya itu, aquascape juga bisa menjadi sarana relaksasi pikiran dari stres. Dengan meletakkan aquascape di rumah akan menambah aksen hijau yang asri dan menenangkan. Anda juga bisa membuat aquascape sendiri lho! Selain karena biayanya yang jauh lebih murah, Anda pun bisa menata sendiri peletakkan dan pencahayaan sehingga tampilan aquascape dapat sesuai dengan selera Anda. Mau tahu bagaimana cara membuat aquascape sendiri?
Sebelum mengetahui cara membuat aquascape, siapkan semua komponen utama seperti akuarium, pasir, bebatuan, tanaman, pupuk, filter, diffuser CO2 serta lampu sorot. Cara membuat aquascape yang utama adalah memperhitungkan komposisi perpaduan antara pencahayaan, tanaman, dan penataan letak yang baik. Untuk langkah awal, tuang pasir yang hingga ketebalan 2-3 cm sebagai dasar aquascape. Kemudian, letakkan pupuk di antara pasir agar tidak terlihat dari luar. Pupuk ini berguna untuk menutrisi tanaman sehingga tumbuh subur. Setelah itu, letakkan berbagai bebatuan dan aksesoris lainnya seperti batang kayu dan karang.
Letakkan tanaman hias di dalam akuarium
Berikutnya letakkan tanaman hias yang akan memberikan aksen hijau sekaligus tempat tinggal ikan di dalam akuarium. Kenali karakteristik tanaman Anda. Pastikan bahwa tanaman yang Anda pilih adalah yang cocok untuk hidup di air dan tidak cepat mati. Misalnya saja seperti, Water Wisteria, Dwarf Baby Tears, Java Moss atau Anubias Nana. Perawatannya tidak rumit, cukup mengganti 30% air di dalam akuarium seminggu sekali maka mereka akan betah tinggal dalam akuarium Anda.
Setelah meletakkan tanaman, isilah akuarium dengan air hingga penuh. Tuangkan secara perlahan agar tidak merusak pasir atau tumbuhan yang sudah ditanam. Setelah selesai, buang sekali lagi air dalam akuarium, kemudian isi lagi dengan air bersih. Hal ini dilakukan untuk membuang berbagai zat yang tersisa dari pasir atau komponen lainnya. Tunggulah sampai dua minggu, baru Anda boleh memasukkan ikan hias. Pasalnya, kadar amonia masih terlalu tinggi dan bisa menyebabkan ikan hias mati. Kemudian, pasanglah filter dan diffuser di dalam akuarium Anda.
Pencahayaan dapat mempengaruhi pemandangan alam yang eksotis di dalam air, untuk itu pencahayaan yang cukup juga harus anda perhitungkan. Anda bisa menggunakan lampu sorot yang kecil untuk menerangi aquascape Anda. Selain itu, hal yang juga harus Anda perhatikan dalam membuat aquascape adalah pemilihan ikan. Tidak semua ikan dapat tumbuh dengan baik dan menambah pesona keindahan aquascape. Ada pula jenis ikan yang dengan kehadirannya justru akan merusak tumbuhan yang berada dalam aquascape tersebut. Untuk itu segala komponen yang ada perlu diperhatikan agar dapat menjadikan aquascape Anda indah dan asri.
Kini Anda sudah mengetahui apa itu aquascape dan mengetahui cara membuat aquascape sendiri. Saatnya Anda mempraktikkannya langsung. Beragam bahan dan peralatan membuat aquascape seperti akuarium, soil, filter, lampu sorot dan beragam dekorasi lainnya dapat Anda temukan di sini.
Selamat mencoba!