Faktor utama yang mempengaruhi kesehatan kucing adalah jenis makanannya. Yap! Kalau salah memilih makanan, kucing peliharaan kita akan berisiko terkena masalah gigi, tulang, ginjal, serta alergi kulit.

Selain itu, makanan yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan kucing mengalami kekurangan nutrisi. Bila demikian, pertumbuhan dan perkembangan kucing pun akan ikut terganggu.

Untuk itulah, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam memilih makanan kucing.

Lantas, Bagaimana Cara Memilih Makanan Kucing?

Melansir dari beberapa sumber, ini dia cara memilih makanan kucing yang tepat.

1. Ketahui Jenis Makanan Kucing

Ada dua jenis makanan kucing yang dapat kamu temui, yaitu dry and wet atau kering dan basah.

Untuk makanan kering, biasanya dijual dalam bentuk pelet dengan tekstur keras. Kamu bisa memberikannya sebagai makanan sehari-hari dalam jangka panjang.

Sedangkan makanan basah memiliki tekstur lembut dan tersedia dalam bentuk kalengan. Biasanya, makanan kucing yang basah mengandung air dalam jumlah tinggi dan cocok buat mengatasi dehidrasi pada kucing.

Berikut rekomendasi makanan kucing jenis kering dan basah yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan.

2. Hindari Kandungan Berbahaya

Umumnya, makanan kucing sengaja diformulasikan khusus agar nutrisinya seimbang dan aman buat dikonsumsi sehari-hari.

Namun, kamu tetap harus waspada dan hindari beberapa jenis bahan makanan, seperti cokelat. Soalnya, cokelat mengandung zat theobromine yang sulit dicerna oleh tubuh kucing.

Bila zat tersebut menumpuk di tubuhnya, kucing peliharaan milikmu akan berisiko terkena penyakit gagal ginjal.

3. Perhatikan Nutrisi Makanan Kucing

Tentu, cara memilih makanan kucing juga harus dilihat dari kandungan nutrisi. Pastikan makanan tersebut mengandung protein, air, lemak, asam amino, vitamin, dan mineral, yang dapat mendukung pertumbuhannya.

Bila perlu, kamu dapat memilih makanan kucing yang kandungan utamanya dari protein hewani asli, seperti tuna atau salmon di bawah ini.

4. Pertimbangkan Umur Kucing

Umur merupakan faktor penting dalam memilih makanan kucing. Memang, kamu harus memilih yang proteinnya tinggi buat anak kucing.

Namun, semakin tua usia kucing, maka kamu harus memilih yang kandungan protein, serat, dan garamnya rendah untuk mengurangi risiko penyakit ginjal.

5. Pertimbangkan Biji-bijian

Kamu bisa mengganti makanan berprotein tinggi dengan jenis biji-bijian yang mengandung karbohidrat tinggi. Makanan ini akan menjadi sumber energi untuk kucing.

Namun, sebaiknya kamu memilih biji-bijian sebagai alternatif terakhir. Hindari memberikan biji-bijian terlalu sering karena bisa meningkatkan risiko obesitas.