Tak hanya menjadi pelindung rumah dari berbagai cuaca, atap juga merupakan bagian dari estetika rumah. Seiring berjalannya waktu, kualitas dan kecantikannya akan menurun bahkan menjadi rusak sehingga menimbulkan masalah dan merusak struktur bangunan di bawahnya.
Kerusakan atap dapat disebabkan oleh banyak faktor, misalnya usia material, kualitas bahan, hingga kondisi cuaca yang semakin ekstrem. Umumnya, kerusakan pada atap dapat berupa retak, bocor, atau bahkan patah. Yuk, kenali ciri-ciri atap rusak dan cara memperbaikinya!
Ciri yang Menandakan Atap Rusak dan Cara Tepat Memperbaikinya
1. Terdapat Rayap, Kutu, atau Hama Lain yang Bersarang di Atap
Celah terbuka yang terdapat pada bagian atap dan plafon bisa menjadi jalan masuk hama perusak. Hewan-hewan kecil yang semakin banyak jumlahnya lambat laun dapat menggerogoti bagian insulasi hingga struktur atap. Bisa-bisa atap rumah jadi tak maksimal lagi fungsinya!
Oleh karena itu, cek secara berkala bagian atap rumah secara mandiri atau dengan bantuan profesional. Segera bersihkan dan semprot antihama bila menemukan hewan kecil pengganggu yang bersarang di area antara plafon dan atap. Cara ini bisa jadi langkah mencegah supaya atap tidak cepat rusak.
2. Plafon Rumah Mulai Bocor
Bila plafon di rumahmu menunjukkan tanda bekas air, itu berarti atap di rumah mulai bocor. Biasanya, kebocoran atap muncul karena cuaca ekstrem ataupun karena kejatuhan benda keras. Akibatnya, permukaan atap jadi retak dan memunculkan celah. Oleh karena itu, lebih baik langsung cari titik rusaknya dan segera lakukan perbaikan.
Cara memperbaiki atap bocor bisa dimulai dengan mengganti bagian atap rusak atau pecah dengan yang baru. Sebagai proteksi tambahan, lapisi atap dengan bahan antibocor. Tak hanya itu, pulaskan cat antiair pada plafon yang terkena tetesan bocor agar tak semakin rusak.
3. Talang Air Dipenuhi Serpihan Atap dan Sampah
Penuhnya talang air dengan serpihan material atap merupakan salah satu tanda kerusakan pada atap rumah. Bila menemukan ciri tersebut, langsung cek bagian atap dan ganti kerusakannya agar tak memperburuk keadaan.
Di sisi lain, kamu juga perlu untuk membersihkan endapan dan sampah yang menumpuk di talang air. Bila dibiarkan, material-material ini akan menyumbat air yang tertampung pada talang sehingga dapat meluber dan merusak atap serta dinding!
4. Atap Rumah Melengkung atau Melorot
Seiring berjalannya waktu, kualitas atap rumah pasti akan menurun sehingga membuatnya mulai melengkung, melorot, dan bahkan bisa lepas dari struktur. Bukan hanya itu, lembabnya struktur atap juga bisa jadi penyebab mulai mengendurnya atap.
Ini merupakan pertanda serius dari rusaknya atap yang dapat menimbulkan masalah besar pada rumah. Bila menemukan ciri ini, langsung cek struktur atap dan lakukan penggantian apabila sudah lapuk dan lembap sangat parah.
Untuk menghindari kerusakan pada atap, sebaiknya lakukan perawatan rutin pada atap rumah. Pastikan atap selalu dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran seperti daun atau ranting. Hindari juga untuk berjalan di atas atap terlalu sering, karena hal ini bisa merusak struktur atap.
Jangan lupa untuk memeriksa atap setiap beberapa bulan sekali, terutama setelah terjadinya cuaca yang ekstrem seperti hujan deras atau angin kencang. Jika menemukan kerusakan, segera lakukan tindakan untuk memperbaikinya. Hal ini akan membantu kamu menghindari potensi atap rusak yang lebih serius dan menguras biaya.
Semoga tips dari Rumah123.com ini bermanfaat untukmu, ya. Bukan cuma menghadirkan beragam pilihan rumah idaman, kamu juga bisa mengajukan KPR lewat Rumah123.com, loh. Ada banyak pilihan bank dengan penawaran suku bunga yang menarik!