Bagi sebagian orang, memasak merupakan hobi yang menyenangkan. Namun, tidak dengan bagian mencuci piring kotor. Meskipun tampak mudah, tetapi mencuci piring juga membutuhkan teknik yang tepat, lho!
Kalau gak, sisa-sisa makanan akan menempel dan bisa menjadi sarang kuman, jamur, bakteri, dan sarang serangga. Bahkan, piring yang kamu gunakan pun akan cepat rusak. Untuk itulah, meski melelahkan, kamu tetap perlu mencuci piring setiap hari, terutama sehabis makan. Hal ini bertujuan buat mencegah sisa makanan menjadi kering dan sulit dibersihkan.
Pertama-tama, kamu bisa membuang sampah ke tempat sampah terlebih dahulu. Hindari membuangnya ke dalam bak cuci piring. Soalnya, saluran air bakal tersumbat akibat sisa-sisa makanan yang menumpuk. Kamu juga dapat memakai saringan di bak cuci piring untuk menyaring sisa makanan di bak cuci piring.
Biar sisa makanan di dapur tidak menyebar dan menjadi bau, kamu bisa nih memakai tempat sampah tertutup, seperti rekomendasi berikut.
Setelah membuang sisa makanan, kamu bisa membilas setiap alat makan dengan aliran air hangat. Cara ini cukup ampuh buat melepas minyak dan lemak yang menempel di permukaan alat makan, lho! Semakin tinggi suhu air, maka semakin mudah mengangkat noda yang berkerak.
Kemudian, bilas satu per satu secara perlahan hingga tidak ada kotoran yang terselip lagi, ya. Pastikan kamu menggunakan sarung tangan karet untuk menghindari permukaan piring yang licin, serta buat menjaga kesehatan tangan. Nah, berikut rekomendasi sarung tangan yang bisa kamu gunakan.
3. Rendam semua alat makan
Salah satu bagian paling menyebalkan saat mencuci piring adalah noda lengket yang membandel pada permukaan alat masak. Misalnya, permukaan piring berminyak dan kerak nasi yang sulit hilang. Nah, untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu tinggal merendam peralatan makan dengan sedikit campuran sabun pencuci piring atau bahan alami, seperti air perasan lemon.
Proses perendaman akan membuat residu yang menempel menjadi lebih mudah terlepas. Kamu pun bisa lebih mudah saat mencuci peralatan masak dan makan tersebut.
Tahap berikutnya adalah mencuci piring dengan memakai spons. Namun, perhatikan urutan mencuci piring dengan spons ini. Hal ini bertujuan supaya spons lebih tahan lama dan menghindari alat makan bersentuhan dengan kotoran minyak berlebih.
Pertama, kamu perlu mencuci dari peralatan yang tidak terlalu berminyak, seperti gelas, sendok, garpu, dan piring. Baru selanjutnya, giliran peralatan masak yang punya noda membandel, seperti panci dan wajan yang berminyak.
Kalau spons sangat berminyak, kamu bisa mencucinya terlebih dahulu. Jadi, kamu dapat menggunakannya lagi tanpa perlu khawatir kotoran berpindah. Selain itu, kamu juga bisa menyediakan lebih dari 2 jenis alat pembersih, seperti spons dengan scrub dan sikat. Nah, kami juga punya rekomendasi alat cuci piring seperti berikut ini.
Tahap selanjutnya adalah mengeringkan peralatan makan. Pertama, kamu bisa meniriskan alat makan yang basah hingga kering. Jika tidak, kamu bisa menggunakan kain lap khusus yang dapat menyerap cairan tanpa menggores permukaan alat, seperti rekomendasi berikut ini.
Tahapan pengeringan ini sangat penting dilakukan agar alat makan tidak penuh dengan kuman yang bertebaran di udara. Apalagi, area dapur tergolong cukup lembab sehingga bisa mempercepat pertumbuhan kuman.
Nah, agar proses pengeringan menjadi lebih cepat dan efisien, kamu juga bisa nih menggunakan alat pengering sterilizer. Alat dish dryer ini gak cuma mengeringkan piring, tetapi juga bisa mensterilisasi peralatan makan dan minum. Pastikan memakai alat dengan material stainless steel dan RoHS free sehingga peralatan makan lebih higienis dan benar-benar bersih.
Cara lainnya adalah jemur di rak piring. Pilih model rak piring bertingkat supaya lebih banyak alat makan dan masak yang bisa dikeringkan. Selain itu, pastikan rak piring terbuat dari bahan berkualitas dan tidak mudah berkarat, ya. Kami juga punya nih beberapa rekomendasi rak piring terbaik.
Langkah terakhir ini tampak sepele, tetapi menjadi hal terpenting dari ritual mencuci piring. Pastikan untuk selalu rutin membersihkan spons dari bekas sisa makanan. Agar kotoran tersebut mengumpul dan mengendap hingga ke dalam spons.
Namun, bagaimana bila spons tetap kotor meskipun telah dicuci? Mungkin ini pertanda bahwa kamu harus segera mengganti spons yang baru. Lakukan pergantian spons setiap minimal sebulan sekali, ya.
Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan area pencucian dari sisa kotoran yang menempel. Lebih baik lagi bila kamu bisa membilasnya setiap hari. Dengan begitu, area pencucian tidak akan mudah berkerak dan bau.
Itu dia cara mencuci piring yang bisa kamu praktekkan di rumah. Pastikan kamu mencuci piring setelah makan biar tidak ada alat makan kotor yang menumpuk.