Cara Mengatasi Bulu Hewan Peliharaan yang Bertebaran di Sudut Rumah

8 Cara Mengatasi Bulu Hewan Peliharaan yang Bertebaran di Sudut Rumah

Bulu hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan kelinci, mudah bertebaran di seluruh sudut rumah. Untuk itulah, kamu perlu tenaga ekstra untuk membersihkan rumah.


Tak hanya kotor, bulu yang berserakan juga memiliki dampak negatif untuk kesehatan kita, seperti menimbulkan alergi. Soalnya, bulu binatang mengandung bakteri jahat berupa E. coli dan Salmonella yang bisa menyebabkan diare.

Lantas, bagaimana cara mengatasi bulu hewan peliharaan yang berserakan?


Melansir dari beberapa sumber, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan bulu hewan peliharaan yang berserakan.

1. Sisir rambutnya secara rutin


Agar tidak mudah rontok, kita harus rutin menyisirnya. Soalnya, bulu hewan yang tersisir dengan rapi bisa memproduksi minyak alami di kulit sehingga mengurangi risiko kerontokan. Menyisir juga membantu menjaga kesehatan bulu hewan peliharaan, sehingga tidak hanya terlihat rapi, tetapi juga lebih sehat.

Kamu pun bisa memakai ini sebagai momen untuk mendekatkan diri dengan mereka. Soalnya, kebanyakan hewan akan merasa nyaman saat disisir, serta membuat mereka lebih tenang.


sisir rambut kucing

Berikut ini rekomendasi sisir hewan terbaik yang bisa kamu gunakan.

2. Gunakan perabot berbahan keras


Jika kamu termasuk pecinta binatang berbulu, maka usahakan untuk menggunakan perabot berbahan keras di dalam rumah. Kamu bisa memilih sofa bahan kulit daripada beludru, serta menghindari memakai karpet berbulu. Dengan begitu, bulu hewan yang bertebaran bisa dibersihkan dengan mudah dan praktis.


Tidak hanya itu, perabot berbahan keras juga lebih tahan lama dan tidak mudah rusak akibat goresan atau gigitan hewan peliharaan. Jadi, kamu bisa menghemat biaya perawatan dan penggantian perabot.


Nah, berikut rekomendasi sofa kulit yang bisa kamu pilih.

3. Pakai alas pelindung atau penutup


Biasanya, hewan peliharaan kita memiliki area favorit yang lebih sering mereka tempati. Oleh sebab itu, perabot tersebut sangat rentan dipenuhi dengan bulu. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan alas pelindung atau penutup sofa. Dengan begitu, bulu hewan akan menempel tepat di alas pelindungnya. Jadi, kamu bisa langsung membersihkan alas pelindung dengan menggunakan mesin cuci saja..


sarung sofa

Selain itu, menggunakan cover sofa juga dapat memperpanjang umur perabot. Soalnya, perabot tidak langsung terkena bulu, kotoran, atau cakar hewan peliharaan.


Berikut beberapa model sarung sofa yang bisa kamu pilih mulai dari 1 seater, 2 seater hingga sofa bed.

4. Aktifkan air purifier


Memang, fungsi utama air purifier adalah untuk menjernihkan udara di dalam ruangan. Akan tetapi, alat ini juga bisa mengurangi bulu hewan peliharaan yang bertebaran di rumah. Selain itu, air purifier juga dapat membantu mengurangi bau yang ditimbulkan oleh bulu dan hewan peliharaan, lho.

Pastikan kamu memilih air purifier yang dilengkapi HEPA filter. Soalnya, filter ini efektif dalam menangkap partikel kecil, seperti debu, rambut, bulu hewan peliharaan, virus, bakteri, serta jamur hingga 99.97%. Jadi, udara di rumah kamu menjadi lebih bersih dan sehat.


Air purifier

Namun, pilih ukuran air purifier sesuai dengan luas ruangan agar alat ini bekerja dengan lebih maksimal. Nah, berikut beberapa model dan ukuran air purifier yang bisa kamu gunakan.

banner

5. Pakai vacuum cleaner


Jika air purifier belum maksimal, kamu bisa membersihkan seluruh bulunya dengan vacuum cleaner. Gunakan alat ini setiap harinya ke berbagai tempat yang dipenuhi bulu hewan, seperti karpet, sofa, lantai, dan tempat tidur.


Kamu dapat memakai vacuum cleaner yang dilengkapi dengan nozzle untuk menjangkau sudut sofa dan bawah tempat tidur. Jadi, rumah kamu akan selalu bersih dan bebas dari bulu hewan peliharaan.


Nah, ini dia beberapa rekomendasi vacuum cleaner yang bisa kamu pilih.

6. Cuci kain yang terkena bulu


Pastikan kamu rutin mencuci seluruh kain yang terkena bulu, seperti yang ada di seprai dan selimut. Soalnya, bulu yang menempel di kain bisa membuat kuman dan bakteri jadi berkembang biak.


Saat mencucinya, kamu bisa menggunakan air hangat, detergen lembut, dan cuka putih supaya seluruh bulu yang menempel bisa terlepas dengan sempurna. Jangan lupa untuk engeringkan kain dengan baik agar tidak lembab, ya! Jika memungkinkan, jemur kain di bawah sinar matahari langsung untuk membasmi kuman yang menempel.


Kamu pun bisa mengeringkan kain dengan mesin cuci supaya lebih efisien. Berikut beberapa rekomendasi mesin cuci yang bisa kamu gunakan di rumah.

7. Gunakan lint rollers


Selain perabot, pakaian kita juga kerap dipenuhi dengan bulu hewan, apalagi jika kita sering menggendongnya. Lint rollers merupakan solusi terbaik yang bisa mengangkat berbagai serat di pakaian, termasuk bulu hewan peliharaan. Apalagi, kamu bisa membawa lint rollers ke mana saja dengan mudah.


Cara penggunaannya pun mudah, yaitu cukup menempelkan alatnya di atas kain atau pakaian yang terkena bulu. Tenang saja, alat ini sudah didesain khusus sehingga tidak akan merusak permukaan pakaian.


lint rollers

Berikut rekomendasi lint rollers yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan pakaian.

8. Semprotkan pewangi pada furnitur


Bulu yang menempel dan mengendap terlalu lama bisa menimbulkan bau tak sedap di ruangan. Jika seluruh cara di atas sudah dilakukan, tentu area rumah bisa jadi lebih bersih dan bebas dari penumpukan bulu.

Namun, bukan berarti bau tak sedapnya bisa langsung hilang. Untuk mengatasinya, kamu bisa menyemprotkan pelembut kain atau pewangi pakaian ke berbagai furnitur. Selain menghilangkan bau tak sedap yang disebabkan oleh bulu hewan, ruangan pun akan terasa lebih segar.

Nah, berikut rekomendasi pewangi kain yang bisa kamu gunakan.

Dengan menerapkan delapan cara di atas, kamu bisa mengurangi dan mengangkat bulu hewan peliharaan yang tersebar di seluruh sudut rumah.