Dinding yang patah atau retak pasti menimbulkan kegundahan. Entah itu perasaan terganggu karena merusak estetika hunian, sampai ketakutan dinding menjadi roboh.
Sebenarnya, ada banyak berbagai penyebab dinding retak, mulai dari yang sepele hingga berat sekalipun. Jenis kerusakan ini perlu kamu identifikasi agar bisa melakukan cara mengatasi dinding retak paling pas.
Untuk kerusakan ringan seperti retak yang halus akibat kondisi rumah baru atau plesteran yang menyusut, bisa kamu atasi sendiri, kok. Bahan dan alatnya pun simpel. Yuk, pelajari di sini!
Cara Mengatasi Dinding Retak di Rumah Baru
Setelah membangun rumah dan melakukan finishing, pasti kamu akan menemukan kondisi dinding yang retak halus, deh. Ini sangat lazim terjadi karena struktur fondasi bangunan yang masih baru lambat laun mengendap.
Alasan lain, bisa jadi karena kondisi kayu yang digunakan sebagai kusen atau struktur yang lembap dan sedikit menyusut. Kedua hal ini pun menimbulkan sedikit pergerakan pada dinding sehingga muncul retak.
Cara memperbaiki tembok retak dengan kondisi seperti ini sangatlah mudah akan tetapi kamu harus menunggu beberapa bulan hingga struktur rumah benar-benar solid jika ingin memperbaikinya.
Cukup lapisi dinding dengan dempul pengisi retak lalu ratakan dan tunggu hingga kering. Bila lapisannya sudah rata, kamu dapat kembali mengecat rumah dengan warna pilihan.
Cara Memperbaiki Tembok Rumah Retak Akibat Penyusutan Plester
Dinding rumah pada umumnya terdiri dari beberapa lapisan mulai dari bata, plesteran semen, acian, dan diakhiri dengan cat. Nah, salah satu lapisan yang terganggu bisa jadi pemicu tembok rumah menjadi retak. Contohnya, karena plester yang menyusut akibat kondisinya yang terlalu kering.
Sejatinya, kerusakan dinding akibat penyusutan plester tergolong mudah untuk ditangani. Agar hal ini tak terjadi kontrol masa pengeringan plester setelah proses aplikasi semen pada dinding bata agar tidak berlangsung begitu lama. Caranya, jaga agar ruangan tempat dinding tersebut berada tetap gelap dan tertutup.
Cara Memperbaiki Dinding Retak Rambut
Selain karena terlalu kering, biasanya plester dinding yang belum berhenti menyusut pun bisa biang dari keretakan. Akar masalahnya ada pada plester yang diaplikasikan terlalu tebal atau karena kadar lumpurnya yang lebih dari 5 persen.
Pola retakan yang diakibatkan bentuknya bercabang-cabang dan menjalar panjang. Jenis keretakan seperti ini kerap disebut retak rambut, retak seribu, atau retak pecah telur. Walau nampak tidak terlalu parah, namun bila permukaannya diraba dengan tangan, maka akan terasa lebih dalam.
Cara mengatasi dinding retak seribu adalah dengan menggunakan campuran semen dan cairan emulsi polimer untuk meningkatkan mutu semen. Cairan emulsi polimer ini pun sangat cocok untuk merekatkan plesteran, acian, dan plamir.
Setelah pengaplikasian campuran semen mengering, lanjutkan untuk memulas cat tembok untuk menutupi retak rambut.
Membenahi Tembok Retak karena Proses Pembolongan
Suka membolongi dinding menggunakan paku dan palu? Hati-hati, kalau tidak dilakukan dengan benar, tembok rumahmu bisa retak, loh! Sejatinya, kamu bisa menggunakan bor listrik untuk membuat bolongan pada dinding untuk meminimalisir kerusakan dinding.
Apabila keretakan akibat pembolongan terjadi, segera tutupi bagian tersebut dengan menggunakan dempul dinding. Dempul berfungsi untuk mengisi bagian dinding yang bolong atau pecah sehingga permukaannya dapat rata kembali.
Gunakan scrape khusus untuk mengoleskan dempul dan meratakannya menggunakan amplas sebelum dicat kembali.
Semoga ulasan cara mengatasi dinding retak di atas dari Berita 99.co Indonesia di atas dapat membantumu memperbaiki tembok di rumah, ya. Pastikan untuk mencari rumah idaman kamu di 99.co/id, ya! Tinggal buka situsnya atau unduh aplikasi 99.co Indonesia yang tersedia di Google Play Store maupun App Store.