10 Contoh Rumah Adat Indonesia dan Daerah Asalnya

0
78486
rumah adat gadang
sumber: qhomemart.com

Indonesia memiliki beraneka ragam suku dan budaya. Memiliki 1.340 suku, kebudayaan yang dimiliki pun berbeda-beda. Masing-masing suku memiliki rumah adat atau tradisionalnya yang berbeda.

Beberapa faktor dapat mempengaruhi sebuah rumah adat seperti budaya, sejarah, dan letak geografis. Hubungan suku dengan lingkungan sekitarnya juga menjadi faktor dalam rumah tradisional.

Ruparupa Banner

Daftar Rumah Adat Provinsi Di Indonesia

Yuk, simak contoh rumah adat provinsi di Indonesia yang unik dan menarik.

1. Rumah Adat Betawi

rumah adat betawi
sumber: gardencenter.co.id

Salah satu contoh rumah adat suku Betawi yang paling terkenal adalah rumah kebaya. Anda dapat melihat status sosial orang tersebut dari atapnya.

Atap rumah ini seperti pelana yang terlipat. Dari tampak samping, atapnya terlihat seperti motif kebaya, sehingga nama rumah ini adalah rumah kebaya. Rumah ini juga memiliki teras untuk menerima tamu dan bersantai.

Rumah adat ini pun terbagi menjadi tiga bagian berdasarkan fungsinya. Bagian depan rumah untuk publik, bagian tengah rumah untuk pribadi, dan bagian belakang rumah untuk dapur.

Hampir setiap sudut rumah adat Kebaya memiliki ukiran seperti balang (segitiga berjajar), banji swastika (bunga matahari), dan bunga melati.

2. Rumah Joglo Betawi

rumah joglo
sumber: gardencenter.co.id

Bangunan dari rumah adat suku Betawi yang satu ini memiliki kemiripan dengan rumah adat provinsi khas Jawa. Namun, cuman kaum bangsawan dengan status sosial tinggi yang bisa mempunyai rumah ini.

Sama seperti rumah sebelumnya, rumah Joglo juga terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama yaitu serambi yang berfungsi untuk menjamu tamu, bagian kedua terdiri dari ruang makan serta ruang tidur untuk para anggota keluarga.

Ruangan belakang rumah ini berfungsi untuk dapur dan kamar mandi. Perbedaan rumah Joglo milik Betawi dan Jawa adalah, rumah Joglo Betawi tidak memiliki tiang penopang.

3. Rumah Adat Gudang

rumah gudang betawi
sumber: rimbakita.com

Berbeda dari dua rumah sebelumnya, rumah tipe hunian suku Betawi ini tidak terpengaruh oleh unsur budaya asing. Rumah adat gudang memiliki atap yang sedikit miring dengan tujuan untuk mencegah hujan masuk ke dalam dan melindungi dari sinar matahari.

Rumah ini terdiri dari dua bagian karena bagian tengah dan belakang rumah tergabung menjadi satu. Bagian pertama untuk menjamu tamu, sedangkan bagian kedua untuk dapur dan kamar tidur.

4. Rumah Adat Gadang

rumah adat gadang
sumber: qhomemart.com

Nama Gadang berasal dari bahasa Minangkabau yang memiliki arti besar. Ciri khas dari rumah Gadang adalah atapnya yang berbentuk seperti tanduk kerbau sehingga menghindari genangan air hujan di atap.

Ukuran rumah ini besar sehingga dapat menampung tiga sampai empat keluarga. Rumah ini memiliki sistem seperti rumah panggung. Tiang rumah Gadang terbuat dari pohon juha yang kuat.

Rumah adat provinsi Sumatera Barat ini memiliki tiga area, setelah pintu masuk terdapat area tengah (rumah tonga). Setelah itu ada kamar di sayap kiri dan kanan (anjuang) serta kamar tidur (biliak).

Seberang anjuang terdapat dapur dan depannya terletak ruangan besar (pangkalan) untuk menjamu tamu.

5. Rumah Adat Tongkonan

rumah adat tongkonan
sumber: kompas.com

Rumah adat provinsi di Indonesia selanjutnya adalah milik suku Toraja, yang berasal dari Sulawesi Selatan. Masyarakat Toraja sangat menghargai kerbau sehingga banyak ornamen atau hiasan rumah yang disebut rumah adat Tongkonan ini seperti tanduk kerbau.

Jumlah barisan tandu kerbau menandakan status, kekuatan, keberanian, dan daya juang. Tongkonan sendiri memiliki arti ‘duduk bersama’ ke arah utara, yang dipercayai merupakan sumber kehidupan.

6. Rumah Adat Betang

rumah adat betang
sumber: hipwee.com

Rumah adat Betang yang merupakan nama lain dari rumah adat panjang adalah bangunan tradisional khas suku Dayak.

Ukuran rumah ini besar dengan panjang 100 meter, lebar 15 meter dan tinggi 5 meter dari tanah. Ruangan tengah rumah merupakan tempat pemimpin sementara orang dengan peringkat rendah berada di area dekat pintu masuk rumah.

Pada area rumah adat provinsi ini, terdapat satu teras panjang sebagai tempat pertemuan, ritual, upacara, dan kegiatan lainnya. Ciri khasnya adalah patung kayu Hampatong yang bertujuan untuk menghormati leluhur yang telah meninggal. Mereka mempercayai bahwa kayu itu bisa melindungi penghuni dari penyakit dan roh jahat.

7. Rumah Adat Bali

rumah adat bali
sumber: pegipegi.com

Rumah adat Bali biasanya mengikuti aturan Asta Kosala Kosali yang mempercayai arah timur laut adalah daerah suci.

Mereka juga tidak memiliki rumah dengan satu bangunan, melainkan rumah yang terdiri dari beberapa bangunan kecil. Konsep ini berasal dari Tri Hita Kirana yang berarti keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan.

8. Rumah Limas

rumah limas
sumber: kumparan.com

Nama rumah ini berasal dari bentuk atapnya yakni limas, yang berasal dari Sumatera Selatan.

Provinsi satu ini memiliki banyak sungai, sehingga orang-orang membangun rumah panggung. Material dinding, pintu, dan jendela rumah ini pun terbuat dari kayu tembesu agar mencegah gigitan rayap.

Rumah ini terdiri dari lima lantai yang memiliki fungsi berbeda. Tingkat pertama atau pagar tenggalung berfungsi untuk menjamu tamu. Tingkat dua untuk penghuni rumah dengan jenis kelamin pria.

Pada tingkat tiga, ruangan ini untuk tamu khusus. Tingkat empat untuk tamu yang dihormati dan mempunyai hubungan darah dengan pemilik rumah. Terakhir, tingkat lima untuk orang penting yang memiliki posisi tinggi di masyarakat atau keluarga.

9. Rumah adat Joglo

rumah adat joglo
sumber: 99.co

Rumah adat Joglo adalah bangunan milik masyarakat Jawa Tengah. Joglo berasal dari kata Tajug Loro yang memiliki arti ‘dua gunung’.

Pada umumnya, rumah adat Joglo memiliki atap piramida, teras yang luas, dan tiga pintu eksterior. Terdapat empat tiang bernama saka guru yang menopang rumah Joglo.

Bagian-bagian rumah ini memiliki arti filosofis seperti terasnya yang bertujuan untuk menjaga relasi dengan tetangga dan pintunya yang menunjukkan rasa keharmonisan dan keterbukaan oleh pemiliknya.

10. Rumah Uma Kelada

rumah uma kelada
sumber: backpackerjakarta.com

Anda dapat menemukan rumah adat provinsi Nusa Tenggara Timur di Sumba. Ciri khas dari rumah ini adalah atapnya yang terbuat dari jerami. Tinggi atap rumah tersebut bergantung pada status sosial pemilik rumah.

Sebagian besar pondasi rumah ini terbuat dari bambu. Rumah ini tidak memiliki jendela sehingga udara dan cahaya akan masuk melalui celah di dinding bambu.

Itulah beberapa contoh rumah adat provinsi di Indonesia yang unik dan menarik. Rumah adat mana nih yang menarik bagi Ruppers?

Bagi Ruppers yang membutuhkan perabotan rumah tangga, bisa langsung kunjungi website atau aplikasi ruparupa.com. Situs belanja online ini juga menyediakan furnitur home living lengkap dan berkualitas. Yuk, beli sebelum kehabisan!