Apa itu covid 19? Menurut World Health Organitation (WHO), Covid adalah penyakit yang berasal dari virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Yang mana saat ini sudah terjadi mutasi menjadi bermacam-macam dan salah satunya adalah Corona varian delta yang bermula ditemukan pada India, serta telah menyebar lebih dari 80 negara.
Beberapa penelitian menunjukan jenis varian ini lebih menular daripada lainnya. Namun jangan panik terlebih dahulu ketika membacanya, karena kita akan menguak berdasarkan pakar kesehatan terpercaya.
Apa itu varian delta?
Menurut para peneliti dunia varian delta atau B.1.617.2 adalah mutasi protein pada virus corona yang telah ada sebelumnya. Elemen ini runcing dan memiliki mahkota. Cara bekerjanya sendiri adalah seperti kait yang terhubung dengan reseptor sel manusia atau ACE-2.
Menurut web farmasi.ugm.ac.id, ACE2 / Angiotensin converting enzyme 2 adalah enzim yang menempel pada permukaan luar organ tubuh seperti jantung, usus, arteri, dan ginjal. Yang kemudian bekerja mengkatalisis perubahan angiotensin II (suatu vasokonstriktor peptida) menjadi angiotensin 1-7 (suatu vasodilator).
ACE2 melawan aktivitas enzim angiotensin converting enzyme (ACE) dengan mengurangi jumlah angiotensin-II dan meningkatkan Angiotensin (1-7) (1). Angiotensin (1-7) bekerja pada reseptornya dan memberikan efek vasodilatasi. Dengan demikian, enzim ACE dan ACE2 bekerja secara berlawanan dalam pengaturan tekanan darah. Jalur metabolisme yang menggambarkan peran ACE dan ACE2.
Mutasi Varian delta
Beberapa mutasi kunci pada varian delta seperti P614R, E484Q, L452R, membuat memudahkan virus semakin mudah untuk menempel pada reseptor ACE-2. Yang mana berarti dapat mereplikasi, menginfeksi, bahkan lebih berani menghadapi imunitas tubuh.
Karena fakta inilah organisasi kesehatan dunia WHO mengatakan perubahan virus corona varian delta yang ada, menunjukan gejala yang berbeda dan mudah untuk menular.
Perbedaan Gejala Umum Covid-19 Dengan Varian Delta
Bersumber dari web www.webmd.com, awalnya para peneliti di china menemukan gejala umum dari kasus covid-19
Gejala umum yang muncul setelah 2 hingga 14 hari bersentuhan dengan virus dari ringan sampai berat
- Batuk kering: 59%
- Kehilangan nafsu makan: 40%
- Demam: 99%
- Kelelahan: 70%
- Sesak napas: 31%
- Lendir atau dahak: 27%
- Nyeri tubuh: 35%
Gejala lainnya yang mungkin bisa terjadi
- Menggigil, terkadang dengan gemetar
- Kehilangan bau atau rasa
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Diare
- Hidung tersumbat
- Pilek
Gejala Darurat
Jika kamu mengalami gejala di bawah ini segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat
- Rasa sakit atau tekanan konstan di dada Anda
- Kesulitan bernapas
- Bibir atau wajah kebiruan
- Kebingungan mendadak
- Stroke
- Mata bengkak
- Pingsan
- Sindrom Guillain-Barre
- Penyakit mata yang menular
- Batuk berdarah
- Pembekuan darah
- Kerusakan ginjal
- Masalah atau kerusakan hati
- Kejang
- Masalah jantung
Gejala pada Anak
Para peneliti mengatakan anak-anak memiliki banyak gejala COVID-19 yang sama dengan orang dewasa, namun cenderung lebih ringan.
- Batuk: 54%
- Sesak napas: 13%
- Demam: 56%
Gejala varian Delta COVID-19
Jika sebelumnya Ruppers telah mengetahui gejala kasus virus corona pada varian sebelumnya, kali ini kita akan membahas gejala dari varian baru delta yang terdeteksi pada pasien pasien covid-19
Mereka yang terinfeksi varian delta memiliki gejala seperti
- sakit kepala
- sakit tenggorokan
- pilek
- kehilangan rasa atau bau seperti gejala yang paling umum.
Namun lebih dari itu menurut tim medis. Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan Internasional di John Hopkins University Dr Bhakti Hansoti menyampaikan, ada beberapa gejala infeksi virus corona varian Delta lainnya,
- Sakit perut
- Hilangnya selera makan
- Nyeri sendi
- Muntah Mual
Di sisi lain, Profesor Epidemiologi Genetika di King’s College London, Tim Spector mengatakan, ciri ciri yang timbul akibat infeksi virus corona covid-19 varian Delta dapat menyebabkan gejala flu yang parah seperti
- Pilek
- Demam
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
Sementara itu gangguan pendengaran, pembekuan darah hingga gangguan lambung merupakan gejala tidak terlihat yang ditemukan menurut salah satu dokter di India, Abdul Ghafur.
Apa yang Harus Dilakukan Jika positif covid?
Jika kamu mengalami gejala ringan seperti sesak napas, demam dan batuk maka segera lakukan isolasi mandiri, serta menjauhkan diri dari kerumunan atau anggota keluarga lainnya.
Hubungi dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan panduan. Hal ini perlu kamu lakukan karena setiap orang belum tentu mengalami ciri-ciri yang sama, terlebih untuk mereka yang memiliki penyakit bawaan.
Selain itu jangan lupa untuk beristirahat yang cukup dan mengonsumsi air putih yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Mungkin bagi sebagian kamu bertanya apa rasanya sesak nafas atau dispnea, maka izinkan kami menggambarkannya secara singkat yang mana bersumber dari web kesehatan Alodokter
- Sesak pada bagian dada
- Kesulitan mengatur nafas
- Kurangnya aliran oksigen yang cukup ke paru-paru
- Sulit untuk bernafas dalam
- Ada perasaan seperti tenggelam, atau tercekik
- Berusaha keras untuk menghirup udara masuk dan keluar.
- Perlu menarik napas kembali sebelum selesai menghembuskan napas
Untuk mengetahaui kadar saturasi oksigen dalam darah gunakan oximeter sebagai alat pengukur yang akurat. Nantinya dengan alat ini kamu bisa melihat tingkat oksigen yang mengalir pada darah.
Saturasi oksigen normal berada pada angka 95 hingga 100, namun jika angka di bawah itu segera hubungi dokter atau melakuakn penanganan mandiri dengan cara menajag sirkulasi udara dalma ruangan, berolahraga ringan hingga berlatih pernapasan .
Apakah varian delta lebih berbahaya dan menular?
Mungkin ini menjadi pertanyaan kebanyakan dari kita, untuk menjawabnya mari mengacu pada penelitian Dr. Bhramar Mukherjee, associate director untuk ilmu data kuantitatif di University of Michigan Rogel Cancer Center yang menunjukan delta 50-60% lebih mudah menular daripada varian Alpha.
Bagaimana mencegah varian Delta?
Dengan adanya pandemi yang ada saat ini kamu setiap kita harus mengambil langkah cepat seperti menjaga kesehatan, serta menjaga protokol kesehatan.
Mengutip dari Epidemiolog Indonesia di Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, Indonesia seharusnya menambah strategi pencegahan dari 3M menjadi 5M yaitu
Gerakan 5M Covid-19
Makna gerakan 5M protokol kesehatan
- Memakai masker,
- Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
- Jaga jarak
- Menjauhi kerumunan, serta
- Membatasi mobilisasi dan interaksi.
Sehingga pastikan untuk melakukan protokol kesehatan saat di luar rumah, gunakan masker double dan lakukan vaksin covid-19.
Cara Melindungi Diri Sendiri
Sangat wajib untuk melindungi diri sendiri dan anggota keluarga dengan cara memiliki disinfektan, masker berkualitas, serta rajin untuk membersihkan hunian dari kuman maupun bakteri.
Selain itu cobalah untuk mendapatkan vaksin segera untuk mecegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun jika belum lakukan langkah langkah ini untuk mencegah penularan:
- Cuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun serta air mengalir.
- Gunakan cairan yang mengandung alkohol setidaknya 60-70 persen, sebagai alternatif sabun.
- Membatasi kontak dan menjaga jarak 6 kaki dari orang lain
- Mengenakan masker berlapis saat berada di luar rumah.
- Hindari menyentuh bagian hidung, mata dan mulut untuk menghindari kuman
- Menjaga diri dari kawan dan anggota keluarga yang sedang sakit.
- Membersihkan permukaan secara teratur atau benda yang sering kamu gunakan
Menghindari Lokasi Hangout
Untuk mencegah penularan varian Delta hindari beberapa lokasi tersebut:
# Kafe atau Bar
Para ahli menyebutkan kalau tempat hangout merupakan salah satu tempat yang memiliki resiko besar untuk menular dan lebih berbahaya. Pasalnya meskipun menggunakan masker serta menjaga jarak, ada kalanya kamu harus membuka pelindung wajah saat makan atau minum.
# Tempat Ibadah
Berkerumun dengan beberapa orang yang melibatkan 10 orang atau lebih sangat berbahaya karena mungkin tanpa kamu sadari, bisa saja ada orang yang terpapar Covid 19 dan berinteraksi secara langsung. Belum lagi sulitnya menjaga jarak akan membuat kesehatan kamu bisa terancam.
# Transportasi Umum
Hindari menggunakan kendaraan umum untuk sementara waktu, karena kamu tidak tahu banyaknya kuman yang menempel pada kursi, atau handle, hingga tarikan pintu yang ada. Apalagi jika kamu menggunakan transportasi umum untuk waktu yang lama, resiko untuk kontak langsung dan transmisi virus dapat terjadi dengan cepat.
# Pasar
Seperti yang kita tahu bersama pasar adalah tempat yang ramai dan menjadi tempat untuk berkumpulnya banyak orang. Pada lokasi perdagangan ini orang-orang juga cenderung untuk berdesakan serta padat pengunjung, sehingga ada baiknya percayakan semua kebutuhan kamu pada marketplace yang menyediakan aneka kebutuhan rumah tangga maupun furniture seperti Ruparupa
# Sekolah
Rasanya kurang nyaman untuk melaksanakan kegiatan belajar melalui online, bukan saja karena kurangnya interaksi yang ada tapi mungkin ada kesulitan untuk memahami pelajaran yang diberikan.
Namun ada baiknya untuk menahan diri, demi kebaikan bersama. Begitu juga dengan para orang tua anggaplah moment ini sebagai waktu untuk mengenal buah hati lebih lagi.
# Tempat Kerja
Menjadi salah satu lokasi yang rawan karena selain lokasinya tertutup, tidak semua kantor memiliki ventilasi yang baik. Hal inilah yang menyebabkan resiko penularan corona menjadi lebih tinggi.
Ciri ciri COVID-19, Flu, Alergi atau Flu?
Ini menjadi pertanyaan sulit karena ada beberapa gejala yang mirip, namun untuk memberikan kemudahan ikuti panduan yang diambil dari sumber DetikHealth
Umumnya penderita COVID-19 akan mengalami demam dan kesulitan bernapas, serta ciri ciri lainnya yang tertera pada point di atas. Namun jika tidak mengalami gejala tersebut atau OTG, tetap lakukan isolasi mandiri ya!
Merawat Seseorang yang Memiliki Gejala COVID-19
Jika ada keluarga yang harus kamu rawat, maka tetap ikuti langkah aman yang sangat baik untuk melindungi diri, yang dilansir dari www.webmd.com
- Membatasi kontak fisik maupun pembicaraan secara langsung
- Tidur dengan kamar terpisah untuk sementara waktu, namun jika terpaksa harus ada di ruangan yang sama berikan kipas atau buka jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara.
- Tetap menggunakan masker saat berada di lingkungan yang sama.
- Tidak berbagi atau menggunakan barang-barang yang sama seperti tempat makan, tempat tidur atau elektronik
- Gunakan sarung tangan pelindung saat menyentuh cucian, piring dan sampah orang lain.
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Membersihkan barang-barang yang sering tersentuh seperti keran, meja, sakelar lampu, hingga gagang pintu.
- Mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup dan beristirahat.
Setelah mengetahui artikel tentang covid-19 ini semoga dapat membantu. Tidak perlu panik atau stress karena justru akan menurunkan imunitas tubuh. Tetap jaga kesehatan, dan menjaga jarak, selain itu hindari keluar rumah jika tidak terlalu penting.
Untuk berbelanja sendiri baik itu perlengkapan rumah tangga ataupun furniture untuk hunian, kamu bisa membelinya secara online, namun pastikan mempercayakannya pada yang terpercaya seperti Ruparupa. Situs belanja yang menyediakan produk terbaik yang dapat digunakan untuk waktu yang lama.
Ruparupa sendiri adalah situs belanja online yang menyediakan berbagai brand terpercaya dari Kawan Lama group seperti INFORMA, hingga Toys Kingdom. Dapatkan semua kebutuhan kamu sekarang juga
[…] dokter terdekat jika kamu mengalami tanda-tanda Happy Hypoxia di atas, karena keadaan pasien covid-19 dapat terus menurun dan menyebabkan linglung, hingga […]
[…] cara ini kamu akan semakin terlindungi dari paparan virus corona varian delta atau jenis lainnya yang berbahaya. Selain itu lakukan protokol kesehatan 3 M, menjaga jarak mencuci […]
[…] COVID 19 ternyata memiliki kekebalan alami yang lebih baik termasuk pada varian baru virus COVID varian terbaru yang […]
[…] Pfizer 94 persen diklaim dapat mencegah kasus asimptomatik atau tanpa gejala. Hingga ampuh melawan varian Delta-varian Kappa yang pertama kali ditemukan di India, setelah penyuntikan 2 […]