Nyamuk merupakan hewan kecil penghisap darah yang dapat dengan mudah kita temui, terutama di dalam rumah. Berbagai penyakit, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya, dapat timbul dari gigitan nyamuk.
Inilah yang membuat kita perlu waspada akan keberadaan hewan satu ini. Namun, seringkali timbul banyak pertanyaan mengenai cara membasmi dan mengusir nyamuk berkembang biak.
Hal ini tentu berkaitan erat dengan kondisi lingkungan dan daur hidup nyamuk. Untuk itu, mari kita pahami terlebih dulu seperti apa nyamuk berkembang biak.
Daur Hidup Nyamuk
Nyamuk memiliki 2 fase hidup yang berbeda, saat di air dan saat dewasa. Fase hidup ini memiliki 4 tahapan, yaitu telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa. Untuk itu, mari kita bahas satu per satu.
1. Tahap Telur
Pada umumnya, nyamuk betina akan menyimpan dan mengerami telur-telurnya di tempat lembab, seperti di genangan air kotor. Tidak tanggung-tanggung, nyamuk betina bisa menghasilkan 100 butir dalam sekali bertelur, lho!
Biasanya, telur ini membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk menetas menjadi larva nyamuk.
2. Tahap Larva
Larva memiliki bentuk seperti garis hitam memanjang. Larva memakan mikroorganisme di dalam air sehingga bertambahnya air pada genangan menjadi faktor pemicu munculnya larva.
Setelah melakukan pergantian kulit sebanyak 3 kali, larva kemudian akan berubah menjadi pupa.
3. Tahap Pupa
Pada tahap ini, pupa tidak membutuhkan makanan karena ia akan memunculkan dua antena ke permukaan untuk bernapas. Pupa akan terus berkembang sampai tubuh nyamuk dewasa terbentuk.
4. Tahap Nyamuk Dewasa
Setelah siap, nyamuk akan keluar dari kepompong dan muncul ke permukaan air. Kemudian, nyamuk jantan akan kawin dengan nyamuk betina dan mengulang siklus hidupnya kembali.
Kondisi Rumah yang Disukai Nyamuk
Setelah membahas daur hidup nyamuk di atas, tentu kamu sudah mengetahui ciri lingkungan yang disukai oleh nyamuk. Nyamuk senang berada di lingkungan yang kotor, lembab, dan gelap.
Ada beberapa bagian di rumah yang sesuai dengan kondisi ini, antara lain:
- Genangan air pada tempat penampungan, seperti bak mandi dan ember
- Bagian bawah tempat tidur
- Rumput dan tanaman liar pada halaman rumah
- Lubang tanah di halaman rumah yang menimbulkan genangan saat hujan
- Tempat sampah terbuka
- Tumpukan barang dan baju kotor
Cara Membasmi Nyamuk
Untuk membasmi dan mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah, kamu bisa menggunakan beberapa cara berikut ini. Simak, yuk!
1. Menguras Tempat Air
Karena nyamuk menyimpan telurnya di air, kamu bisa menguras bak mandi dan membersihkan tempat air minum secara rutin untuk memutus siklus hidupnya.
2. Membuka Jendela
Nyamuk Demam Berdarah senang berkembang biak di rumah yang tertutup rapat. Maka dari itu, kamu memerlukan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah dengan membuka jendela di pagi dan sore hari.
3. Gunakan Air Humidifier
Cara berikutnya kamu bisa menggunakan air humidifier untuk mengatur kelembaban udara di rumah.
Kamu bisa memilih air humidifer yang dilengkapi dengan aromaterapi untuk menyebarkan aroma wangi pada ruangan, seperti berikut ini.
4. Gunakan Perangkap Nyamuk
Kamu juga dapat menggunakan perangkap nyamuk elektronik dengan sengatan listrik dan lampu UV. Benda ini akan membuat nyamuk mendekat dan kemudian terperangkap di dalamnya.
Nah, kami punya rekomendasi alat pengusir nyamuk yang bisa kamu gunakan di rumah.
5. Membersihkan Rumah
Terakhir, kamu harus rajin membersihkan rumah dan merapikan tumpukan barang atau baju. Selama rumah kamu kotor, nyamuk akan dengan sangat mudah datang dan membuat sarang di sana.
Sekarang kamu sudah mengetahui daur hidup nyamuk dan cara membasminya. Ikuti cara-cara di atas dan selalu perhatikan kebersihan agar terhindar dari nyamuk ya, Ruppers!
Kamu bisa melindungi keluarga dari serangan nyamuk dengan menggunakan peralatan di atas hanya dari Ruparupa.com.
Situs online ini juga menyediakan berbagai peralatan rumah tangga lainnya untuk menunjang kehidupan hunian dari merek ternama milik Kawan Lama Group seperti Informa, Selma, dan masih banyak lagi.
Yuk, usir nyamuk dengan produk terbaik.