Kita yang tinggal di negara tropis sering kali dihadapkan dengan persoalan intensitas hujan dan cuaca panas tinggi. Memiliki hunian dengan desain rumah tropis bisa menjadi solusi bagi persoalan iklim tersebut.
Desain rumah tropis bisa membuat suasana di dalam hunian lebih adaptif. Artinya, suasana di dalam rumah akan lebih mudah beradaptasi dengan kondisi di luar ruangan. Inilah mengapa di Indonesia, bagian langit-langit rumah sengaja dibuat tinggi, alasannya agar bisa meredam suhu panas di siang hari.
Di saat yang bersamaan, beberapa dari kita mungkin ingin membangun hunian yang nyaman. Lalu, desain rumah tropis asri seperti apa yang bisa menjadi referensi,ya? Mari kita simak penjelasan berikut!
1. Atap Tinggi dengan Tanaman di Bagian Luar
Desain rumah tropis pertama fokus pada atap tinggi. Meski hanya memiliki satu lantai, kamu bisa merancang rumah dengan langit-langit yang tinggi. Tujuannya agar rumah memiliki aliran udara yang bagus, sehingga tidak akan terasa panas di saat musim kemarau.
Penggunaan atap miring pun menjadi keuntungan desain rumah tropis ini karena bisa mengalirkan air hujan ke tanah, sehingga tidak menciptakan genangan air di atap.
2. Balkon Terbuka yang Menghadap Pohon
Desain rumah tropis selanjutnya mengutamakan balkon lantai dua yang terbuka dan menghadap pohon. Ini bisa menjadi alternatif ketika kamu menginginkan suasana balkon yang langsung menuju ke luar rumah.
Pintu menuju balkon pun menggunakan kaca sehingga akan memberikan kesan yang dekat dengan alam. Selain itu, membuat taman kecil di depan rumah pun bisa memperkuat kesan tropis.
3. Tanaman sebagai Pagar Belakang Rumah
Agar memperkuat kesan tropis, kamu bisa meletakkan tanaman di belakang rumah. Pilih jenis tanaman yang bisa merambat ke atas, sehingga mempermudah kamu dalam membangun pagar tanaman.
Kelebihan dari tanaman merambat adalah bisa menjadi taman vertikal dan juga pagar pelindung rumah.
Namun, jangan lupa untuk memangkas tanaman secara rutin agar tetap rapi. Pastikan juga untuk menyemprotkan pengusir hama untuk menghindari binatang pengganggu seperti ular pohon, ulat tanaman, dan lain-lain.
4. Adaptasi Bangunan Vila
Desain rumah tropis selanjutnya adalah mengusung tema vila. Kamu bisa membangun seperti ini agar selalu mendapatkan suasana yang segar dan asri seperti di vila.
Bangunan rumah memiliki desain yang asimetris, unik dan tetap mempunyai fungsi sebagai hunian yang ideal. Penambahan taman hijau dan pohon di depan rumah membuat kesan tropis semakin menonjol.
Di samping itu, aksen warna industrialis pun turut serta membangun vibe tropis di sekitar hunian.
5. Penambahan Taman Mini di Balkon
Apabila kamu tinggal di area townhouse dengan luas terbatas, kamu bisa mendesain rumah seperti tampilan di atas.
Area yang terbatas bukan berarti kita tidak bisa mengeksplorasi hunian ya. Kamu bisa membangun taman kecil di dekat balkon dan memelihara pohon di depan bangunan rumah.
Di bagian lantai dua kamu bisa menggunakan jendela kaca yang besar. Tujuannya agar pada pagi hari, udara segar bisa masuk ke dalam lantai dua dengan bebas. Manis sekali bukan, desain rumah tropis modern tersebut?
6. Penggunaan Elemen Kayu pada Dinding
Desain rumah tropis masa kini selanjutnya bisa menggunakan elemen kayu pada tembok. Hal ini tentu akan membuat kesan yang dekat dengan alam.
Selain itu menambahkan taman kecil di depan rumah bisa memperindah halaman. Taman mini tersebut bisa juga memiliki fungsi sebagai pagar hunian. Pemilihan cat dinding dan pencahayaan pun bisa diatur untuk membuat desain rumah tropis terlihat dominan.
Pilihlah cat dinding dan pencahayaan bertema earth tone supaya suasana asri dan hangat terlihat di malam hari.
7. Meletakkan Pohon Palem-paleman di Depan Rumah
Menuju hunian dengan desain rumah tropis klasik, kamu bisa menambahkan pepohonan rindang di depan rumah supaya kesan tropis tetap terjaga. Di hunian ini, penggunaan pohon palem-paleman bisa menambah kesan rindang.
Namun, penempatan pohon palem harus disesuaikan dengan bangunan ya, jangan sampai malah mengganggu rumah tetangga.
8. Membuat Balkon Terbuka di Lantai 2
Desain rumah tropis selanjutnya adalah membuat balkon yang luas di lantai dua. Pada desain ini, balkon bisa menjadi area untuk meletakkan kursi santai atau alat barbeque. Selain itu kamu juga bisa meletakkan tanaman hijau dalam pot.
Area ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat bersantai hingga arena untuk bekerja selama work from home. Selain semilir angin pagi yang sejuk, kamu juga bisa memandang view menarik lewat balkon dengan konsep open space tersebut.
9. Kombinasi Dinding Kayu dan Gaya Industrial
Kemudian desain rumah tropis berikutnya menggabungkan elemen kayu dan warna-warna industrial. Seperti yang kita tahu warna industrial seperti abu-abu, hitam dan cokelat tua cocok sekali dipadukan dengan konsep hunian tropis.
Pemberian elemen kayu pada dinding rumah bagian depan, dan ditambah warna dinding abu-abu membuat rumah semakin cantik, bukan? Jangan lupa untuk menambahkan tanaman bunga di depan rumah agar memperindah hunian.
10. Penggunaan Pintu Kaca Besar pada Lantai Dua
Kemudian desain hunian tropis selanjutnya dikombinasikan dengan gaya minimalis modern. Penggunaan pintu kaca lebar di lantai dua bisa memberikan keuntungan kepada penghuni rumah. Sebab, udara segar bisa masuk dengan mudah ke dalam ruangan.
Tidak lupa penambahan pohon di luar rumah bisa menambah suasana rindang lebih terasa. Penggunaan kaca yang besar akan membuat kesan dekat dengan alam.
Itu saja informasi mengenai 10 desain rumah tropis masa kini. Semoga bisa menjadi referensi terbaik untuk kamu ya.
Memiliki hunian yang bagus saja tidak cukup, kita perlu merawatnya dengan baik. Di bulan kemerdekaan ini, ada promo MERDEKA dari Pinhome Home Service. Kamu cukup membayar 17 ribu saja untuk menikmati berbagai layanan jasa rumah tangga.