Apakah ada efek samping vaksin covid 19? merupakan pertanyaan yang sering diajukan saat ini, mengingat banyaknya berita dan video yang beredar mengenai reaksi tubuh atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Memang wajar jika Ruppers merasa khawatir dan panik terkait kejadian ikutan pasca imunisasi yang dapat muncul. Namun perlu kamu tahu kalau reaksi tubuh yang muncul sangat berbeda-beda.
Namun jika dibandingkan dengan dampak negatif vaksin yang mungkin terjadi, tentunya manfaat dari vaksinasi covid-19 ini jauh lebih besar. Pasalnya mampu membentuk kekebalan tubuh hingga mengurangi gejala parah akibat virus Corona.
Sehingga dengan adanya fakta ini kamu tidak perlu takut secara berlebihan, dan cobalah untuk memahami efek samping vaksin covid di bawah ini, yang berasal dari sumber terpercaya seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kemenkes, serta web kesehatan lainnya
Apakah ada efek samping dari vaksinasi COVID-19?
Secara umum kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) sangat beragam. Mulai dari reaksi ringan dan sementara, hingga alergi berat terhadap kandungan vaksin yang jarang terjadi.
Akan tetapi untuk mengerti reaksi yang mungkin bisa muncul, mari bersama kita membaca informasi lengkapnya di bawah ini
Reaksi lokal pada tempat penyuntikan
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), reaksi lokal adalah efek samping ringan akibat vaksin Covid-19. Umumnya terjadi pada bekas suntikan yang berada pada lengan, yang beberapa diantaranya adalah
Nyeri di tempat suntikan
Salah satu banyak keluhan yang terjadi setelah vaksinasi adalah nyeri. Tanda ini merupakan respon positif yang terjadi, karena menunjukan salah stau respon kekebalan tubuh terhadap vaksin. Umumnya terjadi hanya 1-3 hari dan tidak membahayakan.
Sangat sering terjadi pada orang yang menerima vaksin covid-19 berbasis apapun, atau jenis vaksin lainnya. Untuk mengatasinya kompres dingin pada area penyuntikan yang mungkin terasa sakit dan gerakan lengan, agar dapat mengurangi efek peradangan pada area tersebut. Jika perlu kamu bisa mengonsumsi obat-obatan, seperti acetaminophen atau antiinflamasi non-steroid (NSAID).
Kemerahan dan bengkak
Sama seperti vaksin pada umumnya, vaksin corona juga dapat menimbulkan efek samping. Salah satunya kulit bengkak dan kemerahan
Kulit bengkak yang terjadi setelah imunisasi adalah tanda baik yang menunjukan kalau tubuh mulai membentuk kekebalan terhadap penyakit. Peradangan ini biasanya muncul setelah beberapa jam setelah imunisasi dan reda dengan sendirinya dalam waktu singkat.
Sementara itu Menurut ahli kulit bersertifikat Debra Jaliman, MD, kemerahan yang mungkin disertai dengan rasa gatal dan nyeri saat disentuh adalah reaksi dari efek vaksin COVID-19 arm yang tertunda setelah mendapatkan vaksin corona.
Namun, yang membuat efek samping ini berbeda dari vaksin lainnya adalah kemunculannya yang terjadi setelah beberapa hari hingga lebih dari satu minggu setelah vaksinasi.
Meskipun memberikan rasa tidak nyaman, COVID-19 arm tidak mengancam jiwa, dan dapat hilang dalam waktu singkat yaitu 24 jam hingga seminggu.
Selain itu menurut dokter kulit Danielle M. DeHoratious, M.D., COVID-19 arm akan hilang tanpa pengobatan. Namun, bila ruam terasa gatal, kamu dapat mengonsumsi obat antihistamin untuk meredakannya.
Reaksi sistemik
Merupakan respon tubuh terhadap vaksin yang beberapa gejalanya adalah rekasi positive tubuh terhadap vaksin
Nyeri otot dan pegal
Menurut D. Bonnie Maldonado, M.D, pakar penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, mengungkapkan kalau banyak beberapa orang juga merasakan pegal pada seluruh tubuh (myalgia) setelah mendapatkan vaksin COVID-19.
Rasanya seperti habis melakukan olahraga intensitas tinggi, yaitu otot merasa pegal dan terdapat pada beberapa bagian tubuh. Untuk menguranginya cobalah untuk mengonsumsi banyak air, beristirahat, serta mandi air hangat.
Sakit kepala
Banyak orang mengalami efek samping seperti sakit kepala setelah menerima suntikan vaksin corona, dan ini sangat normal. Jadi tidak perlu khawatir, karena kamu cukup beristirahat.
Akan tetapi jika kamu mengalami kondisi yang berkelanjutan meskipun telah mengonsumsi obat, maka segera hubungi dokter
Demam
Salah satu efek samping vaksin covid-19 lainnya adalah demam, yang muncul setelah vaksin dan masuk dalam reaksi vaksin Covid-19 yang sangat lumrah.
Umumnya demam akan reda 4-7 jam kemudian, tapi jika berkelanjutan atau lebih dari 24 jam sampai 3 hari segera hubungi dokter. Namun sebelumnya pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi obat penurun panas dan beristirahat.
Nyeri sendi
Atralgia atau nyeri sendi pada tubuh, termasuk dalam efek samping dari dari penyuntikan vaksin corona. Biasanya tubuh terasa kaku dan nyeri, namun berlangsung cepat dan masuk dalam kategori ringan. Jadi jangan khawatir ya, karena kamu bisa mengonsumsi obat acetaminophen dan ibuprofen berbentuk pil atau obat semprot untuk mengurangi ketidaknyamanan ini.
Badan lemah
Berdasarkan dr. Arina Heidyana, merasa lelah setelah menerima vaksin COVID-19 adalah hal normal terjadi, dan dapat dialami secara berbeda-beda. Bahkan ada penerima vaksin yang tidak merasakannya.
Badan yang terasa lemah juga terjadi karena tubuh yang bereaksi dan bekerja dengan baik. Dikutip dalam Times of India, vaksin COVID 19 bekerja dengan cara ‘menipu’ tubuh, yang melakukan proses peradangan agar memicu sistem kekebalan untuk bekerja melawan ‘virus’.
Mengantuk
Banyak orang mengeluh mengantuk usai mendapatkan vaksin Covid-19. Bukan masalah karena ini reaksi normal yang sering terjadi. Jika mengalami hal ini segera tidur agar tubuh kembali segar dan kuat. Selain itu jangan lupa untuk berolahraga ringan untuk meningkatkan performa tubuh.
Mual muntah
Efek samping vaksin COVID 19 lainnya yang tergolong normal, yaitu mual dan muntah. Kondisi ini jarang berkelanjutan, tapi jika terus mengalaminya atau mengalami badan lunglai dan lemas segera ke dokter. Usahakan juga untuk tetap minum air putih agar tetap terhidrasi.
Reaksi lainnya yang dapat terjadi setelah menerima vaksin Covid – 19
kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang timbul pasca disuntik vaksin virus corona yang paling jarang terjadi yaitu:
Urtikaria
Menurut Halodoc, Biduran atau urtikaria adalah reaksi kulit yang menyebabkan timbulnya bilur berwarna merah atau putih. Biasanya timbul dengan rasa gatal, dapat muncul pada satu bagian tubuh atau menyebar.
Atasi gejala ini dengan menggunakan kompresan air dingin pada daerah biduran dengan es atau air dingin untuk meredakan rasa gatal, atau bungkus es batu dengan handuk kemudian biarkan selama 10 menit.
Kenakan juga baju yang longgar agar membuat kulit dapat bernapas, serta memberikan suhu sejuk pada tubuh.
Reaksi anafilaksis
Ketua Komnas KIPI Dr. dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed mengatakan bahwa reaksi anafilaktik akibat vaksinasi sangat jarang terjadi. Dari satu juta dosis, terjadi sebanyak 1 atau 2 kasus.
Sebagai tambahan informasi, anafilaktik adalah syok yang terjadi akibat reaksi alergi yang berat. Selain karena vaksin, reaksi Anafilaktik juga bisa terjadi akibat faktor lain terhadap semua vaksin, terhadap kacang, nasi, antibiotik, maupun terhadap zat kimia.
Namun jangan takut karena fasilitas pelayanan kesehatan akan selalu siap mengantisipasi kemungkinan kejadian tersebut.
Edema
Edema adalah pembengkakan yang terjadi oleh penumpukan cairan pada jaringan tubuh yang dapat terjadi pada bagian manapun di tubuh. Sangat jarang terjadi atau ditemui sebagai efek samping vaksin Covid 19. Namun jika terjadi segera kompres air hangat, dan konsumsi paracetamol untuk mengobatinya
Setelah membaca informasi di atas sangat jelas bukan kalau yang timbul dapat beragam. Umumnya ringan dan bersifat sementara, serta bergantung pada kondisi tubuh. Tapi lebih dari itu lebih banyak manfaat dari vaksin yang bisa kamu dapatkan.
Sehingga jangan takut untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk vaksin, karena jenis vaksin yang ada sudah melewati izin penggunaan darurat dan sudah merupakan hasil uji klinis yang akurat.
Itulah macam-macam efek samping vaksin Covid-19 dan cara menanganinya. Akan tetapi sebagai bentuk antisipasi kamu dapat melengkapi berbagai peralatan kesehatan di rumah, yang dapat membantu untuk mengontrol tubuh setiap hari secara mandiri.
Pilih peralatan yang berkualitas agar mendapatkan hasil yang akurat, yang salah satunya merupakan produk dari Ruparupa. Platform belanja yang mengedepankan keamanan, kenyamanan dalam bertransaksi.
[…] Sehingga ada baiknya masyarakat harus lebih bijak untuk menyikapi berita yang tersebar luas. Juga memahami lebih jauh, kalau program vaksinasi COVID 19 di Indonesia memiliki manfaat yang lebih besar, jika dibandingkan dengan efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) […]
[…] perlu khawatir akan efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang mungkin terjadi. Karena akan lebih besar manfaat dari vaksin yang akan kamu dapatkan dan […]
[…] vaksin COVID, mengingat adanya kemungkinan reaksi yang terjadi. Namun menurut penelitian para ahli, kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi wajar dan ringan. Misalnya seperti nyeri pada area bekas suntikan, dan pegal yang akan […]
[…] perlu khawatir jika terjadi KIPI atau kejadian ikutan pascca imunisasi, sebab hal ini sangat wajar dan sifatnya sementara. Di samping itu kenali juga pantangan sesudah […]