Kayu mahoni merupakan salah satu jenis kayu favorit yang sering digunakan sebagai bahan utama keperluan bangunan di Indonesia. Kayu ini memiliki kualitas material yang tidak kalah bagus daripada kayu jati. Harganya juga tergolong murah bila disandingkan dengan kualitas yang ditawarkan kayu ini. Sehingga tak mengherankan lagi bila kayu mahoni sering menjadi pilihan utama dalam urusan mendirikan bangunan, baik sebagai penopang, konstruksi, hingga menjadi bahan material furnitur. Maka dari itu, berikut merupakan sejumlah fakta menarik kayu mahoni yang wajib kamu ketahui.
9 Fakta Menarik Kayu Mahoni yang Kamu Wajib Ketahui
Popularitas kayu mahoni semakin meningkat setiap tahunnya. Selain kualitasnya yang baik, masa panen kayu mahoni juga tergolong cepat dan mampu menghasilkan diameter yang terbilang cukup besar. Berikut artikel ini akan membahas seputaran fakta menarik dari kayu mahoni yang pastinya belum kamu ketahui. Penasaran bukan? Simak terus artikel dibawah ini.
Dapat diolah menjadi beragam kebutuhan
Kayu mahoni memang memiliki keistimewaan dan segudang manfaat. Kelebihannya, kayu ini dapat diolah menjadi beragam furnitur seperti lemari, kursi, meja, tempat tidur, nakas, rak klasik, hingga beragam peralatan makan yang unik. Selain itu, kayu ini juga sering diolah menjadi bahan dasar alat musik, kerajinan tangan, pintu, hingga peti.
Mengurangi polusi udara
Kayu mahoni rupanya dapat menjadi filter polusi udara, loh. Hal ini dikarenakan daun-daun dari pohon mahoni ini dapat menyerap polutan yang ada disekitarnya menjadi oksigen agar udara disekitarnya terasa lebih segar. Berdasarkan nilai persentasenya, pohon mahoni ini memiliki kemampuan untuk mengurangi polusi udara hingga mencapai 70%. Maka dari itu, pohon ini sangat cocok digunakan pada wilayah perkotaan yang memilih tingkat polusi udara yang buruk.
Dapat menjadi cadangan air
Fakta menarik lainnya, kayu ini juga memiliki daya tangkapan air yang baik. Ketika hujan turun, pohon akan menyerap banyak cadangan air di dalam tanah dan akarnya. Kamu juga dapat menanam pohon mahoni ini di sekitar area kebun rumah untuk menghindari genangan air pada saat hujan deras.
Warna yang unik dan cantik
Kayu mahoni menjadi salah satu kayu andalan dalam pembuatan furnitur maupun perabotan rumah tangga. Dengan ciri khas tone warnanya yang kemerahan yang natural serta tekstur kayu yang keras. Selain itu, kayu ini memiliki serat lurus dengan pori-pori yang kecil sehingga memudahkan proses pengolahannya menjadi berbagai kebutuhan pembangunan tanpa mengurangi tampilan estetikanya. Perpaduan warna yang cantik nan elegan ini menjadikan kayu mahoni tampak unik tanpa perlu memoles ulang warnanya.
Namun, kayu ini membutuhkan waktu proses selama 20 tahun untuk memeroleh warna merah hati yang pekat hingga sempurna. Pastinya pemrosesan ini akan berlangsung semakin lama semakin baik. Nah, dengan karakteristik tersebut, kayu ini dapat memproduksi berbagai macam furnitur hingga alat musik yang cantik dan artistik.
Obat herbal alami
Rupanya, selain sebagai perkakas rumah tangga, biji dari mahoni juga dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Pada usia muda, pohon ini akan menghasilkan buah yang berbentuk seperti bola rugby. Namun, ketika telah menua, buah yang mulai bermekaran akan terlihat biji buah yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagau obat herbal. Hanya saja rasanya yang pahit membuat kamu harus mengonsumsinya secara hati-hati.
Masa panen yang cepat
Material bangunan ini memiliki masa tahun yang lebih cepat dari kayu pada umumnya. Pohon mahoni telah bisa dipanen ketika berusia 10 tahun dengan ukuran diameter yang mencapai 1.5 cm. Namun, jika kamu hendak menggunakannya sebagai material bangunan yang kokoh, maka kamu perlu menunggu hingga 15 tahun lamanya agar tekstur dan serat telah terbentuk hingga sempurna untuk menopang bangunanmu.
Tidak mudah menyusut
Kelebihan lainnya, kayu ini memiliki daya tahan penampang yang sangat stabil. Karena tekstur yang terbentuk dengan sempurna, kayu mahoni tidak akan dengan mudah mengalami penyusutan hingga berpuluh-puluh tahun kedepan. Bahannya yang kokoh membuat para pengrajin menggemari kayu yang satu ini sebagai pilihan favorit mereka!
Aplikasi finishing terbaik
Kayu ini memiliki kandungan minyak alami yang sangat rendah, sehingga memudahkan pelapisan cat duco pada permukaannya untuk menciptakan efek noda kuning bak kayu jati. Sedangkan, jika kamu ingin memberikan sentuhan finishing tambahan untuk memperkuat tampilan warna asli mahoni, kamu dapat menggunakan water acryling based dengan warna mahogany sebagai finishing natural.
Cara pengaplikasiannya cukup disemprot, dioles menggunakan ball painting, ataupun menggunakan kuas cat biasa. Kemudian, kamu cukup mengeringkannya dibawah terik matahari hingga warna meresap dengan baik pada permukaan kayu.
Kekurangan penggunaan kayu mahoni
Bila ada kelebihan, pastinya kayu ini juga memiliki kekurangan. Pada masa penanamannya, kayu mahoni sangat mudah diserang hama liar hingga rusak dan berlubang. Oleh karena itu, kayu mahoni memerlukan area penyimpanan kayu khusus dengan menjaga kelembapan ruangan dan pengecekan berkala. Meskipun memerlukan waktu ekstra, kamu tidak perlu khawatir. Karena serangan hama akan berhenti setelah melewati proses oven dan pemberian obat rutinan.
Itu dia kelima fakta menarik mengenai kayu mahoni. Bagaimana? Sudah semakin mengenal dan memahami tipe kayu yang satu ini bukan? Jangan khawatir! Karena ruparupa.com juga menyediakan beragam furnitur harian selain kayu mahoni yang dapat kamu jadikan referensi dekorasi di rumahmu.