Varian COVID-19 Omicron kini sudah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Varian virus korona satu ini lebih mudah menular. Untuk itulah, kita perlu tetap waspada terhadap gejala Omicron yang muncul, walaupun ringan.
Gejala Omicron
Setelah tahun baru 2022, kasus infeksi COVID-19 varian Omicron kian meningkat. Gejala varian ini pun cukup mirip dengan flu atau influenza. Hal ini kadang membuat banyak orang jadi meremehkan gejala yang dialaminya dan menganggap bahwa hanya sedang flu.
Melansir dari beberapa sumber, berbeda dari varian lainnya, gejala umum yang sering terjadi pada varian COVID-19 Omicron ada lima, yaitu pilek, bersin, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
Berikut beberapa gejala lain yang juga dirasakan oleh pasien Omicron:
- Pilek
- Bersin
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Batuk terus menerus
- Demam
- Menggigil
- Suara serak
- Kabut otak
- Gangguan penciuman
- Sakit mata
- Nyeri otot
- Nafsu makan berkurang
- Nyeri dada
- Mudah merasa cemas
Walaupun varian ini memiliki gejala yang ringan, sedang, bahkan tidak bergejala, masyarakat harus tetap waspada. Apalagi, varian virus korona Omicron tiga kali lebih cepat menular.
Bukan berarti pula, varian ini tidak menyebabkan gejala yang lebih berat. Kita pun bisa saja mengalaminya, terutama jika belum mendapatkan vaksin COVID-19 lengkap.
Masa Inkubasi Omicron
Varian Omicron ternyata memiliki masa inkubasi yang lebih pendek daripada yang lainnya, yaitu sekitar tiga hari setelah terpapar. Sedangkan varian virus korona lainnya, biasanya akan mulai merasakan gejala lebih dari 4 atau 5 hari setelah terpapar.
Setelah tiga hari, virus semakin berkembang dengan menimbulkan berbagai gejala. Inilah yang membuat varian ini mudah menular.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dengan pasti masa inkubasi dari varian Omicron ini agar kamu tahu kapan harus melakukan tes COVID-19.
Cara Pencegahan
Agar terhindar dari varian Omicrondan membuat gejala yang dialami tidak parah, kamu dapat menerapkan beberapa cara berikut ini.
- Memperketat penerapan protokol kesehatan dengan terus menggunakan masker medis yang direkomendasikan WHO, mencuci tangan secara rutin, dan menggunakan hand sanitizer.
- Menjaga jarak minimal satu meter dari orang lain.
- Membuka jendela ruangan untuk membiarkan sirkulasi udara lancar.
- Menerapkan etika yang baik saat bersin atau batuk.
- Mendapatkan vaksinasi COVID-19 dengan dosis penuh (pertama dan kedua), bahkan vaksin booster untuk mengurangi dampak jika terinfeksi.
- Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti tes kadar oksigen dalam tubuh, tekanan darah, dan lain-lain.
- Jangan takut untuk melakukan tes COVID-19!
Nah, itulah dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang varian COVID-19 Omicron ini.
Tetap waspada dan jangan sampai protokol kesehatan yang kamu terapkan jadi kendor ya, Ruppers!
Selain itu, kita juga perlu rutin untuk mengecek kesehatan secara mandiri di rumah dengan menggunakan berbagai alat kesehatan dengan klik di sini.
Simak juga beberapa rekomendasi produk kesehatan dari Ruparupa.com berikut ini.