10 Jenis Ikan Hias Kecil dan Tips Memeliharanya

0
49357
Sumber : https://www.ikanesia.id/

Memelihara ikan hias kecil memang menyenangkan. Warna siripnya yang beraneka ragam bisa membuat akuarium terlihat lebih cantik. Untuk itulah,  Anda juga harus memelihara si ikan hias dengan baik agar mereka bisa bertahan hidup.

Cara Memelihara Berbagai Jenis Ikan

Lalu, bagiamana cara agar ikan hias di dalam akuarium bisa hidup lama? Simak beberapa tips perawatannya berikut ini.

Ruparupa Banner

1. Ikan Cupang

Ikan cupang
Sumber : https://www.livescience.com/

Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias paling populer. Habitat asli si ikan cupang ini berasal dari wilayah Asia tenggara, loh. Jenis ikan hias cupang pun sangat beragam, mulai dari half moon, giant, koi galaxy, hellboy, dan masih banyak lagi.

Ikan cupang cukup mudah untuk Anda pelihara karena bisa hidup di mana saja, termasuk dalam wadah berukuran kecil. Hal paling penting adalah menguras dan mengganti airnya  setiap 2 kali seminggu.

Untuk menangkal kuman dan jamur, Anda dapat memberikan daun Ketapang atau mentil biru ke dalam air.

Nah, jenis ikan hias satu ini termasuk karnivora. Jadi, Anda perlu memberikan makanan berupa cacing, larva, ikan kecil, dan pelet.

2. Ikan Guppy

ikan guppy
Sumber : https://www.freepik.com/

Ikan guppy menempati posisi tertinggi sebagai ikan dengan proses berkembangbiak tercepat. Biasanya, simpanan sperma pada ikat pejantan dapat bertahan selama 8 bulan di perut ikan betina.

Cara membedakan ikan jantan dan betina pun cukup mudah. Warna guppy betina hanya berwarna abu-abu. Sedangkan ikan pejantan, memiliki beragam bercak dan warna.

Untuk memilihara ikan ini, Anda harus menggunakan air dengan suhu 24-28°C. Selain itu, pastikan mengganti air minimal 2-4 minggu sekali.

Makanan ikan guppy mudah dicari, mulai dari pelet, putih telur, roti tawar, atau tahu putih.

3. Ikan Molly

Ikan molly
Sumber : https://www.diapteron.co.uk/

Molly merupakan jenis ikan tawar yang memiliki banyak warna, mulai dari hitam, kuning, oren, dan masih banyak lagi. Bagi pemula disarankan untuk merawat ikan molly berwarna hitam karena lebih tenang dan damai.

Namun, ikan molly bisa menjadi agresif jika keadaan aquarium tidak nyaman atau kotor. Karena berasal dari peradaban air payau, banyak yang menyarankan untuk menaburkan garam pada air dalam aquarium.

Makanan ikan molly juga sederhana, mulai dari cacing darah bahkan daun selada.

4. Ikan Discus

ikan discus
Sumber : https://www.pixabay.com/

Ikan dengan nama latin Symphysodon ini suka hidup menyendiri bukan berkelompok. Suhu rekomendasi untuk merawat ikan discus berkisar di suhu 28-30°C dengan PH air di kisaran 6,8-7,6. Ketika udara sejuk, Anda bisa memberikan kehangatan dari lampu LED.

Nah, agar ikan discus lebih nyaman, Anda bisa membangun ekosistem bawah air dengan meletakkan tanaman air.

Makanan ikan ini juga bervariatif, mulai dari udang air asin beku atau hidup, cacing hitam, atau cacing micro.

5. Ikan Zebra

ikan zebra
Sumber : https://www.perfectfishtank.com/

Memiliki habitat asli di Asia Selatan, ikan zebra terbiasa hidup di dalam tempat yang berpasir, ada kerikil, atau tanah. Dengan ukuran 3-5 cm, ikan zebra punya corak garis beraneka ragam, dari hitam kebiruan hingga jingga kekuningan.

Suhu ideal untuk merawat si ikan adalah 18-24°C. Hal yang paling penting adalah mengganti air sekali dalam 1 atau 2 minggu, tetapi cukup ganti seperempat atau setengah air saja tanpam memindahkan si ikan.

Hal ini untuk menghindari stress pada ikan karena harus adaptasi ulang dengan air baru. Sedangkan pakan ikan zebra sendiri biasanya berupa pelet, udang air asin, cacing sutra, atau jentik nyamuk.

6. Ikan Komet

ikan komet
Sumber : https://www.diapteron.co.uk/

Ikan yang disebut mirip dengan ikan mas koki ini memiliki habitat asli di China, loh. Dengan sebutan Carrasiu, ikan komet punya warna khas dengan perpaduan putih dan oranye. Namun, ada yang bercorak berwarna hitam, seperti komet harimau.

Perawatan si ikan cukup mudah. Anda hanya perlu memastikan suhu air sesuai dengan suhu ruangan.

Caranya dengan mendiamkan air selama 12 jam sebelum digunakan. Pastikan Anda rutin mengganti air di dalam akuarium sekali dalam empat minggu.

Sedangkan makanan ikan komet cukup diberikan 2 kali sehari, menggunakan pakan kering seperti pellet.

7. Ikan Tetra

ikan tetra
Sumber : https://www.buildyouraquarium.com/

Mempunyai lebih dari 700 spesies, ikan tetra rata-rata berukuran sekitar 4-6 cm. Walau kecil, ikan ini punya perut lebih buncit dibandingkan dengan tubuhnya yang ramping.

Jika dirawat dengan baik, ikan ini bisa bertahan hidup hingga 10 tahun, loh. Hal yang perlu diperhatikan adalah pH air di dalam akuarium harus 6. Selain itu, jangan berikan banyak hiasan pada akuarium karena ikan bisa jadi stres gara-gara terlalu sesak.

Sedangkan makanan ikan ini pun cukup mudah dan beragam, mulai dari serpihan ikan, udang air asin, plankton, artemia, daphnia, kutu air, cacing darah, dan masih banyak lagi.

8. Ikan Corydoras

Ikan corydoras
Sumber : https://www.aquadiction.world/

Ikan asli perairan Amerika Selatan ini memiliki ukuran kecil mulai dari 2,5-12 cm. Walau termasuk golongan catfish, tapi ikan ini cukup aktif bergerak di siang hari.

Corydoras merupakan omnivore yang bisa memakan apa saja, mulai dari sisa makanan hingga lumut di atas batu.

9. Ikan Platy

ikan platy
Sumber : https://www.diapteron.co.uk/

Platy merupakan salah satu jenis ikan favorit para aquarist karena keindahan warna, serta biaya perawatannya yang murah.

Walau bisa menghasilkan banyak anak, Anda perlu berhati-hati karena ikan ini bisa memakan anaknya sendiri. Jadi, Anda harus memisahkan telur dari induknya.

Untuk merawatnya, Anda harus menggunakan air bersih, yang diganti sebelum jam 10 pagi. Tenang saja, ikan hias ini tidak suka pilih-pilih makanan. Mereka juga bisa makan berbagai sayuran, seperti labu rebus, selada rebus, dan ganggang liar.

10. Ikan Honey Gourami

Ikan honey gourami
Sumber : https://www.diapteron.co.uk/

Gurami madu memiliki habitat asli berasal dari India. Ikan ini mampu mencapai ukuran sebesar 7 cm. Warna khas si ikan madu adalah perpaduan kuning dan oranye yang mencolok, terutama pada si pejantan.

Namun, pastikan Anda memeliharanya di dalam akuarium sebesar 30 liter dengan suhu 22-28°C. Selain itu, berhati- hatilah karena ikan honey gourami termasuk ikan kanibal, yang bisa memakan larvanya sendiri.

Jadi, Anda harus memberikan makanan secara rutin berupa cacing darah atau pakan khusus anti bakteri.

***

Nah, itu dia beberapa jenis ikan hias kecil beserta cara perawatannya.Jika Anda tertarik memelihara salah satunya, pastikan Anda menggunakan berbagai Anda dekorasi quarium agar terlihat lebih cantik.

Tenang saja, kami punya beberapa untuk rekomendasi produk untuk memelihara ikan, seperti berikut ini.

Akuarium ikan hias
Ferplast Akuarium Dubai Led 125 Ltr – Hitam- Beli di ruparupa.com

Beli di sini

Treatment ph air
Jbl 250ml Water Treatment Ph-minus – Temukan hanya di ruparupa.com

Beli di sini

Jaring ikan
Boyu 25 Cm Jaring Ikan Fine – Beli di ruparupa.com

Beli di sini

Anda juga bisa menemukan berbagai perlengkapan lainnya, mulai dari kail, aquarium, penyaring oksigen, dan masih banyak lagi hanya di Ruparupa.com.

E-commerce terlengkap dan terpercaya ini menyediakan juga berbagai keperluan rumah tangga dari merek ternama milik Kawan Lama group, seperti ACE, Informa, Toys Kingdom, Pet Kingdom, dan masih banyak lagi.