Melihat sang buah hati tertawa sambil mengayuh sepeda mungilnya pasti menjadi pemandangan yang tak terlupakan bagi orang tua. Namun, kapan waktu yang tepat untuk memberikan anak sepeda?
Memang, bersepeda merupakan salah satu kegiatan anak yang bisa memberi banyak manfaat, seperti melatih sensor motorik anak dan menjaga kesehatan jantung.
Meskipun demikian, tentu kamu tidak bisa sembarangan memberi sepeda pada anak. Biasanya, anak baru benar-benar bisa mengayuh saat mereka berusia 3-8 tahun.
Namun, usia 2-3 tahun, sebenarnya kita sudah bisa mengajarkan si kecil untuk mengayuh sepeda secara perlahan-lahan. Kamu bisa menggunakan sepeda roda tiga yang memang dirancang khusus untuk anak belajar bersepeda.
Supaya kamu bisa memberikan sepeda yang sesuai dengan usia si kecil, simak jenis sepeda anak berikut ini.
Untuk tahapan awal, kamu bisa memberikan balancing bike atau sepeda keseimbangan. Sepeda ini biasanya tidak memiliki pedal yang dibuat khusus untuk anak belajar bersepeda. Biasanya, kamu bisa memberikan sepeda ini ketika anak berusia 18 bulan.
Kamu hanya perlu mendudukan si kecil di atas pelana. Lalu, biarkan mereka menggerak-gerakkan kaki agar sepeda bisa bergerak maju dan mundur.
Banyak yang berpendapat bahwa anak lebih mudah belajar dengan sepeda keseimbangan daripada roda bantu. Hal tersebut dikarenakan anak akan benar-benar mengandalkan keseimbangan mereka, bukan roda.
Berikut rekomendasi sepeda keseimbangan anak yang bisa kamu berikan untuk si kecil.
Selain sepeda keseimbangan, kamu juga bisa memberikan sepeda roda 3. Sepeda model satu ini juga cocok untuk membantu anak berusia 2-4 tahun dalam belajar cara mengayuh, mengerem, dan menjaga keseimbangan.
Bila anak sudah semakin besar, kamu bisa memberikannya sepeda roda 2 dengan tambahan 2 roda lagi di samping kanan dan kiri belakang. Sepeda dengan roda tambahan ini cocok untuk si kecil yang berusia 3-6 tahun.
Tenang saja, roda bantuan biasanya bisa dilepas ketika si kecil sudah mampu menyeimbangkan diri di atas sepeda. Jadi, bila si kecil sudah mulai bisa bersepeda dengan seimbang, cukup melepaskan roda tambahan pada bagian belakang sepeda.
Dengan begitu, mereka bisa belajar memakai sepeda roda 2 secara perlahan. Berikut rekomendasi sepeda anak dengan roda tambahan yang bisa jadi pilihan.
Ada banyak cara untuk mengajari anak mengayuh sepeda. Namun, kemauan untuk belajar tersebut harus datang dari anak sendiri. Sebagai orang tua, kita tidak bisa memaksakannya untuk belajar bersepeda, tetapi kita bisa mengajari mereka metode bersepeda.
Metode pertama, berikan sepeda keseimbangan terlebih dahulu agar mereka mengenal alat satu ini. Bila anak mulai tumbuh besar, kamu bisa memberikan sepeda roda tiga atau sepeda roda dua dengan roda bantuan.
Kamu bisa menemaninya sembari memegang dari belakang. Bila mereka sudah bisa berjalan lurus, secara perlahan-lahan kamu bisa melepaskannya dan membiarkan mereka mengayuh sendiri.
Selanjutnya, ajari si kecil cara berbelok dan berhenti. Cari tikungan halus yang sepi untuk mengajari anak cara menyeimbangkan sepeda ketika berbelok.
Pastikan kamu mengajarkan anak di tempat yang luas. Jika kamu tidak memiliki pekarangan rumah, kamu bisa melakukannya di tempat parkir yang sepi atau taman.
Namun, pastikan kamu mengajarkan si kecil bersepeda di area rerumputan supaya kalau si kecil jatuh, tidak terlalu sakit. Kamu juga bisa memperlengkapi buah hati dengan alat pengaman, seperti helm, atau bantalan lutut untuk mencegah cedera parah.
Nah, berikut adalah alat pengaman yang bisa kamu pakaian pada anak ketika mau bermain sepeda.