Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia pasti punya pendingin udara di rumah. Selain air conditioner atau AC, ternyata air cooler juga dapat menjadi alternatif pilihan untuk mendinginkan udara di dalam rumah, lho!
Sayangnya, keberadaan air cooler masih kurang diketahui oleh banyak orang. Apalagi, keduanya punya kesamaan fungsi yang mirip, yaitu sebagai pendingin ruangan.
Yuk, pahami perbedaan air cooler dan AC yang jarang diketahui berikut ini.
Sebagai alat pendingin, ternyata air cooler mampu menghemat daya listrik hingga 20% lebih kecil dari AC, lho! Tentu, hal ini akan membuat kamu lebih hemat listrik ketimbang memakai AC.
Umumnya, AC menggunakan daya sekitar 320 watt untuk ukuran ½ PK dan 660 watt untuk ukuran 1 PK. Namun, air cooler hanya membutuhkan daya sebesar 60-100 watt. Lebih hemat, bukan?
Seperti namanya, kamu hanya dapat meletakkan air cooler di daerah yang panas dan kering karena fungsinya untuk menyejukkan udara. Sedangkan AC, bisa kamu gunakan di daerah panas atau dingin karena punya fitur yang lebih canggih.
Selain untuk mendinginkan ruangan, ada fitur AC yang bisa digunakan untuk menghangatkan ruangan. Tidak heran bila AC sering digunakan di negara empat musim juga.
Meski begitu, air cooler bersifat portable sehingga mudah untuk dipindahkan ke mana saja yang kamu mau. Sedangkan AC, kamu hanya bisa memasangnya pada satu ruangan saja.
Air cooler juga lebih ramah lingkungan dibandingkan AC. Soalnya, alat ini hanya membutuhkan air untuk menyerap udara panas.
Di sisi lain, AC menggunakan bahan freon untuk menyejukkan udara. Nah, hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global karena freon dapat merusak lapisan ozon bumi.
Biasanya, harga air cooler lebih terjangkau daripada AC. Soalnya, AC memiliki fitur lebih lengkap dan sistem yang cukup kompleks. Selain itu, AC juga tidak dapat dipasang sendiri, sehingga diperlukan biaya tambahan untuk proses pemasangannya.
Cara kerja AC relatif lebih rumit karena menggunakan bahan kimia untuk mengalirkan udara panas pada kumparan yang berisi cairan pendingin dan mengubahnya menjadi gas untuk melakukan pendinginan.
Namun, air cooler memiliki cara kerja yang lebih sederhana. Kamu hanya perlu mengisi dan memasukkan air di dalamnya untuk menghasilkan udara sejuk.
Merawat AC juga harus dilakukan secara rutin dan membutuhkan jasa tukang service untuk membersihkan, serta menambahkan freon agar tetap sejuk.
Sementara itu, untuk memelihara dan merawat air cooler cenderung lebih sederhana. Kamu hanya perlu membongkar dan membersihkan kipas dari debu.
Nah, itu tadi perbedaan air cooler dan AC yang perlu kamu ketahui. Jadi, sudah tahu mau beli yang mana?
AC memiliki kemampuan lebih baik dalam mendinginkan ruangan secara cepat dan efektif, terutama dalam kondisi panas yang ekstrem. Apalagi, AC menyediakan kontrol suhu yang lebih presisi. Jadi, kamu dapat mengatur suhu sesuai keinginan.
Sebaliknya, air cooler tidak memiliki fitur seperti ini. Jadi, kamu suhu udara yang dihasilkan tidak terlalu dingin. Selain itu, kamu pun perlu mengisi tangki air cooler dengan air dingin atau es, serta menjaga kebersihannya.
Air cooler umumnya lebih mudah untuk dipasang dan dipindahkan. Soalnya, ukuran air cooler lebih minimalis dan relatif ringan, serta tidak memerlukan instalasi yang rumit seperti AC.
Namun, AC memerlukan instalasi permanen yang lebih kompleks. Jadi, kamu tidak bisa memindahkannya ke mana saja. Selain itu, kamu membutuhkan tenaga ahli untuk memindahkannya.
Nah, kami juga memiliki beberapa rekomendasi AC dan air cooler dengan kisaran harga Rp100 ribuan sampai Rp1 jutaan untuk kalian, lho.
Buat kamu yang ingin meletakkan air cooler di ruangan berukuran kecil, maka pendingin ruangan dengan ukuran mini akan cocok untuk jadi pilihan. Ukuran air cooler ini hanya sekitar 11x13 cm. Jadi, kamu dapat meletakkannya di atas meja.
Berikut rekomendasi mini air cooler dengan harga mulai dari Rp100 ribuan.
Nah, kalau kamu memiliki ruangan atau rumah yang besar, kamu bisa mempertimbangkan membeli yang ukurannya lebih besar. Selain itu, air cooler ini juga bisa menampung air dalam jumlah cukup banyak, mulai dari 5-80 liter. Ukuran air cooler ini memiliki dimensi sekitar 35 x 35 x 80 cm, tergantung kapasitasnya.
Berikut beberapa rekomendasi air cooler yang bisa kamu beli.
Untuk AC Split, kamu bisa membeli ukuran yang sesuai luas kamar. Biasanya, AC split terdiri dari 0,5 PK, 1 PK, dan 1,5 PK. Untuk kamar yang tidak terlalu besar, kamu bisa memakai AC 0,5-1 PK. Namun, kalau kamar berukuran lebih dari 3x3 meter persegi, maka gunakan AC kapasitas 1,5 PK.
Berikut beberapa rekomendasi AC yang bisa jadi pilihan buat kamu.