Tes gula darah adalah tes yang mampu mengetahui jumlah gula di dalam darah. Tubuh Anda mengambil karbohidrat yang berada dalam makanan seperti biji-bijian dan buah-buahan dan mengubahnya menjadi glukosa. Glukosa adalah salah satu sumber energi utama tubuh.
Mengapa Anda harus tes gula darah?
Tes gula darah memberikan informasi yang berguna untuk manajemen diabetes. Ini dapat membantu Anda:
- Pantau efek obat diabetes pada kadar gula darah
- Identifikasi kadar gula darah yang tinggi atau rendah
- Melihat kemajuan Anda dalam menjalankan perawatan
- Pelajari bagaimana diet dan olahraga mempengaruhi kadar gula darah
- Pahami bagaimana penyakit atau stress mempengaruhi kadar gula darah
Jenis tes gula darah
Terkadang orang tak sadar apabila mereka mengalami gejala gula darah tinggi ataupun gula darah rendah. Perlu waktu untuk gejala diabetes muncul. Namun, dokter mungkin dapat mendeteksi kondisi pada tahap awal dengan melakukan berbagai tes medis.
Tes-tes ini dapat mendeteksi berbagai bentuk diabetes, termasuk diabetes tipe 1, tipe 2, dan gestasional.
Tipe 2
Terdapat beberapa tes yang bisa mendeteksi diabetes tipe 2. Pada orang dengan kondisi ini, tubuh memproduksi insulin tetapi tidak dapat menggunakannya secara efektif.
Hemoglobin a1c
Tes hemoglobin A1C atau HbA1c adalah tes darah sederhana yang mengukur kadar gula darah rata-rata Anda selama 3 bulan terakhir.
Ketika gula memasuki aliran darah Anda, ia menempel pada hemoglobin, protein dalam sel darah merah Anda. Setiap orang memiliki beberapa gula yang melekat pada hemoglobin mereka, tetapi orang-orang dengan kadar gula darah yang lebih tinggi memiliki lebih banyak. Tes A1C mengukur persentase sel darah merah Anda yang memiliki hemoglobin berlapis gula.
Tingkat A1C normal di bawah 5,7%, tingkat 5,7% hingga 6,4% menunjukkan pradiabetes. Tingkat 6,5% atau lebih menunjukkan diabetes. Dalam kisaran pradiabetes 5,7% hingga 6,4%, semakin tinggi A1C Anda, semakin besar risiko Anda terkena diabetes tipe 2.
Tes Gula Darah Puasa
Sebelum melakukan tes glukosa plasma puasa, orang haruskan tidak makan atau minum selama 8 jam. Pengambilan tes darah umumnya dari jari atau dari vena di lengan.
Kadar gula darah puasa 99 mg/dL atau lebih rendah adalah normal, 100 hingga 125 mg/dL menunjukkan Anda memiliki pradiabetes. Jika hasil tes berada di 126 mg/dL atau lebih tinggi, maka itu menunjukkan Anda menderita diabetes.
Tes glukosa plasma acak (random blood sugar test)
Tes glukosa plasma acak (RPG) cenderung mengambil darah dari jari atau vena lengan. Perbedaan utama antara tes ini dan tes FPG adalah bahwa tes RPG tidak mengharuskan orang untuk berpuasa dalam persiapan. Kadar gula darah 200 mg/dL atau lebih tinggi menunjukkan Anda menderita diabetes.
Tipe 1
Tipe 1 berkembang ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, hormon yang tubuh butuhkan untuk memproses gula darah.
Tanpa pengobatan, tipe 1 dapat menyebabkan kadar gula darah seseorang meningkat sangat tinggi. Perawatan melibatkan penyuntikan insulin.
Jika dokter mencurigai penyakit ini, mereka akan memeriksa apakah seseorang mengalami gejalanya, seperti kelelahan ekstrem dan gejala mirip flu.
Dokter juga dapat menggunakan tes berikut:
- FPG: Ini mengukur gula darah Anda setelah puasa semalaman.
- Tes toleransi glukosa oral: Untuk tes ini, seseorang perlu berpuasa dan kemudian minum larutan yang mengandung glukosa. Seorang profesional kesehatan kemudian akan mengukur kadar gula darah setiap jam selama 2-3 jam. Setelah 2 jam, jika kadar gula darah 140 mg/dL atau lebih rendah maka Anda normal. Hasil 140 hingga 199 mg/dL menunjukkan Anda memiliki prediabetes. Jika hasil 200 mg/dL atau lebih tinggi, maka itu menunjukkan Anda menderita diabetes.
- A1c: Tes ini dapat menunjukkan kadar gula darah rata-rata selama 3 bulan terakhir.
Diabetes gestasional
Dokter biasanya menggunakan dua tes untuk mendiagnosis diabetes gestasional, yang ada pada wanita hamil.
Tes tantangan glukosa
Anda mungkin akan di tes antara 24 dan 28 minggu kehamilan. Ini biasanya merupakan tes pertama untuk diabetes gestasional.
Tes tantangan glukosa mengharuskan seseorang untuk minum minuman yang mengandung glukosa. Satu jam kemudian, seorang profesional kesehatan akan mengambil darah untuk mengukur tingkat glukosa.
Jika hasilnya adalah 135 miligram per desiliter (mg/dl) atau lebih tinggi, maka itu menunjukkan bahwa tubuh tidak memproses glukosa dengan benar.
Tes toleransi glukosa oral
Tes ini mengharuskan wanita untuk berpuasa selama 8 jam dan kemudian memberikan sampel darah. Selanjutnya, dia akan minum sesuatu yang mengandung glukosa, dan seorang profesional kesehatan akan mengambil darah satu jam sekali selama minimal 2 jam.
Jika kadar gula darah tetap tinggi, maka ini menunjukkan Anda memiliki diabetes gestasional.
Tes gula darah di rumah
Beberapa tes memungkinkan orang untuk melakukan sendiri di rumah. Jenis-jenis tes tersebut sebagai berikut:
Tes keton urin
Tes ini mengevaluasi urin untuk keberadaan keton yang tubuh produksi dengan memecah lemak untuk energi. Adanya keton yang banyak menandakan tubuh memiliki terlalu sedikit insulin.
Sebagian besar apotek menjual kit ini. Tes ini melibatkan pengumpulan sampel urin, kemudian memasukkan strip yang ke dalam urin. Ini akan menunjukkan adanya keton.
Tes gula darah
Alat tes di rumah dapat mengukur gula darah. Komponen spesifik dari alat bervariasi, tetapi sebagian besar meliputi:
- lancet untuk menusuk jari
- strip tes untuk mengumpulkan darah
- glukometer
Anda bisa memeriksa gula darah Anda di rumah dengan menggunakan alat dari Sowell. Sowell memiliki alat cek gula darah yang praktis, akurat, dan tepat. Mampu memberitahu hasil tes gula darah Anda hanya dalam waktu 5 detik saja.
Sowell juga menjual berbagai macam alat kesehatan terpercaya lainnya untuk Anda dan keluarga. Anda bisa memeriksa kesehatan Anda dari mana saja dengan alat kesehatan dari Sowell. Yuk, segera dapatkan alat kesehatan Sowell hanya di Ruparupa!
Pilihan Alat Kesehatan Sowell Lainnya di Ruparupa