Kloset duduk dan kloset jongkok adalah dua jenis kloset kamar mandi yang umum digunakan di Indonesia. Namun, manakah yang lebih baik untuk digunakan antara kloset duduk dan jongkok?
Memang, biasanya kloset duduk lebih nyaman ketika kloset jongkok. Namun, sebenarnya kedua jenis kloset ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, tergantung pada kebutuhan.
Nah, supaya kamu semakin paham dan tidak salah pilih, yuk, kita bahas kelebihan dan kekurangan antara toilet jongkok dan duduk.
Kelebihan dan Kekurangan Kloset Duduk
Dari segi tampilan, perbedaan pertama dari kedua jenis kloset ini adalah bentuknya. Kkloset duduk memang lebih modern daripada kloset jongkok. Selain itu, kloset duduk juga memiliki penutup, yang membuatnya tampak lebih bersih.
Buat kamu yang sedang hamil, memiliki masalah radang sendi pada lutut, dan sudah lanjut usia, kloset duduk mungkin akan lebih nyaman untuk digunakan.
Meski begitu, kloset duduk memang cenderung lebih mahal dibandingkan kloset jongkok. Di sisi lain, penggunaan kloset duduk dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit.
Apalagi, kloset ini memungkinkan terjadinya kontak fisik antara kulit dan permukaan kloset yang penuh kuman dan bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri E. Coli, yang dapat menyebabkan diare. Jadinya, kamu harus rajin membersihkan kloset secara rutin, ya.
Kemudian, postur duduk dapat membuat saluran pembuangan kamu menyempit dan menekuk sehingga buang air besar jadi lebih sulit.
Kamu cenderung membutuhkan tenaga dan waktu lebih lama untuk dapat buang air besar, yang bisa menimbulkan sejumlah risiko, seperti wasir dan luka robek.
Tenang, kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa mengatasi masalah ini, kamu bisa menggunakan bangku pendek sebagai pijakan kaki.
Fungsi bangku pendek di kamar mandi ini adalah untuk membentuk postur jongkok, yang bisa mempermudah proses buang air besar.
Kamu bisa membeli bangku pijak toilet dengan klik di sini.
Kelebihan dan Kekurangan Kloset Jongkok
Dari sisi kesehatan, kloset jongkok sangat efektif untuk melancarkan proses buang air besar. Posisi jongkok memungkinkan tekanan di perut meningkat dan membuat otot pada usus besar jadi lebih rileks. Hal ini bisa meminimalisir terjadinya sembelit dan wasir.
Di samping itu, menggunakan kloset jongkok akan meminimalisir terjadinya kontak fisik sehingga kamu tidak perlu takut bersentuhan dengan permukaan kloset dan terkena bakteri. Sayangnya, model kloset jongkok masih dianggap kuno bagi sebagian orang.
Selain itu, bila kamu memiliki radang sendi dan penyakit pada tulang, kloset jongkok juga bukanlah pilihan yang tepat.
Terlebih, berada dalam posisi jongkok untuk waktu yang lama bisa membuat kaki kesemutan dan paha menjadi nyeri.
Jadi, kamu termasuk tim kloset duduk atau kloset jongkok? Sebenarnya, kedua jenis kloset tidak menjadi masalah selama sesuai dengan kebutuhan, kok.
Hal yang terpenting adalah kamu menggunakan jenis kloset dan perlengkapan kamar mandi dengan kualitas terbaik. Kamu bisa menemukannya hanya melalui Ruparupa.com.
Dengan situs belanja ini, kamu juga bisa mendapatkan berbagai peralatan dan perabot rumah tangga lain dari merek ternama milik Kawan Lama Group, seperti Informa, Selma, dan masih banyak lagi.
Berikut ini kami punya rekomendasi perlengkapan kamar mandi pilihan yang bisa kamu gunakan di rumah.