![Ruparupa Banner](https://www.ruparupa.com/blog/wp-content/uploads/2024/11/payday_onsite_22-24_november_2024_part_1_640x380_payday_surprise_klblast.webp")
Kualitas udara di Jakarta menjadi salah satu yang terburuk di dunia. Tentunya, kondisi udara ini dapat menimbulkan sejumlah penyakit, mulai dari gangguan pernapasan hingga penurunan daya tahan tubuh.
Menghadapi permasalahan ini, banyak orang mulai menggunakan berbagai aplikasi untuk mengetahui kualitas udara di lokasi sekitarnya agar lebih waspada. Salah satunya yang cukup populer adalah aplikasi AirVisual.
Aplikasi satu ini bekerja dengan cara mengukur kandungan polutan yang ada dalam udara, yakni PM2.5, PM10, karbon monoksida, sulfur dioksisa, nitrogen dioksida, dan ozon. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, maka semakin buruk pula kualitas udara tersebut.
Lantas, Bagaimana Cara Cek Kualitas Udara Menggunakan Aplikasi AirVisual?
Tenang, caranya cukup mudah, kok! Agar kamu lebih paham, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
1. Buka aplikasi AirVisual di ponsel kamu.
2. Izinkan aplikasi untuk mengakses GPS agar dapat mendeteksi lokasi terkini kamu.
3. Kemudian, skor kualitas udara di tempat kamu berada akan muncul secara otomatis.
4. Untuk melihat skor kualitas udara di tempat lain, pilih menu Peta.
5. Untuk melihat peringkat skor kualitas udara di berbagai negara, pilih menu Ranking.
Aplikasi AirVisual akan menampilkan skor 0-500. Skor ini dirumuskan dari data-data yang dihasilkan oleh alat pendeteksi polutan milik perusahaan, pemerintah, kontributor, dan komunitas tertentu.
Setidaknya, ada enam level skor kualitas udara yang bisa kamu lihat melalui aplikasi ini, seperti beriktu.
1. Skor 0-50
Skor ini menunjukkan bahwa kualitas udara di sekitar lokasi berada dalam kondisi yang bagus dan tidak menggganggu kesehatan.
2. Skor 51-100
Skor ini menunjukkan bahwa kualitas udara di sekitar lokasi berada di kondisi sedang sehingga masih bisa diterima, tapi dapat menimbulkan sedikit risiko kesehatan.
3. Skor 101-150
Skor ini mengindikasikan bahwa kualitas udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan iritasi bagi mereka yang sensitif.
4. Skor 151-200
Skor ini berarti bahwa kualitas udara tidak sehat sehingga dapat menimbulkan gangguan terhadap organ vital masyarakat umum, seperti jantung dan paru-paru.
5. Skor 201-300
Bila skor sudah berada di atas 200, artinya kualitas udara berarti sangat tidak sehat sehingga mampu menyebabkan menurunnya imunitas tubuh.
6. Skor 301 Ke Atas
Skor ini menunjukkan bahwa kualitas udara dalam kondisi berbahaya dan dapat menimbulkan iritasi parah bagi kesehatan, yang memicu penyakit lain.
Nah, itu dia cara cek kualitas udara lewat aplikasi AirVisual yang dapat kamu terapkan di rumah.
Agar kamu bisa mendapatkan udara bersih dan sehat di rumah, kamu dapatmenggunakan alat penjernih udara.
Berikut rekomendasi alat penjernih udara terbaik yang bisa kamu dapatkan dengan mudah melalui ruparupa.com.
Dapat dijadikan kalung dan dibawa bepergian untuk mengurangi polutan.
Dapat diletakkan di atas meja dan dapur untuk menyaring debu serta kotoran.
Desain praktis untuk dibawa mampu menyaring kotoran di udara sekitar.
Praktis dibawa dan rechargeable mampu menyaring polutan hingga 99,97%.
Mempunyai 3 tahap penyaringan untuk udara lebih sehat dan dapat dikendalikan lewat smartphone.
Mampu menyaring udara kotor dan dilengkapi sinar UV untuk bantu membunuh kuman.
Temukan berbagai penjernih udara lainnya dengan klik di sini
Situs belanja online satu ini juga menyediakan berbagai perabot dan peralatan home living lainnya dari merek ternama milik Kawan Lama Group, seperti Informa, Selma, dan masih banyak lagi.
#BerawalDariRumah sehat, tubuh kita pun bisa lebih bugar. Yuk, pastikan kualitas udara di rumah selalu baik.
